Tukang Palembang – Kekurangan Laminate Flooring

Lalu, apa saja kekurangan lantai laminate? Berikut ini beberapa diantaranya:

Motif yang Monoton

Mengingat material lantai laminasi bukanlah kayu asli, maka tidak heran kalau motifnya tak terlihat alami dan tampak monoton. Memang, ada berbagai variasi desain dan warnanya, tetapi dari sisi motif, pabrik lantai laminasi hanya membuat satu motif yang sama pada antara lembaran laminate.

Hal ini tentu berbeda dengan menggunakan lantai kayu solid yang mana pada setiap kepingan lantai kayu akan memiliki corak yang berbeda-beda sehingga tampak lebih natural.

Rentan Terhadap Goresan

Ketika hendak memindahkan furnitur, lantai laminasi rentan dan sangat sensitif terhadap goresan. Maka dari itu, jika Pins ingin memindahkan furnitur sebaiknya tidak menggeser atau mendorongnya melainkan harus diangkat agar laminate tetap awet.

Ini berarti, dari sisi ketahanan dan keawetan, laminate flooring cenderung kurang baik dibandingkan lantai kayu asli.

Daya Tahan Terhadap Air Kurang 

Lantaran berbahan inti papan serat, maka lantai laminate kurang tahan air dan rentan terhadap pelapukan. Kemudian, lantai ini juga menimbulkan genangan karena lambat meresap.

Jadi, saat ada air tumpah, Pins sebaiknya segera membersihkannya agar tidak ada yang tergelincir ketika melewatinya. Meski begitu, produk lantai laminasi tetap dapat bertahan terhadap kelembapan.

Kurang Ramah Lingkungan 

Lantai laminate menggunakan lapisan plastik dan resin melamin yang bukanlah material alami sehingga tidak termasuk material ramah lingkungan.

Meski begitu, dibandingkan lantai vinyl, lantai laminate lebih baik karena kandungan bahan alaminya mencapai 90 persen.

Jika Tidak Dirawat dengan Benar, Laminate Flooring Bisa Melepaskan Gas Beracun

Lantai laminasi mengandung perekat ikatan kayu yang dapat menjadi racun bagi manusia dan hewan. Kandungan ini terdiri dari formaldehida resin melamin, asam sianurat, isosianat, dan aluminium oksida.

Meski begitu, beberapa merek memiliki tingkat gas beracun yang sangat rendah yang dianggap aman untuk lantai.

Tukang Palembang – Kelebihan Laminate Flooring

Berikut ini beberapa kelebihan dari laminate flooring:

Memiliki Tampilan Menarik yang Khas

Ketika Pins berniat menjual rumah, biasanya pembeli akan menghargai lebih tinggi bagi rumah dengan lantai laminasi daripada vinyl. Meski tidak setara dengan lantai kayu maupun keramik, nyatanya dari sisi tampilan laminate flooring mampu memberikan kesan tampilan yang alami.

Rumah yang dipasang lantai laminasi terlihat seperti permukaan kayu, batu, dan material alami yang lainnya. Hal ini membuat rumah dengan lantai laminasi akan terlihat elegan dan khas.

Tekstur yang Rapi dan Konsisten 

Meskipun dari sisi harga jauh lebih murah daripada lantai kayu, ternyata tekstur laminate flooring dibuat dengan rapi dan sempurna. Pada lembaran lantai ini juga memiliki bentuk yang konsisten. Bahkan, mempunyai sebuah embos yang sama layaknya sebuah kayu yang sebenarnya secara kasat mata.

Tetapi kalau dilihat lebih detail dalam jarak dekat, Pins akan menemukan bahwa itu hanyalah ilusi. Berbeda dengan kayu yang teksturnya kasar dan nyata, lantai laminasi sangatlah halus.

Harga Murah

Lantai laminasi menjadi solusi bagi pemilik rumah yang menginginkan tampilan lantai yang indah seperti kayu tetapi memiliki keterbatasan biaya. Ya, harga laminate flooring lebih murah dibandingkan memasang lantai kayu.

Pins bisa menemukan laminate flooring dari berbagai merk dengan tampilan desain bervariatif yang bisa disesuaikan dengan selera dan konsep ruangan.

Cara Pemasangan yang Mudah 

Kelebihan lantai laminasi berikutnya yaitu dari sisi pemasangannya yang sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Terlebih, laminate flooring memiliki pola yang rapi sehingga Pins tinggal menyesuaikannya dengan pola tersebut.

Tak seperti memasang lantai keramik yang mudah pecah, Pins tidak perlu khawatir ketika memasang jenis lantai ini. Penyebabnya karena teksturnya yang solid dan kuat tetapi ringan.

Mudah Dibersihkan

Soal perawatannya, lantai laminasi menjadi salah satu jenis lantai yang paling mudah dari sisi perawatan dan pembersihannya. Pins tidak harus selalu rutin memolesnya secara berkala agar warnanya tidak mudah kusam karena lantai laminasi memiliki ketahanan yang tinggi terhadap noda yang membandel.

Cara membersihkan laminate flooring adalah dengan rutin mengepelnya saja karena teksturnya yang halus dan membuat noda bisa terangkat dengan mudah dan cepat.

Tidak Menimbulkan Alergi

Kalau Pins memiliki anggota keluarga yang alergi terhadap debu dan dan serbuk kayu, tetapi ingin memiliki rumah bergaya rustic, maka pemasangan laminate flooring bisa menjadi solusinya.

Selain anti noda, lantai ini tidak memiliki kandungan serbuk kayu yang mungkin akan berterbangan hingga menyebabkan alergi pada anggota keluargamu. Jadi, jenis lantai ini tetap aman untuk digunakan di rumah meskipun ada anggota keluarga yang sensitif terhadap debu halus.