Jasa Renovasi dan Bangun Rumah
Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan ukuran 6×12 m. Berikut cara perhitungannya.
= panjang x lebar
= (12 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)
= 14 x 8 m2
= 112 m2
Kemudian langkah berikutnya adalah membagi dengan cos dari sudut kemiringan, yaitu 112 : cos(30 = 129 m2.
Setelah itu tinggal kalikan saja dengan banyaknya genteng per meter, 112 x 10 = 1.120 pcs genteng. Sehingga kebutuhan genteng rumah 6×12 dengan genteng beton yaitu sebanyak 1.120.
Ukuran selanjutnya yang akan kita hitung yaitu 7×12 meter, langsung saja berikut cara menghitung kebutuhan genteng rumah 7×12.
= panjang x lebar
= (12 + 1 + 1 m) x (7 + 1 + 1 m)
= 14 x 9 m2
= 126 m2
Langkah selanjutnya, bagi hasil luas atap tersebut dengan sudut kemiringan, 126 : cos(30 = 145 m2. Setelah menemukan hasilnya, tinggal kalikan dengan 10, 145 x 10 = 1.450 genteng.
Sehingga total kebutuhan genteng rumah ukuran 7×12 sebanyak 1.450 pcs.
Ukuran rumah berikutnya adalah 6×9 m2, berikut cara menghitung kebutuhan genteng rumah 6×9.
= panjang x lebar
= (9 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)
= 11 x 8 m2
= 88 m2
Setelah mengetahui total luasnya, kemudian bagi dengan sudut kemiringan atap yaitu, 88 : cos (30 = 101 m2. Kemudian kalikan dengan 10, 101 m2 x 10 = 1010 pcs. Sehingga total kebutuhan genteng untuk rumah ukuran 6×9 yaitu 1.010 genteng.
Pertama yaitu untuk rumah ukuran 6×10 meter. Karena sudah tahu ukurannya, sekarang masukan pada rumus yang di atas tadi. Kira-kira seperti ini.
= panjang x lebar
= (10 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)
= 12 x 8 m2
= 96 m2
Kemudian masuk pada langkah kedua yaitu 96 : cos (30 = 110 m2. Jika sudah sekarang saatnya untuk mencari jumlah gentengnya dengan cara 110 m2 x 10 pcs = 1.1000 genteng.
Jadi, kebutuhan genteng rumah 6×10 yaitu sebanyak 1.100.
Untuk mendapatkan jumlah genteng yang Anda perlukan, ada beberapa cara. Diantaranya yaitu menggunakan luas rumah dan luas atap. Nah, kali ini kita akan berfokus dengan cara menggunakan luas rumah.
Cara perhitungannya tentu membutuhkan rumus. Tenang saja, karena tidak ribet dan membingungkan. Tapi sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk melakukan perhitungan, diantaranya adalah.
Setelah mengetahui itu semua, Anda tinggal memasukannya pada rumus. Ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.
Pertama adalah cara siku bangunan pake meteran. Cara menyiku ini tergolong manual, namun bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan kebanyakan tukang bangunan menggunakan cara ini.
Hanya saja kekurangan cara mencari siku bangunan dengan meteran yaitu hanya bisa diterapkan untuk proyek bangunan yang kecil saja.
Cara menyiku pondasi rumah dengan meteran akan dibagi menjadi beberapa langkah seperti berikut.
Sekarang Anda sudah berhasil menyiku bangunan. Mungkin ada yang bertanya mengapa harus 9,12,15 yaitu karena pola pythagoras tadi. Kira-kira seperti ini.
Ukuran tersebut hanyalah contoh saja, Anda bisa sesuaikan dengan panjang kebutuhannya.
Banyak orang yang masih belum tahu tentang betapa penting nya ukuran standar tangga dan asal membangun tangga tanpa mencari tahu aturan dan ukuran yang benar. Sehingga membuat tangga yang sudah di bangun menjadi suram dan sempit, yang tentu saja sangat berbahaya untuk di gunakan.
Seharusnya sebelum membangun sebuah tangga kita harus tau lebih dulu untuk ukuran ideal tangga.
– Anak tangga itu ukuran ideal nya memiliki tinggi 15-18 cm dengan kedalaman 30-32 cm.
– Untuk pegangan tangan, tinggi standar nya 90-120 cm. Lalu jika ingin membuat
railing usahakan jangan pernah membuat desain yang rawan dan bikin terjepit.
jika tidak terlalu mengerti,kita bisa membuatnya masif saja seperti dinding dan tidak perlu menggunakan tiang-tiang atau apapun.
JIKA RUANGAN NYA TERBATAS
Kita bisa menggunakan trik yang biasa dipakai dengan cara mengsiasati kedalaman tangga dengan overlap sekitar 2 cm. Jadi kedalaman yang standar nya minimal 30 cm, bisa dibuat menjadi 28 cm + 2 cm, Jadi kita bisa lebih hemat ruang.
