Tukang Palembang – Cara Menghitung Biaya Kebutuhan Pasir Plesteran Lantai

Biaya pertama yaitu untuk pasir, jika mengacu standar SNI 2008, pasir yang digunakan yaitu pasir pasang. Pasir pasang memang cocok digunakan sebagai plester lantai karena teksturnya yang halus.

Itulah mengapa pasir pasang digunakan sebagai acuan pada SNI. Harga pasir pasang sendiri bisa berbeda-beda tergantung daerahnya.

Namun, di sini kita akan gunakan harga umumnya saja. Harga pasir pasang setiap 10 m3 sekitar Rp1.900.750. Maka setiap 1 m3 pasir harganya Rp190.075.

Lalu berapa total biaya untuk membeli pasir pasang untuk plester lantai?

Seperti perhitungan di atas, Anda membutuhkan pasir sebanyak 0,828 m3 maka dari itu kita akan bulatkan menjadi 1 m3 saja.

Jadi, biaya untuk pasir yang Anda butuhkan adalah Rp190.075 ribu.

Tukang Palembang – Takaran Adukan Bahan Untuk Plester Lantai

Dalam membuat plester lantai beberapa material akan dicampur, seperti air, semen dan pasir. Adukan itulah yang nantinya digunakan untuk memplester.

Namun, banyak yang belum tahu takaran adukan untuk plester lantai. Padahal takaran ini nantinya dapat mempengaruhi kualitas adukan dan hasil akhir dari plester lantai tersebut.

Jika mengacu berdasarkan SNI 2008, ada banyak macam komposisi perbandingan antara semen dan pasir untuk adukan plesteran yang disebut sebagai PC (portland cement) dan PP (pasir pasang). Namun di bawah ini kita hanya akan membahasnya 3 saja yang bisa digunakan acuan untuk plester lantai.

1 PC : 2 PP

Jenis rasio perbandingan pertama yaitu 1:2, artinya setiap satu satuan semen harus ditambah tiga satuan pasir. Pada peraturan SNI 2008 menyebutkan bahwa rasio 1:2 akan membutuhkan semen sekitar 10,224 kg/m2 dan pasir sekitar 0,020m3/m2.

1 PC : 3 PP

Jenis perbandingan kedua yaitu 1:3, setiap satu satuan semen harus ditambah tiga satuan pasir. Pada peraturan SNI 2008 menyebutkan bahwa rasio 1:3 akan membutuhkan semen sekitar 7,776 kg/m2 dan pasir sekitar 0,023m3/m2.

1 PC : 4 PP

Selanjutnya adalah perbandingan rasio 1:4,  untuk setiap satu semen maka membutuhkan 4 satuan pasir. Kira-kira semen yang Anda butuhkan pada rasio 1:4 ini yaitu 6,240kg/m2 dan pasir yaitu 0,024m3/m2.

1 PC : 5 PP

Terakhir adalah rasio 1:5, mirip seperti sebelumnya setiap satu satuan pasir maka membutuhkan 5 satuan pasir. Pada rasio ini setidaknya Anda membutuhkan 5,184 kg/m2 semen dan 0,026 m3/m2 pasir.

Dari rasio di atas bisa Anda simpulkan bahwa semakin banyak pasir digunakan maka kebutuhan semen juga semakin sedikit.

Empat rasio tersebut bisa Anda gunakan untuk plester lantai, mulai dari rasio 1:2 hingga 1:5.

Tapi apabila Anda hendak menggunakan pada lantai yang basah seperti di kamar mandi atau kolam maka gunakan rasio 1:3.

Setelah tahu perbandingan takarannya, kemudian Anda juga perlu tahu cara hitung kebutuhan bahan material yang digunakan.

Tukang Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Untuk Plester Lantai

Pertama yaitu kebutuhan pasir yang harus Anda siapkan untuk plester lantai. Untuk pasirnya sendiri mengacu pada rasio yang akan Anda gunakan. Karena setiap rasio memiliki kebutuhan material yang berbeda.

Maka dari itu agar lebih ada gambaran, di bawah ini terdapat contoh perhitungannya.

Contoh perhitungan:

Misalnya Anda memiliki luas lantai 30 m2 yang hendak diplester dengan rasio 1:3, maka volume pasir yang dibutuhkan adalah?

Kebutuhan pasir

= 0,023x 36 m2

= 0,828 m3

Jadi, untuk luas lantai 36 m2 dan hendak diplester dengan rasio 1:3, pasir yang dibutuhkan sebanyak 0,828 m3.

Setelah menghitung kebutuhan pasir, selanjutnya kita akan masuk pada perhitungan semen.

Tukang Palembang – Karpet Pelapis Genteng Rumah Agar Tidak Bocor

Cara kedua yaitu menggunakan karpet pelapis genteng bocor. Karpet ini nantinya dipasang di bagian bawah genteng yang sudah dipasang. Sehingga jika turun hujan, air yang turun ke genteng tidak langsung rembes ke atap rumah, melainkan ke karpet tersebut.

Karpet pelapis genteng ini biasanya dijual dalam bentuk rol dengan harga yang beragam. Kemudian terdapat dua pilihan warna yaitu merah dan hitam.

Harga karpet pelapis genteng agar tidak bocor tergantung dari tebal dan ukurannya. Semakin tebal karpet maka harganya juga semakin mahal.

