Jasa Desain Rumah Palembang – Syarat Penerima Proyek Operasi Nasional Agraria

Syarat utama siapa saja yang berhak mengikuti Prona adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang memiliki penghasilan tidak tetap. Terkait siapa saja yang berhak mengikutinya, berikut ini beberapa prioritasnya.

Prioritas Berdasarkan Profesi 

Sebagaimana dilansir dari situs resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), berikut ini beberapa prioritas penerima Proyek Operasi Nasional Agraria dan PSTL:

  1. Masyarakat golongan ekonomi lemah yang berpenghasilan tidak tetap, misalnya nelayan, buruh, sektor UKM, dan pekerja tingkat kurang mampu lainnya.
  2. Karyawan swasta maupun BUMN atau BUMD yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) masing-masing kabupaten/kota. Penghasilan ini harus dibuktikan surat keterangan penghasilan dari perusahaan.
  3. Veteran, Pegawai Negeri Sipil pangkat sampai dengan Penata Muda Tk.I (III/d), prajurit Tentara Nasional Indonesia pangkat sampai dengan Kapten, serta anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia pangkat sampai dengan Komisaris Polisi.
  4. Istri/suami veteran, istri/suami Pegawai Negeri Sipil, istri/suami prajurit Tentara Nasional Indonesia, istri/suami anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan pangkat yang sama dengan syarat nomor 3.
  5. Pensiunan PNS, pensiunan TNI, dan pensiunan anggota Polri.
  6. Janda/duda pensiunan PNS, TNI, polisi/

Prioritas Berdasarkan Kondisi Wilayah

Penerima proyek ini juga ditentukan berdasarkan lokasi atau daerah tanah yang menjadi prioritas pelayanannya. Berikut ini beberapa wilayah yang mendapat prioritas program ini:

  • Kawasan tertinggal dan miskin
  • Kawasan rawan bencana alam
  • Sejumlah kawasan yang menjadi area relokasi akibat bencana alam
  • Wilayah yang padat penduduk
  • Pinggiran kota
  • Berada di sekitar area transmigrasi
  • Berada di penyangga area taman nasional
  • Kawasan dengan kondisi pertanian yang subur
  • Kawasan yang menjadi pengembangan ekonomi rakyat

Prioritas Berdasarkan Jenis dan Luas Tanah

Berdasarkan jenis tanah dan luas tanahnya, ada beberapa kriteria yang diperbolehkan mengikuti Prona, antara lain:

  • Tanah non pertanian dengan luas sampai dengan 2.000 m2 (dua ribu meter persegi), kecuali obyek PRONA yang berlokasi wilayah Kab/Kota Kantor Pertanahan tipe A sampai dengan luas 500 m2 (lima ratus meter persegi); danTanah pertanian dengan luas sampai 2 ha (dua hektare).
  • Tanah non pertanian dengan luas sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter persegi), kecuali obyek PRONA yang berlokasi wilayah Kab/Kota Kantor Pertanahan tipe A sampai dengan luas 1.000 m2 (seribu meter persegi); dan Tanah pertanian dengan luas sampai 5 ha (lima hektar).

Jasa Desain Rumah Palembang – Ketentuan Prona

Sebagai langkah awal untuk mengikuti program ini, ada beberapa ketentuan yang harus Pins pahami, antara lain:

  • Satu peserta Prona hanya boleh mendaftarkan kepemilikan paling banyak dua bidang tanah. Pemilik juga harus mampu menunjukkan bukti kepemilikan tanah tersebut.
  • Tanah harus bebas dari persengketaan dan belum pernah tersertifikasi sebelumnya.
  • Umumnya, Prona dikoordinir oleh program ini dikoordinir oleh satu orang untuk mengurus mulai dari mulai tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga ke kantor BPN terkait. Sebelumnya, perangkat desa akan terlebih dahulu mengumpulkan masyarakat yang termasuk dalam objek prioritas Prona.
  • Peserta harus menyiapkan alat bukti perolehan/penguasaan tanah yang akan dijadikan dasar pendaftaran tanah sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Peserta harus menunjukkan letak dan batas-batas tanah yang akan didaftarkan (dapat dengan kuasa).
  • Peserta harus menyerahkan Bukti Setor BPHTB dan Bukti Setor Pajak Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PPh) jika diminta.
  • Peserta harus memasang patok batas tanah sesuai ketentuan yang berlaku.

