Memahami prinsip desain biofilia (biophilic design) dalam proses perencanaan bangunan adalah penting karena ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang, sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Prinsip desain biofilia mengacu pada integrasi unsur-unsur alam atau alami ke dalam desain bangunan dan ruang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut beberapa alasan mengapa memahami prinsip desain biofilia penting dalam proses perencanaan:
1. Kesejahteraan Manusia: Desain biofilia berfokus pada kesejahteraan manusia dengan menciptakan ruang yang memicu respon positif dalam diri manusia. Hubungan dengan alam dan unsur-unsur alam telah terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental.
2. Konektivitas dengan Alam: Manusia secara alami memiliki kecenderungan untuk merasa terhubung dengan alam. Prinsip desain biofilia mencoba mengaktifkan konektivitas ini dengan membawa alam ke dalam ruang. Ini bisa dilakukan melalui pemanfaatan cahaya alami, pemandangan hijau, air, udara segar, dan unsur-unsur alam lainnya.
3. Keberlanjutan Lingkungan: Desain biofilia juga dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk penggunaan material yang ramah lingkungan, penghematan energi, dan sistem pengelolaan air yang efisien, yang semuanya dapat mendukung praktik desain berkelanjutan.
4. Produktivitas dan Kreativitas: Ruang yang dirancang dengan prinsip desain biofilia dapat merangsang produktivitas dan kreativitas. Keterlibatan dengan unsur-unsur alam dapat memberikan inspirasi dan energi tambahan kepada penghuni atau pengguna bangunan.
5. Penghematan Energi: Memahami desain biofilia juga dapat membantu dalam merancang bangunan yang lebih efisien secara energi. Pemanfaatan cahaya alami dan ventilasi alami, misalnya, dapat mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan dan sistem HVAC.
6. Keindahan dan Estetika: Penggunaan unsur-unsur alam dalam desain dapat meningkatkan estetika ruang dan bangunan. Ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan memikat bagi penghuni dan pengunjung.
7. Masa Depan Perencanaan Kota: Desain biofilia juga menjadi semakin penting dalam perencanaan kota dan perkotaan. Menciptakan taman, ruang terbuka, dan elemen alam di lingkungan perkotaan dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk kota dan mendukung keberlanjutan perkotaan.
8. Regulasi dan Sertifikasi: Di beberapa negara, ada regulasi dan sertifikasi yang mendukung desain biofilia, seperti sertifikasi bangunan berkelanjutan (LEED). Memahami prinsip desain biofilia dapat membantu memenuhi persyaratan ini.
Dalam rangka menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan, nyaman, dan berdampak positif bagi penghuninya, pemahaman tentang prinsip desain biofilia adalah sebuah keharusan. Ini tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia untuk alam dan alam semesta, tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan dan kesejahteraan manusia dalam desain arsitektur dan perencanaan bangunan.