Kontraktor Amanah Palembang – Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Semen?

Di artikel kali ini kita akan membedah satu per satu cara menghitung kebutuhan semen berdasarkan tujuannya. Simak penjelasan di bawah ini dengan seksama agar lebih mudah memahaminya.

1. Menghitung Kebutuhan Semen untuk Plesteran Dinding

Adapun cara menghitung kebutuhan semen untuk plesteran dinding, yaitu:

  1. Mengukur luas ruangan

Pada dasarnya, jumlah semen yang digunakan harus sesuai dengan ruangan atau gedung yang hendak dibangun. Artinya, Anda membutuhkan informasi mengenai ukuran luas konstruksi yang akan dibangun. Dari situ, kita bisa mengetahui jumlah semen yang dibutuhkan dan mulai membangun kontruksinya.

Penghitungan kebutuhan semen pun semakin mudah dengan adanya bantuan kalkulator beton yang tersedia secara online. Meski begitu, tetap saja kita membutuhkan dimensi ruangan atau gedung yang akan dibangun. Apabila sudah memiliki denah ruangan yang hendak dibangun, keterangan ukuran yang terdapat di dalamnya akan memudahkan Anda untuk mengetahui kebutuhan semen.

Lain halnya jika ingin memperbaiki dinding atau renovasi lantai untuk pemasangan keramik, Anda harus mengukurnya lagi. Tidak rumit mengukurnya, Anda hanya membutuhkan pita pengukur dan kalkulator.

Hitung luas ruangan atau elemen bangunan yang akan direnovasi dengan mengukur setiap sisinya. Pengukurannya tergantung pada bentuk ruangannya, tapi rata-rata ruangan di Indonesia berbentuk kotak atau persegi panjang. Misalnya, dinding yang akan diplester berukuran 4 x 5 meter, maka luasnya adalah 20 meter persegi.

  1. Menghitung kebutuhan semen per meter persegi

Setelah mengetahui kebutuhan luas dinding yang akan di plester, selanjutnya adalah menghitung kebutuhan semen per meternya

Sebagai contoh 1 meter persegi membutuhkan semen sebanyak 10 kg. Maka, kalikan dengan luas ruangan yang sudah dihitung sebelumnya untuk mengetahui total semen yang dibutuhkan. Jadi, 20 meter persegi x 10 kg = 200 kg semen.

  1. Menghitung Sak Semen yang Akan Dibeli

Semen yang dijual di pasaran biasanya dikemas dengan sak. Jadi, Anda harus menyurvei terlebih dulu berat satu sak semen yang ingin dibeli.  Artinya, untuk 200 kg kebutuhan semen, Anda membutuhkan lima sak semen (200 kg/40 kg = 5 sak semen) untuk plasteran dinding berukuran 4 x 5 meter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *