Dapur merupakan ruangan yang memegang peran penting dalam sebuah rumah, dapur menjadi tempat dimana segala kegiatan mengolah hingga menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga lainnya dilakukan. Suasana di dapur tentunya sangat menentukan semangat tidaknya seseorang dalam memasak, Kania juga begitu, barulah semangat memasak muncul kalau tampilan dapurnya cantik, bersih dan tertata dengan rapi.
Nah, di era modern saat ini yang menuntut semuanya tampil serba modern, elegan, dan minimalis berimbas juga pada tampilan dapur, saat ini telah hadir inovasi baru yaitu kitchen set yang mampu membuat tampilan dapur anda jauh lebih menarik dan elegan, tambah semangat deh memasak untuk keluarga.
Sebelum membeli kitchen set, bukan hanya kitchen set murah yang harus diperhatikan, anda haruslah mengetahui material pembuatnya, karena terdapat beragam material yang berbeda untuk set dapur. Material yang diperuntukkan untuk set dapur haruslah material kuat dan awet.
Setelah memahami materialnya, perhatikan pula desain dari dapur itu sendiri, belilah set dapur dengan desain yang cocok untuk kebutuhan memasak kita orang Indonesia.
Penasaran dengan material apa saja yang digunakan? Yuk, ca lebih lanjut mengenai material kitchen set!
Material 1 : Multiplek atau Plywood
Multiplek atau plywood merupakan jenis kayu olahan terkuat. Bahan dasar yang digunakan untuk multiplek atau plywood adalah kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Multiplek atau plywood juga merupakan salah satu bahan pokok untuk pembuatan HMR board. Khusus di Dekoruma kami menggunakan jenis kayu meranti yang termasuk salah satu jenis kayu yang sangat kuat dan awet.
Kelebihan
Multiplek atau plywood memiliki tekstur lapisan kayu yang begitu rapat, hal ini yang membuatnya lebih kokoh dan memiliki daya tahan terhadap air yang baik. Karena daya tahan terhadap air baik maka multiplek atau plywood dinilai cocok digunakan sebagai material set dapur, terutama dapur basah.
Multiplek terdiri dari kombinasi serat-serat kayu dan kulit kayu dimana permukaan luarnya lebih kuat dibandingkan dengan permukaan tengah, hal ini difungsikan agar multiplek tahan terhadap pemuaian dan tidak mudah ditekuk. Dengan pemakaian yang baik material ini mampu bertahan hingga 10 tahun.
Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh multiplek, material ini dianggap cocok untuk membangun furniture rumah, salah satunya kitchen set.
ADVERTISEMENT
Kekurangan
Karena strukturnya yang kokoh membuat multiplek dibanderol dengan harga yang lebih mahal, sehingga beberapa furniture yang dibangun dengan material ini akan lebih mahal dari yang menggunakan material lainnya. Namun mahalnya harga terbayar dengan kualitas yang berikan oleh material yang satu ini.
Material 2 : Blockboard
ADVERTISEMENT
Blockboard memiliki kemiripan dengan multiplek, hanya saja lapisan blockboard terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun secara horizontal, sedangkan lapisan multiplek disusun secara vertikal. Salah satu jenis kayu yang digunakan adalah sengon laut, salah satu jenis kayu yang kokoh dan tahan air.
Kelebihan
Material blockboard juga memiliki ketahanan terhadap air, sehingga tidak salah jika digunakan sebagai material pembuat kitchen set.
Blockboard memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan multiplek, jadi bagi Anda yang hanya memiliki budget terbatas dapat memilih kitchen set dengan bahan dasar blockboard untuk memperindah tampilan dapur rumah Anda.
Kekurangan
Beberapa menilai bahwa tingkat keawetan dari kayu olahan blockboard ini masih kalah dengan jenis multiplek, material multiplek masih jauh lebih awet.
ADVERTISEMENT
Material 3 : MDF
MDF atau Medium Density Fiberboard merupakan jenis kayu olahan yang terbut dari serbuk kayu yang dipress dengan tekanan tinggi. Material MDF juga banyak digunakan sebagai rangka pembuat furniture, salah satunya juga kitchen set.
ADVERTISEMENT
Kelebihan
Untuk harga memang MDF jauh lebih murah dibandingkan 2 material diatas, memiliki permukaan yang halus berbeda dengan multiplek yang permukaanya tidak terlalu halus.
Selain itu MDF memiliki presisi ketebalan yang bagus, lebih fleksible dan mudah untuk ditekuk.
Kekurangan
Sayangnya MDF tidak memiliki ketahanan terhadap air, sehingga kami tidak menyarankan menggunakan kayu olahan jenis MDF untuk dapu basah, namun untuk dapur kering MDF merupakan pilihan yang baik.
Material 4 : HPL
HPL atau High Pressure Laminate merupakan bahan pelapis berbentuk lembaran yang digunakan sebagai penutup paling atas suatu furniture atau mebel. HPL terbuat dari resin dan decorative paper yang memiliki corak dan warna yang beragam yang dapat kita gunakan guna dalam menambah kesan estetika kitchen set Anda.
Kelebihan
HPL memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu HPL sangat praktis untuk diaplikasikan, terdapat beragam corak dan warna yang dapat dipilih. Pelapis lembaran HPL mudah sekali untuk dibersihkan serta aman dan ramah lingkungan. Untuk masalah harga, anda tidak perlu khawatir karena harga HPL sendiri sangat kompetitif.
Kekurangan
Dari segi estetika, corak dan warna miliki HPL masih kalah dengan pelapis finishing lain seperti cat duco yang tampil jauh lebih menawan dan elegan.
Material 5: Decosheet
Pelapis bentuk lembaran lainnya yaitu decosheet, sebagian ada yang menyebutnya tacon atau taconsheet. Pelapis lembaran ini terbuat dari bahan plastik yang lebih tipis dari HPL, karena bentuknya yang tipis decosheet sangat mudah untuk dibentuk. Decosheet merupakan pilihan yang baik untuk kitchen set minimalis, terutama untuk jenis dapur kering.
Kelebihan
Kelebihannya decosheet terbuat dari bahan yang tidak mudah mengelupas, dan fleksible mudah mengikuti bentuk dari lengkungan dapur itu sendiri.
Kekurangan
Karena terbuat dari bahan yang tipis, jika tidak digunakan dengan baik maka bahan ini tidak akan bertahan lama. Selain itu bahan decosheet juga tidak tahan terhadap minyak dan panas.