Desain eksterior adalah karya seni arsitektur sebuah bangunan untuk bagian terluar dari bangunan tersebut.
Eksterior ini terdiri dari beberapa unsur-unsur atau elemen pembentuknya yang terdiri bagian-bagian yang berhubungan dengan luar ruangan terutama yang berbatasan dengan lingkungan sekitar.
Berikut ini tiga unsur exterior dan bagiannya:
Elemen Arsitektur
Desain eksterior berfungsi sebagai pendukung konsep dari bangunan sehingga harus menampilkan estetika dan meningkatkan nilai pada bangunan tersebut.
Salah satu elemen pembentuk eksterior yang mendukung fungsi ini adalah bagian arsitektur. Adapun beberapa elemen arsitektur pada desain eksterior adalah:
- Jendela
- Pintu
- Dinding
- Atap
- Tangga
- Kolom
- dan sebagainya.
Konstruksi
Elemen eksterior selanjutnya yaitu konstruksi. Sebuah desain exterior tidak dapat dipisahkan dari ruang-ruang bagian dalam, karena memiliki pengaruh langsung terhadap interior rumahmu.
Elemen ini yang menjadi penyatu antara interior dengan exterior. Contoh dari bagian kontruksi exterior adalah pintu gerbang, garasi, hingga kanopi.
Landscape
Pada sebuah exterior, landscape menjadi aspek penting untuk menciptakan atmosfer dan identitas sesuai yang Pins inginkan. Misalnya desain eksterior lebih tertutup dan privat jika kamu tinggal di lingkungan yang padat dan ramai.
Bagian dari landscape ini diantaranya penerangan luar, kolam, dan taman.