Kemudian agar karpet pelapis tersebut terpasang dengan pas, berikut langkah-langkahnya.

  1. Buat rancangan tata letak talang, dari mulai awal, titik tertinggi dan titik ujung.
  2. Kemudian buat kerangka kayu yang nantinya untuk tempat karpet, lalu hamparkan karpet tersebut di  atasnya. Apabila kurang kuat bisa Anda tambahkan lem.
  3. Jika sudah Anda bisa mulai pasang genteng rumahnya.

Apabila genteng sudah terpasang, selanjutnya Anda masih perlu merawatnya, nah di bawah ini terdapat tips merawat genteng agar awet.

Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Type 36

Terakhir, kita tidak perlu mencari luasnya dulu karena sudah ada yaitu 36 m2. Sekarang kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi.

Namun, kita perlu membagi dengan sudut kemiringannya terlebih dulu yaitu 36 : cos(30 = 41 m2.

Maka kebutuhan genteng rumah type 36 sebanyak, 41 x 10 = 410 pcs genteng. 

Dari beberapa contoh cara menghitung kebutuhan genteng untuk rumah di atas, sekarang Anda sudah lebih paham kan? Selain itu cara menghitungnya juga sangat mudah.

Jika terdapat perbedaan ukuran pada rumah Anda, bisa langsung disesuaikan saja. Selain itu untuk contoh di atas seluruhnya menggunakan contoh genteng beton, sehingga jumlah genteng per meter yaitu 10 pcs.

Apabila genteng yang Anda gunakan berbeda, sesuaikan dengan jumlah genteng tersebut.

Tukang Palembang – Penyebab Genteng Rumah Sering Bocor

Bocor atau rusaknya genteng rumah bisa disebabkan beberapa hal, baik itu dari eksternal maupun internal. Berikut ini terdapat beberapa penyebab yang mungkin membuat genteng rumah menjadi bocor.

  • Posisi genteng yang kurang pas, sehingga air hujan bisa masuk dalam rumah.
  • Ada bagian genteng yang pecah atau rusak.
  • Konstruksi atap yang kurang baik, misalnya melengkung atau tidak kuat menahan beban genteng.
  • Terdapat kerusakan pada bubungan wuwung, yang merupakan bagian dari atap genteng yang berbentuk huruf U.
  • Material genteng yang kurang bagus.
  • Sinar matahari dan hujan yang mengenai genteng terus menerus, sehingga kualitasnya menurun, retak, lalu pecah.
  • Banyaknya sampah yang menumpuk, misalnya dari daun pepohonan atau yang lain.

Itulah kira-kira beberapa penyebab genteng bocor. Setelah mengetahui penyebabnya, seharusnya membuat Anda bisa lebih menjaga kualitas genteng rumah tersebut. Salah satunya yaitu melapisi genteng.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×12

Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan ukuran 6×12 m. Berikut cara perhitungannya.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 14 x 8 m2

= 112 m2

Kemudian langkah berikutnya adalah membagi dengan cos dari sudut kemiringan, yaitu 112 : cos(30 = 129 m2. 

Setelah itu tinggal kalikan saja dengan banyaknya genteng per meter, 112 x 10 = 1.120 pcs genteng. Sehingga kebutuhan genteng rumah 6×12 dengan genteng beton yaitu sebanyak 1.120.

Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 7×12

Ukuran selanjutnya yang akan kita hitung yaitu 7×12 meter, langsung saja berikut cara  menghitung kebutuhan genteng rumah 7×12.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (7 + 1 + 1 m)

= 14 x 9 m2

= 126 m2

Langkah selanjutnya, bagi hasil luas atap tersebut dengan sudut kemiringan, 126 : cos(30 = 145 m2. Setelah menemukan hasilnya, tinggal kalikan dengan 10, 145 x 10 = 1.450 genteng. 

Sehingga total kebutuhan genteng rumah ukuran 7×12 sebanyak 1.450 pcs.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×9

Ukuran rumah berikutnya adalah 6×9 m2, berikut cara menghitung kebutuhan genteng rumah 6×9.

= panjang x lebar

= (9 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 11 x 8 m2

= 88 m2

Setelah mengetahui total luasnya, kemudian bagi dengan sudut kemiringan atap yaitu, 88 : cos (30 = 101 m2. Kemudian kalikan dengan 10, 101 m2 x 10 = 1010 pcs. Sehingga total kebutuhan genteng untuk rumah ukuran 6×9 yaitu 1.010 genteng.

Desain Interior Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Anda

Untuk mendapatkan jumlah genteng yang Anda perlukan, ada beberapa cara. Diantaranya yaitu menggunakan luas rumah dan luas atap. Nah, kali ini kita akan berfokus dengan cara menggunakan luas rumah.

Cara perhitungannya tentu membutuhkan rumus. Tenang saja, karena tidak ribet dan membingungkan. Tapi sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk melakukan perhitungan, diantaranya adalah.

  • Panjang dan luas rumah Anda
  • Overstek atau struktur yang terdapat di pinggiran sisi atap
  • Sudut kemiringan

Setelah mengetahui itu semua, Anda tinggal memasukannya pada rumus. Ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.

  1. Panjang + (overstek) x lebar + (overstek) = luas bangunan
  2. Luas bangunan/cos (sudut kemiringan = luas atap
  3. Luas atap x banyaknya genteng per m2