Acrylic bisa dibentuk menjadi berbagai barang yang berbeda, bahkan material ini banyak dipakai untuk bahan bangunan. Hal ini karena sifat acrylic yang unik, lentur, dan mudah dibentuk. Untuk lebih mengenal material satu ini, yuk kenali karakteristik atau sifat akrilik berikut ini:
Bening dan Transparan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa acrylic memiliki kemiripan dengan material kaca karena bening dan tembus pandang. Tetapi uniknya, acrylic tidak akan berubah warna dan menguning karena dapat ditembus oleh cahaya sampai 92%.
Berbeda dengan kaca yang dapat ditembus hanya 80-90% saja. Semakin tebal kacanya, maka cahaya yang ditembus akan berkurang sehingga warnanya berubah menjadi kehijauan.
Bobotnya Ringan
Terkait bobotnya, acrylic sangat ringan hingga 30% dibandingkan material kaca. Berat kaca berkisar 2.400 – 2.800 kg/m3, sementara acrylic hanya 1150 – 1190 kg/m3. Artinya, acrylic bisa setengah kali lebih ringan dibandingkan kaca, ya, Pins!
Untuk ketebalannya sendiri bisa ditemukan dalam variasi yang berbeda, mulai dari 1,5 mm sampai 25 mm. Ukurannya pun bisa ditemukan dalam berbagai jenis, seperti 100 cm x 200 cm, 122 cm x 83 cm, 203 cm x 305 cm, dan sebagainya.
Memiliki Sifat Lentur
Sifat akrilik yang lentur menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang memilih material satu ini. Karena sifat satu ini, Pins bisa mencetak acrylic menjadi berbagai bentuk maupun lembaran yang dapat disesuaikan.
Hal inilah yang membuat acrylic lebih mudah dimodifikasi, seperti ditekuk atau dipotong memakai mesin laser cutting. Berbeda dengan kaca yang mesti melalui fase peleburan jika ingin dimodifikasi.
Viskoelastisitas
Meskipun bobotnya ringan, akrilik ternyata memiliki kemampuan yang lebih kuat jika dibandingkan dengan kaca.
Hal ini karena acrylic memiliki sifat adalah viskoelastisitas yang berarti sifat material yang menunjukkan karakteristik viskos dan elastis ketika mengalami perubahan bentuk. Material yang memiliki sifat ini lebih tahan benturan, lebih elastis dan fleksibel.
Isolasi Termal
Sifat akrilik berikutnya yaitu kemampuannya dalam menahan panas dan transfer cahaya yang lebih baik dibandingkan kaca. Acrylic memiliki kemampuan menahan panas 20% lebih baik daripada kaca.
Food Grade
Karakteristik yang terakhir dari akrilik adalah food grade. Artinya, material ini ketika bersentuhan langsung dengan makanan terbukti aman dikonsumsi.
Mikroorganisme tidak dapat hidup pada permukaan acrylic sehingga terbilang aman digunakan untuk tempat menyimpan makanan. Jika digunakan sebagai aquarium juga tidak ditumbuhi berlumut.