Kontraktor Palembang – Apa Itu Eksterior?

ika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian eksterior adalah bagian luar (rumah, gedung, dan sebagainya). Ini berarti, eksterior adalah bagian dari bangunan yang berbatasan dengan lingkungan sekitar.

Berbeda dengan interior yang mencakup semua yang ada di dalam rumah Anda, seperti kamar tidur, dapur dan kamar mandi, pada exterior memperhatikan berbagai hal di luar ruangan seperti desain taman, kanopi, hingga teras.

Tidak hanya sebatas rumah, desain exterior juga penting diperhatikan pada tempat usaha seperti kantorkanto, dan ruko.

Desain eksterior tidak hanya mencakup seperti apa struktur arsitekturnya tetapi juga furniture, lantai, cat, hingga dekorasi yang cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Kontraktor Palembang – Kelebihan Tiang Pancang

Alasan utama mengapa banyak orang memilih pondasi tiang pancang adalah karena kokoh dan tahan lama. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari pondasi satu ini, yaitu

  • Pemancangan mudah sehingga tidak membutuhkan pengawasan berlebih.
  • Kualitas dan mutu terjamin.
  • Pins dapat melakukan precasting sehingga dapat menyesuaikan dengan spesifikasi bangunan.
  • Tersedia variasi ukuran dan bentuk yang dapat sesuaikan sendiri.
  • Struktur bangunan akan berubah menjadi kuat secara drastis jika dibangun pada tanah yang labil.
  • Cocok untuk tanah yang terdapat aliran drainase bertekanan lantaran tidak membutuhkan pengeboran yang dalam.
  • Cocok pada daerah tepi pantai karena struktur bangunan akan menjadi sangat kokoh dan kuat terhadap erosi air laut.

Kontraktor Palembang – Kekurangan Tiang Pancang

Adapun kekurangannya yaitu:

  • Supaya dapat menahan guncangan, Pins akan memerlukan kekuatan tambahan dari beton precast.
  • Pembuatannya harus dilakukan oleh ahlinya karena membutuhkan perencanaan dan penghitungan matematis yang tepat agar tidak terjadi kerusakan struktural.
  • Membutuhkan berbagai peralatan berat untuk proses pemasangan tiang pancang.
  • Pemasangan menghasilkan guncangan yang sangat keras sehingga mempengaruhi kondisi struktur bangunan yang ada di sekitarnya.
  • Pemasangan memerlukan waktu yang lama.
  • Jumlah dan ukuran panjang tiang pancang yang diperlukan untuk ditanam pada tanah harus menyesuaikan dengan kondisi struktur dari tanah.

Kontraktor Palembang – Fungsi Pondasi Tiang Pancang

Dalam sebuah pembangunan, pondasi memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai penopang beban bangunan. Sementara itu, fungsi dari pondasi tiang pancang secara khusus adalah sebagai berikut:

  • Penahan gaya desakan ke atas yang disebabkan oleh pergeseran tanah yang tidak stabil.
  • Tiang pancang yang ditancap akan menjadi tumpuan beban utama pada sebuah bangunan. Kemudian dalam jumlah yang seimbang akan disalurkan di dalam tanah
  • Menahan beban konstruksi secara lebih merata. Untuk jenis pondasi tiang pancang beton, maka dapat dibangun secara vertikal maupun horizontal.
  • Pondasi tiang pancang memanfaatkan endapan yang tidak berkohesi bebas lepas dan bisa digunakan sebagai alat bantu kontrol penurunan tanah.
  • Struktur tanah menjadi lebih kaku sehingga tahan terhadap getaran yang masuk ke dalam bangunan
  • Meningkatkan keamanan secara struktural.
  • Pada bangunan yang berada di area lepas pantai, tiang pancang dapat membantu meneruskan beban bangunan di atas permukaan air secara merata.
  • Menjadikan struktur yang dibangun diatasnya lebih stabil dan tidak akan banyak terpengaruh oleh apapun, termasuk air, yang berada di dalam tanah.

Kontraktor Palembang – Jenis Pondasi Tiang Pancang

Apabila dilihat dari sisi bentuknya, pondasi tiang panjang memiliki rupa yang serupa, yakni silinder atau persegi panjang. Untuk jenisnya sendiri, pondasi satu ini terdiri dari beberapa enis yang dapat Pins sesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi bangunan itu sendiri.