MENGENAI LEBAR NYA
Minimal lebar tangga biasanya 1 meter bersih, tidak termasuk railing dan sebagainya. Apapun yang terjadi ukuran lebar tangga tersebut tidak bisa kurang. Bahkan jika bisa ideal nya tangga itu dibuat diatas 1,2 meter karena jika kurang dari itu hitungan nya sudah agak sempit.
Setiap orang pasti mendambakan hunian yang nyaman dan sedap dipandang mata. Demi mendukung suasana yang memuaskan bagi penghuninya, penataan setiap ruangan harus diperhatikan, terutama dapur dan ruang makan.
Umumnya, dapur tak memiliki lahan yang besar. Ada beberapa cara membuat dapur dan ruang makan terlihat lebih luas yang bisa Anda coba.
Penataan dapur dan ruang makan memerlukan upaya untuk mengatur berbagai perlengkapan memasak dan menyantap hidangan. Kendala utama dalam menata kedua area tersebut adalah keterbatasan ruang.
Tak hanya itu, kurangnya pemahaman dalam mendekorasi sering kali membuat ruangan menjadi terkesan sempit dan menyesakkan. Nyatanya, dalam mendekorasi hunian mungil, perlu mempertimbangkan ruang yang terbatas dan memprioritaskan kebutuhan.
1. Menyimpan bumbu dengan rapi
Tidak menyimpan bumbu dengan rapi dan teratur merupakan salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan dalam menata area dapur. Penyimpanan bumbu dapur pada wadah yang berbeda-beda bentuk dan ukuran, apalagi secara tercecer, dapat mengurangi estetika dapur.
Bukan hanya tidak sedap untuk dipandang, tapi juga lebih sulit dicari saat dibutuhkan.
Supaya dapur lebih tertata dengan cantik, Anda perlu menaruh berbagai bumbu dapur pada wadah yang seragam. Setelah itu, wadah-wadah tersebut dapat Anda simpan pada spot khusus yang dekat dengan area memasak
2. Pencahayaan yang terang
Pencahayaan memiliki peran penting untuk mengatur suasana rumah. Pencahayaan di setiap ruangan perlu diatur berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan mood yang ingin diciptakan.
Area dapur memerlukan pencahayaan yang terang agar mendukung kegiatan memasak. Sayang, tak banyak yang menyadari hal tersebut. Akibatnya, ruangan bakal terlihat lebih sempit saat pencahayaan tidak maksimal.
Mengatur pencahayaan dengan baik menjadi salah satu cara membuat dapur terlihat lebih luas. Apalagi untuk Anda yang memiliki area dapur dan ruang makan yang terbatas.
3. Menaruh peralatan masak dengan teratur
Saat bingung menaruh peralatan masak yang memakan banyak tempat, tak jarang peralatan tersebut akhirnya disimpan sembarangan. Hal inilah yang membuat dapur terlihat berantakan dan tidak rapi.
Tidak perlu resah, Anda dapat menata panci dan teflon di dinding dengan memasang kaitan. Selain itu, Anda juga bisa menaruh tutup panci di laci atau meja dapur dengan menggunakan rak penyimpanan.
Dengan menata peralatan masak secara teratur, dapur Anda dapat memiliki lebih banyak ruang sehingga terkesan lebih luas dan menawan.
4. Gunakan organizer untuk mengatur peralatan makan
Idealnya, meja makan hanya digunakan untuk menghidangkan dan menyantap makanan. Namun, sering kali meja makan juga dipenuhi peralatan makan yang ditaruh sembarangan. Menaruh barang-barang dengan tidak teratur berpotensi membuat ruangan terlihat lebih sempit.
Anda dapat menggunakan organizer untuk mengatur peralatan makan agar meja makan lebih nyaman, rapi, dan dapat menunjang penyajian hidangan. Beberapa organizer yang dapat digunakan termasuk tempat piring dan tempat alat makan.
Selain membuat meja makan lebih rapi, kedua organizer tersebut dapat mempermudah Anda untuk mengambil alat makan.
5. Memanfaatkan ruang secara maksimal
Tidak memaksimalkan penggunaan ruang kosong juga merupakan sebuah kelalaian dalam mendekorasi area dapur dan ruang makan.
Anda dapat menghemat space ruangan dengan kreativitas dalam mendekorasi. Semakin terbatas ruang yang dimiliki, semakin tinggi juga tingkat inovasi yang dibutuhkan.
Anda dapat memasang rak dinding dan yang dapat dimanfaatkan untuk menaruh toples, blender, dan set pisau dapur. Taruh rak dinding di area yang strategis agar mempermudah Anda saat memasak.
Itulah beberapa cara membuat dapur dan ruang makan agar terlihat lebih luas. Kini setelah mengetahui hal-hal tersebut, Anda dapat menerapkannya untuk memaksimalkan ruang kedua area tersebut bersama keluarga.
