Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Jalur dan Bentuk Rakit

Tipe Dangkal: Pondasi Jalur (Strip Foundation)

Jenis pondasi jalur didesain dengan bentuk persegi memanjang yang terbuat dari material batu kali, pecahan batu, dan cor beton yang dicampur tanpa adanya tulang.

Pondasi jalur atau pondasi memanjang digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang.

Tipe Dangkal: Pondasi Bentuk Rakit (Raft Foundation)

Pondasi rakit disusun dari pelat beton bertulang yang berukuran besar yang dipakai pada tanah yang memiliki daya tahan rendah. Jenis pondasi ini dibuat untuk bangunan rumah dengan area luas dan struktur pembagian beban yang tersebar secara merata.

Komposisi utamanya terbuat dari susunan beton-beton berukuran besar menggunakan bantuan beton bertulang sebagai antisipasi lahan yang memiliki daya tahan rendah.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Sumuran (Cyclop Beton) dan Pondasi Umpak

Tipe Dangkal: Pondasi Sumuran (Cyclop Beton)

Pondasi sumuran adalah salah satu jenis pondasi dalam yang menjadi peralihan antara pondasi dangkal serta pondasi tiang. Bentuk struktur pondasi ini layaknya sumur bulat yang terbuat dari beton selebar 60-80 cm dipasang dengan kedalaman 1-2 meter di bawah permukaan tanah.

Bak penampung kosong ini nantinya akan dipenuhi dengan campuran beton cor, bebatuan kali, serta berbagai elemen besi pada bagian atas.

Tipe Dangkal: Pondasi Umpak

Pondasi rumah umpak adalah jenis pondasi yang cocok diterapkan pada daerah yang rawan bencana gempa bumi. Jenis pondasi umpak tahan terhadap goncangan bisa jadi pilihan karena kemampuannya untuk menyesuaikan struktur bangunan di kala tanah bergoyang.

Ini didapatkan dari penempatan pondasi di atas tanah yang dibuat sangat padat menggunakan batu kali yang diikat dengan konstruksi sloof. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga dan digunakan pada rumah sederhana.

Tipe Dangkal: Pondasi Sumuran (Cyclop Beton)

Pondasi sumuran adalah salah satu jenis pondasi dalam yang menjadi peralihan antara pondasi dangkal serta pondasi tiang. Bentuk struktur pondasi ini layaknya sumur bulat yang terbuat dari beton selebar 60-80 cm dipasang dengan kedalaman 1-2 meter di bawah permukaan tanah.

Bak penampung kosong ini nantinya akan dipenuhi dengan campuran beton cor, bebatuan kali, serta berbagai elemen besi pada bagian atas.

Tipe Dangkal: Pondasi Umpak

Pondasi rumah umpak adalah jenis pondasi yang cocok diterapkan pada daerah yang rawan bencana gempa bumi. Jenis pondasi umpak tahan terhadap goncangan bisa jadi pilihan karena kemampuannya untuk menyesuaikan struktur bangunan di kala tanah bergoyang.

Ini didapatkan dari penempatan pondasi di atas tanah yang dibuat sangat padat menggunakan batu kali yang diikat dengan konstruksi sloof. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga dan digunakan pada rumah sederhana.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Fungsi Pondasi pada Sebuah Bangunan

Dalam sebuah pembangunan, pondasi memiliki peranan yang sangat penting. Fungsi utama pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan.

Selain itu, melalui pondasi yang kuat, maka akan menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh.

Pondasi juga berfungsi sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan tersebut.

Jika pondasi tidak dibuat benar, maka ada kemungkinan bangunan akan mengalami masalah di kemudian hari.

Misalnya, pembangunan rumah di tanah bekas sawah, sehingga kondisi tanah belum stabil, membutuhkan perencanaan pondasi yang tepat.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Tapak

Pondasi tapak adalah pondasi yang terbuat dari susunan beton bertulang dengan memiliki struktur yang kuat. Biasanya, pondasi tapak dipasangkan pada tanah yang memiliki sifat keras dan memiliki bangunan struktur yang tinggi.

Bentuk pondasi tapak dirancang dengan tumpuan yang terpusat pada satu titik sebagai penahan beban bangunan dengan detail melingkar atau persegi, dengan opsi lain secara bertingkat untuk menampung bobot berat dari kolom.

Bila tanah di lokasi adalah tanah keras dan juga memiliki kedalaman tidak lebih dari 3 meter. Untuk pondasi dangkal ini kita bisa menggunakan pondasi telapak maupun strauss pile dan juga bisa menggunakan cakar ayam. Karena pondasi-pondasi tersebut masuk dalam kategori pondasi dalam.