Yuk, lihat jenis-jenis pondasi tiang pancang berikut ini:

Concrete Pile

Tiang pancang beton, atau dikenal concrete pile adalah salah satu jenis yang paling sering digunakan oleh para kontraktor. Pondasi ini terbuat dari bahan utama yaitu beton yang sudah dicor pada sebuah tempat tertentu.

Biasanya, tiang pancang beton sudah dibuat di pabrik dan langsung ditancapkan di area konstruksi dengan mudah. Pins dapat memilih bentuk silnder, persegi panjang, dan kotak.

Steel Pile

Selanjutnya ada tiang pancang yang terbuat dari baja atau disebut steel pile. Menurut pemakaiannya, rongga tiang pancang baja ini akan diisi beton terlebih dahulu sehingga strukturnya menjadi lebih kokoh.

Jenis satu ini juga cukup sering ditemukan pada bangunan, baik berukuran kecil maupun besar. Selain kokoh, baja juga dikenal memiliki kemampuan meredam guncangan yang ada dari dalam tanah lebih baik.

Wood Pile

Pondasi tiang pancang kayu adalah bentuk tiang pancang yang paling tradisional sehingga dapat Pins temukan di rumah-rumah adat padat di Indonesia. Kayu yang dipakai merupakan jenis yang terbaik.

Kayu yang dipilih memiliki karakteristik yang keras dan tahan terhadap pelapukan. Selain itu, kemampuannya terhadap perubahan cuaca dan perubahan struktur juga sangatlah baik. Jadi, walaupun penyangganya terbuat dari kayu tetapi dapat awet sampai ratusan tahun.

Composite Pile

Terakhir ada tiang pancang dengan jenis komposit. Umumnya, material ini berdaya tahan tinggi dengan menggunakan material campuran yang telah dirancang supaya tahan terhadap perubahan suhu maupun struktur kimiawi tanah.

Dibandingkan jenis lainnya, biaya pembuatan tiang pancang berbahan komposit umumnya lebih mahal sehingga biasanya diterapkan pada bangunan berukuran besar.

Kontraktor Palembang – Pengertian Pondasi Tiang Pancang

Sebagai elemen struktur bawah bangunan dan bagian terendah dari sebuah bangunan, maka pondasi langsung berhubungan dengan tanah. Pins dapat memilih jenis pondasi berbeda yang dapat disesuaikan dengan spesifikasi, fungsi, dan ukuran bangunan itu sendiri.

Diantara jenis pondasi yang ada, pondasi tiang pancang adalah satu jenis yang terbaik dan terkuat yang sering dipilih. Pondasi satu ini terdiri dari susunan tiang yang ditancapkan ke dalam tanah dalam kedalaman tertentu memakai mesin pemancang.

Bentuk pondasi ini adalah layaknya sebuah kolom-kolom yang terbuat dari semen maupun baja kokoh yang akan memperkuat struktur bangunan.

Dengan pondasi tiang pancang, maka bagian struktural dari sebuah bangunan ini membagi tekanan gravitasi secara merata pada tanah. Alhasil, ini membuat bangunan yang sedang tahap konstruksi bisa menjadi kuat dan berdiri dengan kokoh.

Umumnya, penggunaan pondasi tiang pancang akan dipakai saat struktur tanah yang akan dibangun berpotensi geser dan labil, serta terdapat sebuah drainase di bawah tanah.

Tukang Palembang – Mengenal Jenis Tekstur pada Struktur Tanah

Sementara itu, jika dilihat dari teksturnya, ada beberapa jenis antara lain:

Tekstur Tanah Kasar dan Berpasir

Jenis tekstur tanah yang pertama kasar dan berpasir karena terdiri dari unsur pasir sebanyak 70%. Tanah yang memiliki unsur pasir yang besar ini umumnya terletak di wilayah dengan curah hujan jarang.

Selain itu, tanah ini juga bisa ditemukan di wilayah yang gersang.

Tekstur Tanah Sedang

Tanah bertekstur sedang terdiri dari 50% unsur pasir yang didalamnya memiliki tekstur yang berbeda.

Tekstur ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kering. Pasir akan semakin banyak dan halus jika lingkungannya semakin kering.

