Bayangin anda jualan sepatu
Anda menyetok sepatu merk adidas, merk nike, sama merk puma. Lalu setelah anda jualan 3 bulan, anda tahu bahwa:
- Sepatu nike ternyata paling laku
- Sepatu adidas ternyata biasa aja
- Sepatu puma justru kurang laku
Karena susah dijual, anda pengen berhenti jualan sepatu puma. Anda mau fokus jualan sepatu nike sama adidas aja. Tapi karena udah terlanjur nyetok, anda tetap harus berusaha supaya sepatu puma ini ada yang beli. esok harinya ada calon pembeli kunsultasi sama anda, mereka bertanya: “mas mba, sepatu olahraga yang paling bagus tuh merk-nya yang mana yaa?”
Di momen ini, sangat amat goblok kalau anda enggak bilang, “Beli merk puma aja” kan boleh aja kita ngasih pendapat sesuai kepentingan kita. kenapa enggak?
Contoh barusan menggambarkan betapa mudahnya muncul konflik kepentingan, ketika kita konsultasi langsung sama orang yang jualan. Namanya orang jualan mah, udah pasti produk yang paling menguntungkan untuk bisnis dia yang dibilang paling bagus. Semua bisnis tuh udah pasti menerapkan prinsip macem ini
Apakah praktek kayak tadi legal? percaya gak percaya, jawabannya iya. Bahkan hal kaya tadi tuh sah dan lazim banget di dunia bisnis. Namanya orang jualan, selama dia nggak nipu ya terserah dia mau meyakinkan anda dengan cara apapun. Boleh banget ada orang nawarin ke anda untuk beli nasi goreng harga satu juta. pokoknya yang penting anda tahu dan sepakat bahwa harganya sagitu. bukan dijebak atau ditipu. kan yang jadi masalah, andanya mau atau enggak. gitu aja kan?
Di dunia konstruksi pun sama. ada banyak yang menawarkan konsultasi desain sekaligus bangun. Tujuannya membantu anda supaya lebih praktis. anda gak perlu repot harus terlibat dengan banyak pihak. apakah ini sah? jawabannya ya sah sah aja. apalagi untuk proyek kecil kayak rumah. Nah yang jadi pertimbangan kan, anda sebagai konsumen mau atau enggak.
Kalau orang yang bangun disuruh desain, dah pasti dia dapat celah untuk memaksimalkan profit. dia tau material bekas apa yang masih nyisa dari proyek sebelumnya. pekerjaan apa yang paling menguntungkan buat dia macem-macem. Dia berkesempatan untuk bikin desain bukan hanya menurut kebutuhan anda, tapi juga sesuai strategi bisnis dia. Bahkan meski dia ngga berniat pun, kesempatannya tetap ada. ini tidak terbantahkan.
Jika anda tidak keberatan, maka semuanya menjadi sah dan terhormat. tidak ada pihak yang dirugikan di sini. saya hanya menjual jasa desain saja. tapi saya tidak keberatan jika rekan-rekan saya banyak yang menyediakan jasa dsign & build. itu boleh banget. hal yang terpenting adalah, konsmen itu sadar mengenai resiko dan kekurangan dari setiap keputusan. jadi gak cuma tau untungnya aja. Baik terpisah atau jadi satu, dua-duanya punya kekurangan kok. jadi belilah sesuai kebutuhan anda.