Pondasi dangkal ini hanya cocok di terapkan untuk tanah keras, bukan tanah gambut dan sejenisnya. Pondasi dangkal ini hanya cocok digunakan untuk bangunan diatasnya yang bebannya tidak terlalu besar dan tidak pula bertingkat banyak.

Kontraktor Palembang – Apa itu Pondasi?

Pondasi adalah struktur bangunan paling bawah dan dasar yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di bawahnya.

Sebagai elemen struktur bawah bangunan dan bagian terendah dari sebuah bangunan, maka pondasi langsung berhubungan dengan tanah.

Cara kerja pondasi adalah menahan beban dari bangunan diatasnya lalu disalurkan melalui elemen struktur horizontal atau vertika yang selanjutnya beban tersebut dilanjutkan ke tanah dasar.

Perencanaan pondasi harus didasari beberapa aspek, diantaranya:

  • Fungsi dari bangunan.
  • Jenis tanah.
  • Kedalaman tanah keras pendukung pondasi.
  • Aspek biaya (finansial).
pondasi
(Pixabay)

Kontraktor Palembang – Syarat Umum Pembuatan Pondasi Bangunan

Pembuatan pondasi tidak bisa dibuat sembarangan. Selain didasari pada beberapa aspek yang telah disebutkan sebelumnya, pondasi juga harus memenuhi syarat-syarat lainnya, diantaranya:

  • Kedalaman pondasi harus memadai dan mampu menghindarkan pergerakan tanah lateral dari bawah pondasi.
  • Sistem pondasi harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau pergeseran tanah.
  • Sistem pondasi harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh bahan berbahaya yang terdapat di dalam tanah.
  • Pondasi harus mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan perlu dilakukan.
  • Harus memenuhi syarat standar untuk perlindungan lingkungan.
  • Jika kondisi tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal.
  • Kalau tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang mini pile, pondasi sumuran atau pondasi bored pile.
  • Jika tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.

Kontraktor Palembang – Konversi satuan desimeter centimeter dm ke cm

TANGGA DESIMETER CENTIMETER

dm ke cm

dm ke cm

keterangan

  • dm = desimeter
  • cm = centimeter

DM KE CM

Dari anak tangga dm menuju cm turun 1 trap, jadi konversinya dikalikan dengan 10

  • 1 dm = (1 x 10) cm
  • 1 dm = 10 cm

CM KE DM

Jika kita berdiri dianak tangga cm menuju dm maka naik 1 trap, maka konversinya yaitu dibagi dengan 10

  • 1 cm = (1 : 10) dm
  • 1 cm = 0,1 dm

Kontraktor Palembang – Cara Memasang Angkur Stek Beton

PENYIAPAN TITIK BETON YANG AKAN DIPASANG STEK

Perlu diperiksa terlebih dahulu bagaimana kondisi beton sebelum ditanam stek. Juga perlu ditandai dimana posisi titik yang akan di bor agar tidak keliru posisi pasangnya.

Dan pastikan pekerjaan pengeboran stek yang akan dilakukan nantinya tidak menyebabkan bangunan roboh. Jika strukturnya tidak kuat maka perlu dilakukan perkuatan terlebih dahulu.

beton sebelum dipasang stek

beton sebelum dipasang stek

PENGEBORAN BETON

Pengeboran sesuai dengan diameter besi yang akan menjadi stek tulangan. Jangan memakai bor berdiamter diatas stek karena bisa menyebabkan sambungan tidak kuat.

pengeboran beton

pengeboran beton

PEMBERSIHAN LOBANG BOR

Pembersihan dengan sikat pada area lubang yang sudah dibor. Pekerjaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh bagian beton yang terkelupas bisa hilang sempurna.

pembersihan lubang bor beton

pembersihan lubang bor beton

PEMBERSIHAN MENGGUNAKAN ANGIN

Agar lebih bersih maka bisa dilakukan peniupan dengan tekanan angin sehingga debu sisa pengeboron bisa seratus persen hilang.

pembersihan lubang beton dengan tekanan angin

pembersihan lubang beton dengan tekanan angin

INJEKSI GROUTING

Setelah lubang bor benar-benar bersih maka sudah bisa melakukan proses selanjutnya yaitu pekerjaan Injeksi menggunakan material grouting.

Fungsinya untuk menutup celah pori-pori sekaligus memperbaiki beton yang sebelumnya mengalami kerusakan kecil sebagai efek samping pengeboran. Dengan ditembak grouting terlebih dahulu maka stek yang akan dipasang nantinya bisa tertanam kuat.

injeksi lobang bor beton dengan grouting

injeksi lobang bor beton dengan grouting

PEMASANGAN STEK BESI

Setelah material grouting memenuhi lubang, maka sudah bisa dimasukkan tulangan yang akan menjadi stek kemudian tunggu beberapa waktu sesuai dengan rencana, hal ini untuk memastikan stek sudah tertanam kuat.

pemasangan stek besi beton

pemasangan stek besi beton

Kontraktor Palembang – 9 Jenis Bahan Bangunan yang Digunakan dalam Konstruksi

Sebelum merancang konstruksi sebuah bangunan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bahan bangunan apa saja yang diperlukan. Tidak hanya bahan alami yang digunakan dalam konstruksi pembangunan, tetapi juga bahan yang berasal dari pabrik.

