Kontraktor Palembang – Kekurangan Keramik

Mudah pecah. Permukaan keramik mudah pecah ketika dikenai benda keras.

Tidak bisa didaur ulang ketika sudah pecah atau rusak

Tidak menyerap panas, khususnya untuk keramik lantai, sehingga permukaan lantai akan cenderung terasa sangat dingin di pagi hari dan di musim penghujan.

Tidak elastis sehingga tidak dapat diletakkan pada permukaan melengkung.

Untuk produk keramik lantai yang dipasang di lantai atas, maka harus diukur dahulu kekuatan struktur bangunannya karena bobot dari lantai keramik yang cukup berat

Kontraktor Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Semen


Cara menghitung kebutuhan semen yaitu dicari dahulu koefisien analisa harga satuan semen pada pemasangan lantai keramik per m2 dikalikan luas lantai yang akan dipasangi keramik yaitu:

 

Kebutuhan semen = 10 kg /m2 x 80 m2 = 800 kg

 

Jadi kebutuhan semen dalam satuan zak jika isi per kantong 50 kg maka dibutuhkan 800 kg : 50kg = 16 zak.

 

Namun untuk hitungan pasti disarankan menggunakan tukang yang telah berpengalaman atau kontraktor profesional yang telah teruji, seperti misalnya Bangun Berkah Properti Palembang.

Kontraktor Palembang – Menghitung Kebutuhan Semen Warna (Nat)

Dari tabel Analisa harga satuan SNI 7395:2008 No.6.35 di atas, didapatkan sejumlah infromasi untuk pemasangan keramik, setiap 1 m² lantai membutuhkan semen warna sebanyak 1,5kg. Jika luas lantai 80 m², maka kebutuhan semen warna adalah:

 

80 x 1,5kg = 120 kg

Jadi, untuk pemasangan keramik lantai ukuran 8m x 10m, dibutuhkan Semen warna (Nat) sebanyak 120 kg.

Kontraktor Palembang – Jenis ukuran keramik

Jenis ukuran keramik



1. Keramik berukuran 20×20 cm per dusnya berisi 25 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 20×20 satu dusnya adalah 0,20 x 0,20 x 25 = 1 m2.

 

2. Keramik berukuran 30×30 cm per dusnya berisi 11 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 30×30 satu dusnya adalah 0,30 x 0,30 x 11 = 0,99 m2.

 

3. Keramik berukuran 40×40 cm per dusnya berisi berisi 6 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 40×40 satu dusnya adalah 0,40 x 0,40 x 6 = 0,96 m2.

 

4. Keramik berukuran 60×60 cm per dusnya berisi 3 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 60×60 satu dusnya adalah 0,60 x 0,60 x 3 = 1,08 m2.

Kontraktor Palembang – Ini Penyebab Ubin Rumah Kamu Gampang Rusak

Selain dari kualitas ubin yang buruk, alasan kegagalan pemasangan ubin biasanya karena adukan semen tidak rata atau yang biasa kita sebut dengan ubin kopong.

 

Karena apabila adukan semen rata dan padat, maka ubin akan tersangga dengan kokoh apabila diinjak.

 

Sedangkan apabila ubin yang kopong akan mudah patah dan hancur apabila terinjak pada bagian yang kopong.

Kontraktor Palembang – Langkah Agar Ubin Rumah Anda Kokoh dan Tidak Kopong

Agar ubin rumah Anda tidak mudah rusak, kita perlu memastikan terlebih dahulu agar ubin dan adukan yang akan digunakan kokoh dan tidak kopong.

 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu :

 

1. Periksa Fisik Ubin Terlebih Dahulu

 

Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan cara meneteskan air ke ubin yang akan digunakan, apakah ubin tersebut menyerap air atau tidak.

 

Apabila menyerap, maka ubin perlu direndam sampai jenuh. Langkah ini dilakukan agar ubin tidak menyerap air di adukan agar ubin mudah dipasang dan tidak menimbulkan rongga.

 

2. Menggunakan Metode Thin Bed

 

Pada umumnya, teknik pemasangan ubin yang sering digunakan tukang di Indonesia ada 3 jenis yang nanti akan dijelaskan pada artikel terpisah.

 

Namun, teknik terbaik yang bisa digunakan adalah dengan metode thin bed.

 

Namun metode ini cukup rumit apabila dilakukan oleh orang yang nasih awam sehingga cocoknya dilakukan oleh tukang yang telah berpengalaman atau kontraktor profesional seperti Bangun Berkah Properti Palembang.

