Interior Furniture Palembang – Perbedaan Accent Lighting dan Pencahayaan Lampu Utama

Jika lebih detail, kamu akan bisa melihat adanya perbedaan antara accent lighting dengan jenis pencahayaan lampu utama. Berikut ini beberapa perbedaan antara accent lighting dengan jenis pencahayaan. Yuk disimak!

Fungsi Pencahayaan

Lampu utama berfungsi untuk memberikan penerangan pada sebuah ruangan. Tujuannya agar sebuah ruangan tidak gelap dan bisa menjadi lebih cerah.

Sementara jenis pencahayaan dengan accent lighting  berfungsi untuk memperindah ruangan, sehingga lebih ke arah estetika.

Lampu yang Digunakan

Lampu yang digunakan untuk pencahayaan ini umumnya berukuran kecil dan menggunakan warna-warna hangat. Sementara untuk lampu utama umumnya menggunakan warna yang lebih cerah seperti putih.

Lokasi Penempatan Lampu

Lokasi penempatan lampu accent lighting biasanya diletakkan pada sudut-sudut ruangan. Sementara lokasi lampu utama umumnya diletakkan pada atap ruang tamuruang keluarga atau dapur. Tujuannya agar bisa menjangkau setiap sisi ruangan.

Interior Furniture Palembang – Tips Menata Ruangan dengan Kaca Patri

Walaupun menawarkan keindahan, sayangnya mengaplikasikan kaca ini terbilang penuh tantangan. Skema desain interior harus ditata sedemikian rupa agar tidak saling berbenturan dan memberikan tampilan yang berlebihan pada ruangan.

Kalau sedang mencoba menemukan keseimbangan yang sempurna, berikut adalah beberapa tips menata ruang Anda di sekitar jendela kaca patri:

Atur Konstras Jendela Kaca

Kontraskan jendela kaca patri dengan elemen modern di ruang. Panel jendela kaca patri biasanya memiliki pola yang rumit dan mewah. Hal ini menjadi salah satu karakteristik yang membuatnya begitu unik.

Untuk menciptakan tampilan yang mulus, jadikan jendela kaca patri sebagai titik fokus ruangan. Salah satu cara terbaik untuk menonjolkan keindahan khas jendela kaca patri adalah dengan perabotan dan dekorasi modern yang ramping.

Lakukan penekanan pada kualitas hiasannya tanpa bertentangan dengannya. Sebaiknya, fokus pada minimalis, garis lurus, perlengkapan logam, dan palet warna netral.

Manfaatkan Bingkai Berwarna Putih

Untuk membuat kaca patri menonjol tanpa menjadikannya berlebihan, Pins bisa menambahkan bingkai putih. Kehadiran bingkai putih dapat membuat jendela kaca terlihat seperti karya seni yang menawan.

Cat pintu, dinding di sekitarnya, dan bingkai jendela putih untuk menonjolkan kilau pada kaca dan membuat warna dan pola menonjol. Basis putih juga merupakan fondasi yang bagus jika Pins memilih untuk menggunakan elemen desain modern untuk menonjolkan jendela kaca..

Memaksimalkan Cahaya Alami

Salah satu keuntungan utama dari jendela kaca patri di rumah adalah menawarkan privasi yang sama seperti jendela tertutup biasa tanpa mengorbankan cahaya alami. Untuk itulah, Pins harus merancang ruangan dengan cara yang memaksimalkan cahaya ekstra ini untuk menciptakan suasana yang cerah dan lapang.

Jika Pins memiliki jendela lain di dalam ruangan, pilihlah tirai atau perawatan jendela yang ringan dan berwarna terang untuk menjaga tingkat cahaya alami sekonsisten mungkin. Gunakan palet warna yang lebih hangat dengan warna yang lebih lembut agar dapat menyatu dengan baik dengan sinar matahari untuk mencapai getaran semilir itu.

Mainkan Warna dan Pola 

Pilih satu atau dua dari warna maupun pola dominan dalam desain jendela kaca patri untuk melapisi seluruh ruangan untuk gaya yang kohesif.

Cari inspirasi bentuk-bentuk yang menciptakan pola dan rentangkan hingga ke permadani, bantal lempar, furniture, dan tekstil lain yang akan digunakan untuk melengkapi ruangan.