Jasa Renovasi Rumah Palembang – Tips Memilih Rumah Tapak Terbaik

Pertimbangkan Lokasi Rumah 

Lokasi rumah tapak menjadi pertimbangan utama saat memutuskan membeli maupun menyewa rumah. Ketika memilih lokasi, pertimbangan banyak hal, seperti:

  • Lokasi daerah bebas banjir.
  • Daerah yang aman dan kriminalitas.
  • Akses rumah apakah dekat dengan fasilitas transportasi?
  • Berapa jarak rumah terhadap lokasi usaha atau kerja?
  • Apakah dekat dengan fasilitas umum, seperti minimarket, laundry, dan lain-lain?
  • Bagaimana lingkungan di sekitar rumah tersebut?

Perhatikan Spesifikasi Material Bangunan Rumah

Setelah menentukan lokasi, jangan lupa untuk memperhatikan material bahan bangunan rumah dengan lebih spesifik. Hal ini akan sangat berguna untuk Pins, karena penggunaan bahan bangunan bisa menentukan usia dari rumah tersebut.

Tips beli rumah ini sangat berguna untuk Pins agar mengetahui bahan bangunan mana yang lebih kokoh dan tahan lama. Atau bahan mana yang sesuai dengan struktur dan kondisi tanah di daerah tersebut.

Jadi, Pins bisa memperkirakan berapa tahun lagi rumah tersebut membutuhkan perbaikan atau renovasi.

Harga dan Skema Pembayaran

Tips yang satu ini tampaknya akan menjadi hal yang paling utama untuk Pins pertimbangkan. Saat membeli rumah tentu, harus ada harga yang Pins sepakati dan ketentuan pembayarannya. Dengan begitu Pins bisa memiliki rumah impian Pins seutuhnya. Oleh karena itu, tips beli rumah kali ini mengharuskan Pins untuk membandingkan harga rumah-rumah yang Pins incar.

Pastikan harga tersebut sudah sesuai dengan semua fasilitas dan kualitas yang rumah ini miliki dan tentunya sesuai dengan keadaan keuangan Pins. Yang tidak kalah penting, Pins juga harus mempertimbangkan skema pembayaran tersebut apakah ingin tunai atau menggunakan KPR.

Cari Rumah Sendiri Atau Gunakan Agen Properti

Tips beli rumah selanjutnya adalah Pins harus mencari rumah sendiri atau menggunakan jasa agen properti. Kalau Pins mencari informasi tentang rumah-rumah yang dijual sendiri, Pins bisa tahu secara langsung apa saja kekurangan dan kelebihan rumah tersebut. Tapi, tentunya Pins harus memiliki banyak waktu untuk melakukan hal tersebut.

Menggunakan jasa agen properti lebih mudah karena Pins tidak harus menghabiskan waktu untuk berkeliling sana-sini. Agen properti akan membantu Pins untuk mencarikan rumah dengan kriteria yang Pins inginkan.

Jangan lupa konsultasikan dengan anggota keluarga tentang bagaimana kriteria membeli rumah yang baik menurut masing-masing, perbedaan alur pikir dapat disatukan dengan jalan musyawarah dan penjelasan mengenai alasan masing-masing dalam memilih rumah yang baik, sehingga pilihan rumah nantinya dapat diterima oleh berbagai pihak.

Jasa Renovasi Rumah Palembang – Kelebihan Rumah Tapak

Ada banyak kelebihan rumah tapak yang membuatnya menjadi favorit kebanyakan orang. Berikut ini beberapa kelebihan rumah tapak yang patut dipertimbangkan:

Status Kepemilikan Rumah Beserta Lahan 

Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, jika Pins membeli sebuah rumah tapak, maka akan sekaligus memiliki kepemilikan terhadap lahan rumah yang dimiliki.

Hal ini tentunya berbeda dengan apartemen atau rumah susun yang hanya memberikan hak guna bangunan saja.

Bebas Mendesain Rumah Sesuai Keinginan  

Kelebihan ini tidak akan Anda dapatkan jika membeli hunian apartemen. Membeli rumah tapak membuat Anda bisa bebas mendesain dan merenovasi rumah sesuka hati. Jadi, jika Pins memiliki gaya dan desain hunian tertentu yang diinginkan, bisa diterapkan.

Asalkan mengikuti peraturan dan undang-undang setempat. Apartemen sudah memiliki standar desain yang ditentukan oleh pengelola apartemen tersebut, sehingga desain interior menjadi satu-satunya ruang berkreasi untuk hunian apartemen.