Bahan bangunan alami sedikit sekali mendapatkan campur tangan pabrik, misalnya kayu dan kaca. Sedangkan bahan bangunan pabrikan adalah kebanyakan diolah di dalam pabrik, misalnya pipa dan semen. Masing-masing jenis memiliki fungsinya sendiri.

Buat kamu yang sedang merencanakan pembangunan atau renovasi sebuah rumah, ada baiknya mengetahui tipe-tipe bahan bangunan. Selain menambah wawasan, kamu juga sedikitnya bisa mengetahui bahan bangunan yang mana yang cocok untuk rumahmu.

1. Batu Bata

Alat Bangunan Batu Batashutterstock.com

Kita tentunya mengenal batu bata sebagai bahan bangunan penyusun dinding. Batu bata sendiri terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerah-merahan yang khas, atau biasa kita sebut merah bata. Selain itu, batu bata juga memiliki banyak jenis.

Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan untuk dinding mulai menurun penggunaannya. Popularitasnya mulai tergantikan oleh gypsum dan bambu. Bambu dan gypsum sebagai bahan bangunan penyusun dinding relatif memiliki harga lebih murah ketimbang batu bata. Meski begitu, batu bata tetap jadi bahan bangunan yang paling umum digunakan, terutama karena kekokohannya.

2. Lumpur dan Tanah Liat

Lumpur Alat Bangunanglobalsources.com

Penggunaan lumpur dan tanah liat, terutama jumlahnya, sangat bergantung pada bangunan seperti apa yang diinginkan. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas tanah yang digunakan.

Campuran lumpur pada pasir dapat membuat kekuatan bangunan lebih lemah. Sebaiknya lumpur dan tanah liat menyatu lebih halus dengan bahan bangunan lainnya, seperti beton, supaya tidak menyisakan rongga yang dapat mengeroposkan bangunan.

Sebaliknya, tanah liat adalah bahan bangunan yang sangat baik dalam menjaga keseimbangan suhu pada ruangan. Maka ketika musim panas, rumah akan terasa sejuk dan pada musim dingin, rumah akan terasa hangat.

Lumpur dan tanah liat menahan panas untuk kemudian dilepaskan dari waktu ke waktu. Sehingga penghuni rumah tidak akan merasakan perubahan temperatur yang mendadak.

3. Batu

Alat Banguann Batupinterest.com

Batu adalah bahan bangunan yang paling lama digunakan sekaligus yang paling mudah ditemui. Ada banyak jenis batu yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan, tentu baik atau tidaknya tergantung pada tujuan konstruksi.

Meski kaku dan berat, batu merupakan bahan bangunan yang sangat padat sehingga bisa memberikan perlindungan menyeluruh. Meski begitu, batu juga sulit memberikan temperatur yang hangat tanpa menggunakan penghangat ruangan yang memadai.

Sebagai bahan bangunan paling tua, dinding batu sudah ada sejak manusia mulai membangun. Namun kini, semen biasa digunakan untuk merekatkan batu satu sama lainnya.

4. Jerami

Alat-Bangunan Jeramigoogle.com

Seperti batu, jerami juga termasuk bahan bangunan paling tua. Selain itu, rumput adalah penahan panas yang baik dan mudah dipanen. Jerami adalah bahan bangunan yang terkenal pada sebagian besar kebudayaan di dunia.

Suku-suku di Afrika bahkan menggunakan jerami sebagai satu-satunya bahan bangunan untuk rumah mereka. Sedangkan di Eropa sendiri, atap jerami pada rumah-rumah sangat lazim digunakan meski ketika memasuki era industri jerami mulai ditinggalkan. Jerami saat ini popular kembali. di Belanda contohnya, atap jerami banyak ditemukan pada bangunan-bangunan baru.

5. Kayu

Alat Bangunan Kayuclydeinc.com

Kayu termasuk bahan bangunan yang paling umum digunakan. Berasal dari pohon atau terkadang dari tumbuhan-tumbuhan yang berserat, kayu diproduksi menjadi bahan bangunan, lemari, papan, juga furniture dan perabot lainnya.