Semakin sering Anda menggunakan polanya, desain punakan semakin berani dan menarik secara visual. Namun, sebaiknya Pins harus tetap berhati-hati agar tidak berlebihan dan membuat ruangan terasa sibuk dan mengganggu.

Sebagai dekorasi tambahan, gunakan cermin dan permukaan serta bahan reflektif lainnya untuk membantu menyebarkan cahaya ke seluruh ruangan.

Desain Interior Palembang – Cara Membuat Kaca Patri

Lalu, sebenarnya bagaimana proses pembuatan stained glass ini? Bahan utama kaca patri adalah pasir silika (silikon dioksida) yang dipanaskan sampai meleleh. Sementara warna-warni pada kaca ini berasal dari mineral dalam jumlah kecil atau berukuran nano.

Salah satu zat pewarna yang paling sering digunakan untuk campuran kaca ini yaitu emas, perak, dan tembaga.

Saat masih cair, seniman menambahkan sejumlah campuran dalam ukuran kecil agar menghasilkan warna yang diinginkan. Menurut ThoughtCo, berikut campuran zat dan harga yang dihasilkan pada kaca patri:

  • Warna hijau alami: Oksida logam
  • Bening: mangan
  • Hijau atau biru-hijau: tembaga
  • Biru tua: kobalt
  • Merah anggur atau ungu: emas
  • Kuning pucat hingga oranye tua atau emas: perak nitrat (disebut noda perak)
  • Hijau berumput: kombinasi noda kobalt dan perak

Kaca patri kemudian dituangkan ke dalam lembaran datar dan dibiarkan dingin. Setelah didinginkan, pengrajin meletakkan potongan-potongan itu ke kartun dan memecahkan kaca dengan perkiraan kasar menggunakan setrika panas.

Tepi yang kasar dihaluskan (disebut grozing) dengan menggunakan alat besi untuk mengikis sisa kaca hingga bentuk yang tepat untuk komposisi dihasilkan.

Proses selanjutnya yaitu memakai pengecatan berbasis kaca (enamel) ke dalam lembaran kaca.

Seni kaca ini bersifat dinamis dan disengaja. Pengaturan panel pada dinding luar dan warna kacanya diatur dengan cara yang berbeda agar ketika mendapatkan pantulan sinar matahari, kaca akan memantulkan cahaya yang indah.

Ketika cahaya matahari menyinari kaca, maka cahaya berwarna akan keluar dari bingkai menuju lantai dan objek interior lainnya dengan sangat menawan. Hal inilah yang menjadikan kaca ini menjadi seni kaca yang menarik perhatian Bangsa Eropa pada abad ke-12.

Desain Interior Palembang – Sejarah dan Perkembangan Kaca Patri

Awal mula stained glass turut menambah perkembangan seni kaca sejak sejak abad ke-3 Masehi di Eropa. Namun, pengaplikasian pada bangunan mulai dilakukan dan populer sejak abad ke-12, tepatnya saat Gotic mulai memasuki masa keemasannya.

Di masa tersebut, kaca patri tak hanya menjadi seni kerajinan tetapi juga menjadi elemen arsitektur.

Sejumlah bangunan, seperti jendela gereja memasang kaca patri di dalam bangunannya. Ketika itu, gereja yang menghadap timur-lah yang paling sering memasang kaca ini karena agar matahari terbit, semburat bias cahaya akan menembus kaca.

Pasalnya, ketika masa itu hampir semua bangunan besar, menjadikan kaca patri sebagai elemen dekoratif utama yang menjadikannya memberikan kesan mewah dan megah.

Perkembangan stained glass juga mengalami peningkatan. Selain untuk bangunan gereja, banyak orang memanfaatkannya untuk jendela rumah, lampu gantung, hiasan dinding, hingga tempat lilin.

Desain Interior Palembang – Pengertian Kaca Patri

Kaca patri atau dikenal juga dengan sebutan stained glass, jenis kaca berwarna yang memiliki desain dekoratif atau motif mozaik. Biasanya, jenis kaca ini ditemukan pada jendela pada bangunan tua atau tempat ibadah, seperti gereja dan masjid.

Ciri khas kaca ini ketika terkena pancaran sinar matahari, maka kaca akan menghasilkan bias warna-warni yang indah. Selain itu, motif mozaiknya juga akan turun muncul di permukaannya sehingga menambah keindahannya.