Biaya Perawatan Lebih Rendah 

Ketika Anda tinggal di apartemen, Pins harus bersiap membayar iuran fasilitas gedung yang nominalnya tidaklah sedikit. Belum lagi memikirkan biaya umum lainnya seperti air dan listrik.

Namun, di rumah tapak, selain tentunya biaya air dan listrik, Pins hanya perlu memikirkan iuran keamanan dan kebersihan yang cenderung lebih rendah.

Tersedianya Garasi Pribadi dan Halaman Rumah 

Salah satu keunggulan memiliki rumah tapak dibandingkan apartemen adalah Pins bisa memiliki halaman rumah dan terkadang garasi pribadi.

Halaman rumah bisa dijadikan taman dan ruang terbuka hijau yang akan membuat suasana hunian menjadi lebih segar dan teduh. Kalau di apartemen memang tersedia fasilitas parkir, tapi areanya terpisah di area gedung parkir sehingga membuat rumah tapak jadi lebih praktis untuk Anda yang memiliki kendaraan.

Bisa Memelihara Hewan Peliharaan

Memelihara hewan peliharaan seperti anjing dan kucing akan mudah jika di rumah tapak. Berbeda dengan apartemen karena terdapat keterbatasan dalam memelihara hewan peliharaan karena peraturan-peraturan operasional.

Tetapi di rumah tapak biasanya tidak ada batasan atau aturan-aturan yang mengikat penghuninya seperti di apartemen.

Memiliki Nilai Investasi Jangka Panjang

Rumah tapak adalah jenis investasi yang mudah diperjualbelikan. Masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi pasti membutuhkan rumah tapak untuk dihuni maupun sebagai objek investasi.

Apalagi mengingat harga tanah yang cenderung terus naik membuat harga jual rumah tapak juga menjadi jauh lebih cepat naik dibandingkan dengan apartemen.

Ini artinya, rumah tapak sangat tepat untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang.

Jasa Renovasi Rumah Palembang – Proses Pemeriksaan Akhir Komponen Konstruksi Rumah RUSPIN

Setelah komponen rangka rumah telah terangkai, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemeriksaan. Sambungan di komponen sloof, kolom, dan balok perlu diperiksa kekencangannya.

Pemeriksaan lainnya juga dilakukan pada kelurusan dan kerataan rangkaian komponen, kelengkapan penyambung, dan posisi kotak komponen.

Apabila pemeriksaan tersebut telah dilakukan, pembangunan rumah bisa dilanjutkan kembali. Konstruksi seperti pemasangan kusen dan pemasangan dinding dapat dilakukan pada tahapan ini.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Piers dan Pondasi Bore Pile

Tipe Dalam: Pondasi Piers

Pondasi piers memiliki fungsi meneruskan beban berat struktural pada bangunan. Tak berbeda jauh dengan model tiang pancang, piers foundation dirancang dengan pemasangan struktur ke liang galian yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Bentuknya memakai material beton precast yang dapat dibuat sesuai kebutuhan sehingga menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk proses konstruksi.

Pondasi Bore Pile

Pondasi bore pile merupakan pondasi yang dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang.

Lubang pondasi bore pile dibuat menggunakan bor kemudian dimasukkan ke kedalaman tanah yang dibutuhkan.

Pondasi ini dapat menahan beban struktur dengan melawan gaya angkat, sehingga dapat membantu struktur bagian dalam.

Kontraktor Palembang – Mengelola Anggaran Anda: Kontraktor dan Perencanaan Keuangan

Mengelola anggaran Anda dengan bijak adalah salah satu komponen kunci dalam kesuksesan proyek konstruksi atau renovasi. Kontraktor memainkan peran penting dalam membantu Anda merencanakan dan mengelola anggaran proyek. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengelola anggaran Anda dengan kontraktor:

1. Tentukan Anggaran Awal:
Sebelum memulai proyek, tentukan anggaran awal yang realistis berdasarkan skala proyek dan apa yang Anda harapkan. Ini akan menjadi panduan Anda sepanjang proyek.

2. Konsultasi dengan Kontraktor:
Diskusikan anggaran Anda dengan kontraktor potensial sejak awal. Kontraktor berpengalaman dapat memberikan wawasan tentang apakah anggaran Anda realistis dan bagaimana itu akan dikelola.