Kayu memiliki berat yang bisa disesuaikan, tetap kuat meski dibengkokkan, dan semakin kokoh ketika dipadatkan secara vertikal. Kayu juga cocok di segala musim. Kayu sebagai bahan bangunan umumnya digunakan untuk menopang bagian atap.

Dahulu, kayu sebagai bahan bangunan langsung digunakan dalam bentuk gelondongan. Pohon-pohon hanya dipotong begitu saja ke dalam ukuran yang dibutuhkan. Namun setelah ditemukannya mesin pemotong, kayu dapat dibentuk ke dalam berbagai dimensi dan bentuk. Hal ini mempermudah dan mempercepat proses pembangunan.

6. Semen

Alat Bangunan Semenamazon.in

Semen termasuk bahan bangunan paling penting. Tanpa semen, bahan bangunan lainnya seperti batu bata dan batako tidak bisa menyatu satu sama lain. Semen juga termasuk bahan bangunan paling vital dalam pembuatan fondasi yang sangat kokoh.

Semen sendiri terdiri dari 4 unsur pokok, yaitu; batu kapur sebagai komponen utama, tanah liat yang di dalamnya terkandung SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, batu silika yang ditambahkan apabila tanah liat terdapat sedikit SiO2, dan yang terakhir adalah pasir besi, yang ditambahkan jika tanah liat mengandung sedikit Fe2O3.

7. Metal

Alat Bangunan Metalgoogle.com

Metal adalah salah satu bahan bangunan paling kuat. Metal biasanya digunakan sebagai kerangka konstruksi bangunan-bangunan besar seperti gedung pencakar langit, juga bisa sebagai pelapis permukaan gedung. Ada beragam jenis metal yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Misalnya saja baja, yang merupakan campuran bahan lainnya dengan besi sebagai komponen utama, cocok sebagai struktur bangunan.

Baja adalah bahan bangunan yang kuat, fleksibel, serta tahan lama. Meski begitu, karat tetap menjadi tantangan paling besar. Campuran alumunium dan timah memiliki kepadatan yang rendah tetapi lebih baik dalam mencegah karat dibanding baja. Bahan metal lainnya yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah titanium, krom, perak, dan emas.

Titanium bisa digunakan untuk struktur bangunan, tetapi harganya memang jauh lebih mahal daripada baja. Sedangkan emas, perak, dan krom adalah bahan bangunan yang tidak cocok untuk struktur bangunan, tetapi sangat indah dijadikan dekorasi.

8. Kaca

Alat Bangunan Kacapinterest.com

Kaca adalah bahan bangunan yang dapat digunakan sebagai jendela. Material bening dan tipis ini memang telah digunakan sebagai pelapis pada ventilasi rumah-rumah sejak pertama kali ditemukan.

Kaca memungkinkan penghuni rumah mendapatkan cahaya dari luar namun tetap terlindungi dari efek buruk cuaca. Kaca sendiri secara umum terbuat dari campuran pasir dan silika, sehingga begitu rapuh, atau mudah pecah.

Dengan kecanggihan teknologi, kaca kini bisa menjelma menjadi semacam tirai yang mampu menutupi permukaan bangunan. Kaca juga bisa digunakan pada atap untuk mendapatkan pemandangan langit yang cantik. Contohnya adalah skylight.

9. Pipa

ipamcometal.net

Meski tidak termasuk bahan bangunan yang berguna dalam pembentukan atap, dinding, ataupun fondasi, namun pipa tetap memiliki peranan penting dalam sebuah konstruksi. Pipa digunakan untuk menghubungkan saluran air dan saluran pembuangan, misalnya pada kamar mandi.

Pipa terbuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap suhu yang rendah maupun tinggi, sehingga dapat mengalirkan air dengan baik. Pipa seniri biasanya terbuat dari: carbon steel, carbon moly, ferro nikel, stainless steel, chrome moly, dan yang paling populer, PVC.

 

Kontraktor Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir dalam Plesteran Menggunakan Komposisi Perbandingan Semen dan Pasir 1 : 6

Dalam standar SNI tahun 2008, untuk membuat plesteran dinding yang benar juga bisa menggunakan perbandingan 1:6. Standar untuk perhitungannya yaitu berat  semen 4.42 kg per m2 dan juga volume pasir 0.027 m3 per m2. Dalam perhitungannya Anda harus bisa mengetahui jumlah semen dan juga pasir yang Anda butuhkan dengan mengalikan luas yang akan Anda plester menggunakan perhitungan diatas.

Contohnya: Jika ingin memplester yang ukurannya 15 x 6 m maka jumlah semen yang Anda butuhkan adalah (15×6) x 4.42 = 90 x 4.42 = 397.8 kg sekitar 10 sak semen. Dan pasir yang dibutuhkan adalah (15×6) x 0.027 = 90 x 0.027 = 2.43 m3