Pins akan melihat paduan warna-warni ditambah efek dan elemen dekoratifnya yang indah untuk setiap potongan kaca patri.

Selain di bangunan tua dan tempat ibadah, kini sudah banyak orang yang menghadirkan kaca patri sebagai tambahan dekorasi agar semakin indah. Biasanya, digunakan pada jendela kecil yang ada di atas jendela (bovenlicht).

Kaca patri menampilkan semburat warna-warna yang indah, seperti hijau zamrud, merah delima, kuning, dan biru.

Kehadiran kaca ini ternyata menambah rasa sejuk dan nyaman dalam bangunan. Disarankan memasang kaca patri berhadapan langsung dengan arah datangnya sinar matahari agar menampilkan efek 3D yang indah.

Desain Interior Palembang – Pengaplikasian Akrilik di Rumah

Dengan segala kelebihan dan sifatnya yang lebih menguntungkan, menjadikan acrylic populer digunakan untuk berbagai kebutuhan di rumah. Pins bisa memanfaatkan akrilik untuk berbagai hal, seperti:

  • Kanopi rumah transparan
  • Rak dinding dan etalase pajangan
  • Meja yang ukuran yang tidak terlalu besar
  • Bingkai foto
  • Rak tanaman hias yang yang dipasang di dalam rumah dekat jendela
  • Tempat menyimpan make-up dan alat tulis

Sebenarnya masih banyak cara untuk mengaplikasikan akrilik di dalam rumah. Mulai dari fungsi furnitur atau hanya sebagai elemen dekorasi saja. Pins bisa berkreasi memakai bahan ini karena memang fungsinya beragam dan bisa mendukung estetika ruangan.

Desain Interior Palembang – Kelebihan dan Kekurangan Akrilik

Kelebihan Akrilik 

Berikut ini beberapa kelebihan acrylic:

  • Lebih ringan jika dibandingkan dengan kaca sehingga pemasangan lebih mudah.
  • Kemampuan dalam menahan benturan juga lebih baik.
  • Tahan terhadap perubahan cuaca. Acrylic tidak akan berubah warna sekalipun selalu terkena matahari langsung.
  • Pins dapat mendaur ulang material ini.
  • Walaupun berbahan plastik polimer, tetapi kemampuannya terhadap reaksi kimia lebih baik.
  • Ramah lingkungan dan tidak ada kandungan racun
  • Harganya yang relatif terjangkau.
  • Perawatannya juga lebih mudah.

Kekurangan Akrilik

Lalu, akrilik memiliki sejumlah kekurangan di antaranya:

  • Jika terkena panas berlebih, acrylic tidak memiliki kekuatan yang baik.
  • Mudah terkena goresan.
  • Bisa patah jika terkena tekanan keras.
  • Acrylic akan mudah kotor jika terkena minyak dan lemak.

Desain Interior Palembang – Jenis Akrilik

Ada beberapa jenis akrilik yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Berikut beberapa jenis acrylic yang beredar di pasaran:

Clear Acrylic Sheeting

Pertama Pins bisa menemukan acrylic lembaran transparan yang merupakan varian yang paling umum digunakan.

Sesuai namanya, acrylic ini dijual dalam bentuk lembaran yang transparan. Pins bisa memakainya untuk berbagai kebutuhan furnitur dan juga dekorasi rumah.

Colored Acrylic Sheeting

Pengertiannya sama dengan tipe acrylic lembaran transparan. Hanya saja, jenis satu ini bisa ditemukan dalam berbagai warna.  Pins bisa memilih berbagai warna lembaran acrylic berwarna untuk berbagai macam kebutuhan.

Cast Acrylic 

Jenis ini adalah akrilik cetak yang dibuat dengan cara mencampur berbagai material yang diperlukan dalam bentuk cairan panas.

Cara membuat akrilik cetak ini harus melalui proses pelelehan material yang dibutuhkan lalu dituang ke dalam cetak dalam bentuk lembaran. Saat suhu mulai dingin, cetakan akan mengeras dan bisa digunakan.

Extruded Acrylic

Lalu ada tipe acrylic ekstrusi yang dalam pembuatannya memakai mesin. Mesin ini akan menekan acrylic menjadi sebuah bentuk. Lantaran memanfaatkan mesin, harga extruded acrylic lebih terjangkau dibandingkan cat acrylic yang melibatkan peran manusia.