3. Perencanaan yang Teliti:
Kontraktor harus membantu Anda merinci anggaran proyek, termasuk biaya material, tenaga kerja, perizinan, biaya tambahan yang mungkin muncul, dan margin keuntungan mereka. Dengan perencanaan yang teliti, Anda dapat memahami secara lebih mendalam apa yang termasuk dalam anggaran Anda.

4. Jadwal Pembayaran yang Jelas:
Bersama dengan kontraktor, susun jadwal pembayaran yang jelas yang mencerminkan tahapan pekerjaan dalam proyek. Pastikan pembayaran tidak melebihi kemajuan pekerjaan yang telah diselesaikan.

5. Hindari Perubahan yang Sering:
Salah satu cara terbaik untuk mengelola anggaran adalah dengan menghindari perubahan yang sering dalam spesifikasi proyek. Perubahan seringkali dapat menambah biaya dan memperpanjang jadwal.

6. Membahas Pilihan dan Alternatif:
Diskusikan dengan kontraktor tentang pilihan material dan metode yang dapat menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas. Kadang-kadang, ada alternatif yang lebih ekonomis yang masih memenuhi kebutuhan Anda.

7. Terus Berkomunikasi:
Jaga komunikasi yang terbuka dengan kontraktor selama proyek. Jika ada perubahan atau permasalahan yang muncul, diskusikan dengan kontraktor secepat mungkin sehingga dapat dicari solusinya tanpa menambah biaya.

8. Pantau Biaya Tambahan:
Pahami bahwa ada biaya tambahan yang mungkin muncul selama proyek. Ini bisa termasuk perubahan pesanan, pemrosesan perizinan yang memakan waktu, atau masalah tak terduga. Pastikan Anda memiliki cadangan dalam anggaran untuk mengatasi ini.

9. Evaluasi Perkembangan secara Teratur:
Pertimbangkan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan kontraktor untuk mengevaluasi perkembangan proyek dan pengeluaran. Ini membantu Anda memastikan bahwa proyek berjalan sesuai anggaran.

10. Simpan Catatan Keuangan yang Akurat:
Selalu catat pengeluaran dan pembayaran yang terkait dengan proyek Anda. Ini dapat membantu Anda mengikuti anggaran Anda dan menghindari kebingungan saat mengelola keuangan proyek.

11. Gunakan Rekening Terpisah:
Pertimbangkan untuk membuka rekening bank terpisah untuk proyek konstruksi Anda. Ini dapat membantu memisahkan dana proyek dari dana pribadi Anda, sehingga lebih mudah untuk melacak dan mengelola anggaran.

12. Jangan Membayar Semua di Muka:
Hindari membayar seluruh jumlah proyek di muka. Biasanya, pembayaran di muka adalah sekitar 10-20% dari nilai kontrak. Sisanya dibayar sesuai dengan jadwal pembayaran yang disepakati berdasarkan kemajuan pekerjaan.

13. Gunakan Kontrak yang Jelas:
Pastikan bahwa kontrak dengan kontraktor mengatur persyaratan pembayaran dan pemahaman yang jeta dijelaskan secara detail. Jika perlu, konsultasikan dengan pengacara untuk memeriksa kontrak.

14. Pemantauan Terus-menerus:
Tetap pantau pengeluaran dan jana keuangan Anda sepanjang proyek. Jika Anda melihat bahwa anggaran melebihi rencana, pertimbangkan solusi yang memungkinkan, seperti memangkas biaya atau mengurangi fitur proyek.

15. Siapkan Cadangan Keuangan:
Selalu bijak untuk memiliki dana cadangan dalam anggaran proyek Anda. Ini dapat digunakan untuk menutupi biaya tak terduga atau perubahan pesanan yang mungkin muncul.

16. Pertimbangkan Jangka Panjang:
Selama merencanakan anggaran, pertimbangkan bagaimana proyek akan mempengaruhi nilai properti Anda dalam jangka panjang. Kadang-kadang, berinvestasi dalam bahan dan teknologi yang lebih mahal dapat menghasilkan penghematan energi dan biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Mengelola anggaran dengan bijak dalam kolaborasi dengan kontraktor adalah kunci untuk menghindari keterlambatan dan melebihi anggaran dalam proyek konstruksi Anda. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang anggaran, komunikasi yang efisien dengan kontraktor, dan fleksibilitas untuk mengatasi perubahan yang mungkin muncul. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, Anda dapat memastikan bahwa proyek Anda berjalan sesuai rencana dan anggaran.