Tekstur Tanah Halus

Jenis yang terakhir terdiri dari kandungan tanah liat sebesar 37,5% di dalam tanah. Keberadaan tanah liat ini membuat pori-pori dalam tanah lebih mengecil.

Hal ini menjadikan tanah terasa lebih berat dan padat. Selain itu, tanah yang memiliki kandungan kandungan debu lebih banyak, maka jumlah pori-pori yang ada pun menjadi lebih banyak.

Demikian pembahasan mengenai struktur tanah, beserta fungsi, jenis dan tekstur yang sangat penting untuk diketahui. Mengingat perannya yang tinggi, pastikan kita selalu bisa menjaga kondisi tanah dan mengurangi pencemaran.

Tukang Palembang – Cabang-Cabang Ilmu Teknik Sipil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teknik sipil merupakan ilmu yang sangat luas. Bidang yang satu ini memiliki cabang-cabang ilmu lagi di dalamnya yang saling berhubungan. Apa saja? Ini dia daftarnya.

1. Geoteknik

Geoteknik adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari struktur dan sifat dari tanah dan batuan. Dalam dunia konstruksi, struktur tanah sangatlah penting karena akan menjadi landasan dari pembangunan sehingga penting untuk mengetahui struktur tanah. Dalam cabang ilmu geoteknik Pins dapat mempelajari pondasi, kekuatan tanah, mekanika tanah, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tanah.

Biasanya cabang ilmu yang satu ini sangat diperlukan dalam konstruksi pembuatan terowongan, jalan, bendungan, gedung dan masih banyak lagi. Intinya pada cabang ilmu ini, Pins akan mempelajari tentang struktur tanah untuk membangun suatu konstruksi.

2. Struktur Bangunan

Mungkin sudah banyak sekali dari Pins yang mengetahui bahwa teknik sipil erat kaitannya dengan struktur bangunan. Pada cabang ilmu struktur bangunan, Pins akan mempelajari tentang struktur material yang akan digunakan dalam membangun suatu bangunan seperti beton, kayu, baja, dan lain-lain.

Nah dengan mengetahui hal-hal tersebut, Pins jadi dapat menganalisis material yang cocok digunakan untuk membuat suatu bangunan dapat dibangun dengan kuat. Cabang ilmu ini umumnya berkaitan dengan konstruksi pembangunan gedung high-rise building seperti terminal transportasi publik, yaitu bandara, pelabuhan, dan fasilitas publik seperti jembatan, jalan, dan fasilitas publik, serta bangunan lain seperti rumah dan gedung.

3. Manajemen Konstruksi

Cabang ilmu lain yang terdapat dalam bidang teknik sipil adalah manajemen konstruksi. Jika dilihat dari namanya saja, sudah jelas tentu cabang ilmu ini berkaitan dengan pengelolaan suatu konstruksi. Ya, cabang ilmu manajemen konstruksi berkaitan dengan proses pengelolaan suatu proyek konstruksi seperti anggaran biaya proyek, perencanaan pelaksanaan proyek, monitoring proyek, legalitas proyek,  anggaran biaya, hingga ketepatan waktu selesainya proyek konstruksi.

4. Teknik Lingkungan

Seperti namanya, cabang yang satu ini memang berkaitan dengan lingkungan. Teknik lingkungan biasanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan seperti polusi udara, polusi suara, pencemaran air, pencemaran tanah, pengolahan limbah, dan masih banyak lagi.

5. Hidrologi

Pernahkah Pins mendengar hidrologi dalam cabang ilmu teknik sipil? Ya, hidrologi adalah salah satu cabang ilmu dari teknik sipil. Hidrologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan air. Biasanya cabang ilmu ini berkaitan dengan debit air sungai, curah hujan, dan masih banyak lagi. Cabang ilmu hidrologi berperan penting dalam pembuatan drainase, bendungan, irigasi, pelabuhan, dan dermaga.

6. Informatika Teknik Sipil

Informatika teknik sipil adalah cabang ilmu yang cukup baru dalam bidang ini. Karena dalam cabang ilmu ini terdapat penerapan komputer yang berperan dalam pemodelan dan perhitungan dalam proyek pembangunan.