Desain Interior Palembang – Karakteristik dan Sifat Akrilik

Acrylic bisa dibentuk menjadi berbagai barang yang berbeda, bahkan material ini banyak dipakai untuk bahan bangunan. Hal ini karena sifat acrylic yang unik, lentur, dan mudah dibentuk. Untuk lebih mengenal material satu ini, yuk kenali karakteristik atau sifat akrilik berikut ini:

Bening dan Transparan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa acrylic memiliki kemiripan dengan material kaca karena bening dan tembus pandang. Tetapi uniknya, acrylic tidak akan berubah warna dan menguning karena dapat ditembus oleh cahaya sampai 92%.

Berbeda dengan kaca yang dapat ditembus hanya 80-90% saja. Semakin tebal kacanya, maka cahaya yang ditembus akan berkurang sehingga warnanya berubah menjadi kehijauan.

Bobotnya Ringan

Terkait bobotnya, acrylic sangat ringan hingga 30% dibandingkan material kaca. Berat kaca berkisar 2.400 – 2.800 kg/m3, sementara acrylic hanya 1150 – 1190 kg/m3. Artinya, acrylic bisa setengah kali lebih ringan dibandingkan kaca, ya, Pins!

Untuk ketebalannya sendiri bisa ditemukan dalam variasi yang berbeda, mulai dari 1,5 mm sampai 25 mm. Ukurannya pun bisa ditemukan dalam berbagai jenis, seperti 100 cm x 200 cm, 122 cm x 83 cm, 203 cm x 305 cm, dan sebagainya.

Memiliki Sifat Lentur

Sifat akrilik yang lentur menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang memilih material satu ini. Karena sifat satu ini, Pins bisa mencetak acrylic menjadi berbagai bentuk maupun lembaran yang dapat disesuaikan.

Hal inilah yang membuat acrylic lebih mudah dimodifikasi, seperti ditekuk atau dipotong memakai mesin laser cutting. Berbeda dengan kaca yang mesti melalui fase peleburan jika ingin dimodifikasi.

Viskoelastisitas

Meskipun bobotnya ringan, akrilik ternyata memiliki kemampuan yang lebih kuat jika dibandingkan dengan kaca.

Hal ini karena acrylic memiliki sifat adalah viskoelastisitas yang berarti sifat material yang menunjukkan karakteristik viskos dan elastis ketika mengalami perubahan bentuk. Material yang memiliki sifat ini lebih tahan benturan, lebih elastis dan fleksibel.

Isolasi Termal

Sifat akrilik berikutnya yaitu kemampuannya dalam menahan panas dan transfer cahaya yang lebih baik dibandingkan kaca. Acrylic memiliki kemampuan menahan panas 20% lebih baik daripada kaca.

Food Grade 

Karakteristik yang terakhir dari akrilik adalah food grade. Artinya, material ini ketika bersentuhan langsung dengan makanan terbukti aman dikonsumsi.

Mikroorganisme tidak dapat hidup pada permukaan acrylic sehingga terbilang aman digunakan untuk tempat menyimpan makanan. Jika digunakan sebagai aquarium juga tidak ditumbuhi berlumut.

Desain Interior Palembang – Pengertian Akrilik

Ada banyak pilihan pembuat furnitur, bahan bangunan, maupun dekorasi yang dapat digunakan, akrilik adalah salah satunya.

Akrilik (acrylic) banyak digunakan sebagai material alternatif kaca yang terbuat dari lembaran plastik polimer transparan sebagai bahan substitusi dari kaca.

Jika kaca memiliki kejernihan 80-90%, tingkat kejernihan acrylic lebih tinggi yaitu 92%. Maka dari itulah, warna akrilik sangat bening dan tidak mudah menguning seperti kaca. Sekalipun ketebalannya tinggi tetap bening.

Selain itu, material ini memiliki kemampuan yang bahan dalam menahan panas tanpa berubah warna selama bertahun-tahun, sekalipun selalu terkena cahaya matahari sepanjang hari.

Sejak pertama kali ditemukan tahun 1843, acrylic sudah menjadi favorit banyak orang untuk berbagai kebutuhan. Pins bisa menemukan acrylic di toko material maupun supermarket dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran dan ketebalannya.

Misalnya, harga akrilik per lembar untuk ukuran 92 x 183 cm dan ketebalan 1,5 mm adalah Rp254.000.