Arsitek Palembang – Biaya Kebutuhan Pasir Per Meter

Pertama adalah biaya untuk pasir. Pasir yang digunakan dalam SNI yaitu pasir pasang, harga pasir pasang tentu berbeda setiap daerah.

Pada contoh ini kita akan menggunakan harga pasir pasang setiap m3 nya yaitu Rp190.075.

Berdasarkan perhitungan di atas tadi kebutuhan pasir setiap meternya 0,026 maka biaya yang dibutuhkan adalah

= 0,026 x Rp190.075

= Rp4.941

Jadi, setiap satu meter biaya untuk pasirnya yaitu Rp.4.941.

Tukang Palembang – Cara Menghitung Biaya Kebutuhan Pasir Plesteran Lantai

Biaya pertama yaitu untuk pasir, jika mengacu standar SNI 2008, pasir yang digunakan yaitu pasir pasang. Pasir pasang memang cocok digunakan sebagai plester lantai karena teksturnya yang halus.

Itulah mengapa pasir pasang digunakan sebagai acuan pada SNI. Harga pasir pasang sendiri bisa berbeda-beda tergantung daerahnya.

Namun, di sini kita akan gunakan harga umumnya saja. Harga pasir pasang setiap 10 m3 sekitar Rp1.900.750. Maka setiap 1 m3 pasir harganya Rp190.075.

Lalu berapa total biaya untuk membeli pasir pasang untuk plester lantai?

Seperti perhitungan di atas, Anda membutuhkan pasir sebanyak 0,828 m3 maka dari itu kita akan bulatkan menjadi 1 m3 saja.

Jadi, biaya untuk pasir yang Anda butuhkan adalah Rp190.075 ribu.

Tukang Palembang – Takaran Adukan Bahan Untuk Plester Lantai

Dalam membuat plester lantai beberapa material akan dicampur, seperti air, semen dan pasir. Adukan itulah yang nantinya digunakan untuk memplester.

Namun, banyak yang belum tahu takaran adukan untuk plester lantai. Padahal takaran ini nantinya dapat mempengaruhi kualitas adukan dan hasil akhir dari plester lantai tersebut.

Jika mengacu berdasarkan SNI 2008, ada banyak macam komposisi perbandingan antara semen dan pasir untuk adukan plesteran yang disebut sebagai PC (portland cement) dan PP (pasir pasang). Namun di bawah ini kita hanya akan membahasnya 3 saja yang bisa digunakan acuan untuk plester lantai.

1 PC : 2 PP

Jenis rasio perbandingan pertama yaitu 1:2, artinya setiap satu satuan semen harus ditambah tiga satuan pasir. Pada peraturan SNI 2008 menyebutkan bahwa rasio 1:2 akan membutuhkan semen sekitar 10,224 kg/m2 dan pasir sekitar 0,020m3/m2.

1 PC : 3 PP

Jenis perbandingan kedua yaitu 1:3, setiap satu satuan semen harus ditambah tiga satuan pasir. Pada peraturan SNI 2008 menyebutkan bahwa rasio 1:3 akan membutuhkan semen sekitar 7,776 kg/m2 dan pasir sekitar 0,023m3/m2.

1 PC : 4 PP

Selanjutnya adalah perbandingan rasio 1:4,  untuk setiap satu semen maka membutuhkan 4 satuan pasir. Kira-kira semen yang Anda butuhkan pada rasio 1:4 ini yaitu 6,240kg/m2 dan pasir yaitu 0,024m3/m2.

1 PC : 5 PP

Terakhir adalah rasio 1:5, mirip seperti sebelumnya setiap satu satuan pasir maka membutuhkan 5 satuan pasir. Pada rasio ini setidaknya Anda membutuhkan 5,184 kg/m2 semen dan 0,026 m3/m2 pasir.

Dari rasio di atas bisa Anda simpulkan bahwa semakin banyak pasir digunakan maka kebutuhan semen juga semakin sedikit.

Empat rasio tersebut bisa Anda gunakan untuk plester lantai, mulai dari rasio 1:2 hingga 1:5.

Tapi apabila Anda hendak menggunakan pada lantai yang basah seperti di kamar mandi atau kolam maka gunakan rasio 1:3.

Setelah tahu perbandingan takarannya, kemudian Anda juga perlu tahu cara hitung kebutuhan bahan material yang digunakan.