7. Transportasi

Mungkin Pins tidak mengira bahwa ternyata dalam bidang teknik sipil terdapat cabang ilmu transportasi Ya, cabang ilmu ini berkaitan dengan sistem transportasi dan konstruksi terminal transportasi. Bahkan cabang ilmu yang satu ini juga membahas rekayasa lalu lintas sehingga perannya sangat penting dalam berjalannya suatu sistem transportasi dan jalur transportasi.

Tukang Palembang – Fungsi Struktur Tanah

Mengetahui struktur tanah sangatlah penting karena memiliki pengaruh yang tinggi pada kehidupan. Fungsi struktur tanah adalah sebagai berikut:

Memastikan Kualitas Tanah

Struktur tanah dapat digunakan mengetahui kondisi lingkungan sekitar. Melalui strukturnya, Pins dapat mengetahui kandungan tanahnya apakah dalam kondisi baik dan stabil.

Kandungannya juga dapat memastikan kualitas tanah. Jika tanah di lingkungan tersebut baik, maka tidak akan terkontaminasi material kimia.

Mengetahui Kesuburan Tanah

Selain kualitasnya, Pins juga dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah melalui strukturnya. Hal ini dilakukan dengan cara melihat kandungan organisme yang terkandung di dalamnya.

Pada tanah yang memiliki struktural yang baik, tentu akan terkandung organisme yang mendukung kesuburan tanah seperti cacing tanah. Tanah ini bisa Pins manfaatkan untuk melakukan bercocok tanam dan berkebun.

Perhitungan Sistem Penyerapan Air

Untuk dapat melakukan perhitungan sistem penyerapan air, maka harus mengetahui struktur dan karakteristik tanahnya.

Jadi, ketika suatu wilayah akan dilakukan pembangunan sistem penyerapan air, maka pastikan memilih tanah dengan struktural yang kandungan airnya tinggi. Hal ini akan memudahkan ketika proses penggalian maupun aliran air nantinya.

Memilih Pondasi Rumah

Fungsi struktur tanah lainnya terkait dengan proses konstruksi sebuah bangunan. Sebab, mengetahui strukturnya dan kondisi tanah, bisa menentukan jenis pondasi rumah yang tepat.

Seperti yang diketahui, pondasi rumah terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik berbeda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi tanah. Sebagai contoh, Pins bisa memilih jenis pondasi batu kali pada tanah yang stabil.

Dengan jenis pondasi yang tepat dan sesuai dengan kondisi tanah, maka tentu bangunan akan lebih tahan lama.

Penelitian

Fungsi penelitian terkait dengan kebencanaan, perubahan cuaca dan iklim pada sebuah wilayah. Jadi, peneliti dapat memberikan hasil laporan penelitiannya tentang struktur tanah wilayah tertentu untuk meminimalisir bencana yang terkait dengan tanah, seperti longsor dan banjir.

Alhasil, pihak terkait bisa melakukan pencegahan dan deteksi lebih dini.

Tukang Palembang – Jenis Struktur Tanah

Struktur tanah memiliki beberapa jenis yang memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Dengan mengetahui jenisnya, maka akan sangat terbantu ketika hendak membeli sebidang tanah.

Yuk, simak beberapa jenis struktur tanah berikut ini:

  • Prismatic: jenis yang struktur vertikal yang lebih panjang dari sumbu horizontal. Sementara pada bagian atas berbentuk tidak membulat.
  • Platy (Lempeng): memiliki bentuk sumbu vertikal yang lebih pendek dibandingkan struktur horizontalnya. Jenis ini akan terlihat seperti lempengan tanah.
  • Angular Blocky (Gumpal Bersudut): kondisi struktur tanah ketika sumbu vertikal dan horizontal sama panjangnya. Sementara pada sudutnya membentuk struktur yang sedikit tajam.
  • Subangular Blocky (Gumpal Membulat): strukturnya terlihat membentuk beberapa sudut membulat. Namun, struktur tanah membentuk sisi membulat.
  • Columnar (Tiang): sumbu vertikal yang lebih panjang daripada sumbu horizontal. Sementara di bagian atasnya akan terlihat seperti memiliki bentuk yang sedikit membulat.
  • Granular (Butiran): tanahnya berbentuk membulat dengan banyak sisi berbeda dengan gumpal tanpa pori.
  • Grumb (Remah): kondisi struktural tanah yang terlihat sisi yang berpori dan sedikit lebih kering. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena wilayah tersebut kurang mendapatkan air hujan.