 

3. Tes ketuk

 

Terakhir, ubin yang telah dipasang bisa kita cek kepadatan atau kekopongannya dengan cara diketuk. Apabila bunyinya nyaring, maka artinya ubinnya kopong dan harus diperbaiki.

APA ITU KONTRAKTOR DAN TUGAS DARI KONTRAKTOR

Kontraktor adalah penyedia tenaga kerja yang bergerak dalam bidang pembangunan atau kontruksi bangunan. Kontraktor tidak hanya menyediakan jasa pembangunan namun juga kontraktor menerima jasa desain, renovasi bangunan / rumah, interior dan eksterior.

Tahukah anda apa saja tugas dan tanggung jawab dari kontraktor?Yuk simak artikel mengenai pengertian dan tugas dari kontraktor.

Apa Itu Kontraktor?

Kontraktor berasal dari kata “kontrak” yang artinya perjanjian atau kesepakatan suatu pekerjaan. Tenaga kerja prosfesional yang memberikan layanan kepada perusahaan dalam jangka waktu.

Kontraktor adalah pihak penangung jawab saat melaksanakan pekerjaan kontruksi. Yang memiliki tugas menustaskan pekerjaan sampai akhir  sesuai dengan kontrak yang tersedia.

Jasa kontraktor memilki tanggung jawab yang besar dalam masa pengerjaan bangunan, dan juga kontraktor memiliki tanggung jawab dalam memilih bahan material , perlatan kerja, tenaga kerja dan hal-hal lainnya saat masa pembangunan.

LAYANAN JASA KONTRAKTOR

  1. Layanan Desain

Sebelum melaksanakan pembangunan, kontaktor biasanya melakukan survey lahan terlebih dahulu. Menyediakan jasa desain agar pembangun tidak bingung untuk menata tempat dan hal lainnya.

 2. Renovasi rumah 

Tidak hanya membangun, jasa kontraktor juga memiliki jasa merenovasi rumah yang mungkin juga sama di masa pembangunan.

  3. Interior dan eksterior 

Jasa kontraktor juga menerima pembuatan interior seperti backdrop dinding, kitchen set, dan pembuatan taman.

SEMUA MEMILIKI TAHAPAN TERUTAMA PROYEK

Disetiap pembangunan atau juga hal lainnya tentu saja memiliki tahapan nya tersendiri. Terutama untuk pembangunan tentu nya memiliki tahapan yang panjang dan lama tergantung besar atau tidak nya project tersebut.

TAHAP – TAHAPAN PEMBANGUNAN RUMAH

Tahapan yang paling utama yaitu

  1. Pekerjaan awal

Pekerjaan awal tentu saja memiliki beberapa item pekerjaan lainnya

A. Pembersihan lahan

Pembersihan lahan termasuk tahapan yang paling awal karena sebelum masa pembangunan tentu nya lahan tersebut memiliki beberapa sampah atau rumput dan hal lainnya.

B. Bowplank

Bowplank adalah pembatas untuk menentukan area yang akan dibangun, karena dengan memakai bowplank maka kita akan mudah menjalani pekerjaan dan mudah meletakan suatu pondasi.

2. Pekerjaan pondasi

Pondasi atau struktur bagian yang paling awal dan paling bawah bangunan, bagian yang sangat penting dan memiliki fungsi atau peran yang menangung semua beban yang ada didalam bangunan. Pondasi juga memiliki 2 bagian yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal.

3. Pekerjaan dinding

Tentu saja banyak yang sudah mengetahui tentang pekerjaan dinding, pekerjaan yang dimulai dengan menata batu bata dan dilapisi dengan campuran semen / plasteran.

4. Pekerjaan atap

Pekerjaan atap adalah pekerjaan yang tidak terlalu berat, karena atap biasanya menggunakan rangka baja, dan jenis – jenis atap lainnya.

5. Pekerjaan pintu dan jendela

Setelah pemasagan dinding untuk pembagunan tentu saja memiliki pintu dan jendela, yang dirancang dan kemudian dipasang sesuai dengan rancangannya agar tidak salah perletakan.

6. Pekerjaan listrik

Tahapan yang biasanya dilakukan oleh orang yang ahli listrik, ketika pembangunan akan selesai pastinya ada penata jalur dan instalasi listrik.

7. Finishing

Pekerjaan finishing tentu saja pekerjaan pengecatan, agar bangunan lebih menarik dan cantik tentunya ada lapisan warna kerseluruh  bangunan.