Rotan Sintetis adalah produk pengganti rotan alami yang terbuat dari bahan baku plastik atau bahan sintetik, seperti High Density Polythylene (HDPE) atau Oolyvynil Chloride (PVC). Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa melalui proses pabrikasi sehingga menghasilkan helaian rotan buatan.
Dari proses tersebut akan dihasilkan beberapa jenis rotan sintetik, seperti polystrap yaitu berbentuk lebar dan pipih, polycore dengan bentuk agak bulat, serta polypeel yang bentuknya setengah lingkaran.
yang sudah kita tau bahwah dulu kita mengenal sudah mengenal yang namanya rotan untuk dibuat menjadi contohnya Tikar yang sering kitalihat, atau pernah saat anda kecil dibelikan orang tua kita kuda-kudaan dari penjual keliling yang lewat didepan rumah kita dan itu juga terbuat dari rotan.
Tentunya Keluarga kita dan saudara kita sudah mengenal rotan sejak lama untuk dijadikan berbagai funiture rumah tangga. Rotan memiliki peminatnya tersendiri untuk pasarannya. Dibandingkan kayu-kayu lainnya, rotan jauh lebih ringan dan juga tahan lama untuk disimpan.
Dijaman modern saat ini, rotan alami jarang digunakan lagi dipasaran karena adanya rotan sintetis yang terbuat dari bahan plastik. Rotan sintetis dianggap lebih simple dan awet juga, lebih beragam dibandingkan rotan alami.
Serta pengerajin lebih menyukai anyaman rotan sintetis dibandingan rotan alami, karena lebih mudah untuk dibentuk dan lebih halus. Untuk rumah minimalis banyak yang memakai rotan sintetis ini karena banyak pilihan warna yang menarik untuk dijadikan pajangan dirumah.
Walaupun begitu setiap orang memiliki seleranya masing – masing, tak sedikit juga yang menyukai rotan alami. Harga rotan alamipun tetap stabil walaupun bisa dikatakan ketinggalan jaman. Akan tetapi justru barang yang langka menjadi barang yang antik yang diburuh para kolektor.