Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Type 36

Terakhir, kita tidak perlu mencari luasnya dulu karena sudah ada yaitu 36 m2. Sekarang kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi.

Namun, kita perlu membagi dengan sudut kemiringannya terlebih dulu yaitu 36 : cos(30 = 41 m2.

Maka kebutuhan genteng rumah type 36 sebanyak, 41 x 10 = 410 pcs genteng. 

Dari beberapa contoh cara menghitung kebutuhan genteng untuk rumah di atas, sekarang Anda sudah lebih paham kan? Selain itu cara menghitungnya juga sangat mudah.

Jika terdapat perbedaan ukuran pada rumah Anda, bisa langsung disesuaikan saja. Selain itu untuk contoh di atas seluruhnya menggunakan contoh genteng beton, sehingga jumlah genteng per meter yaitu 10 pcs.

Apabila genteng yang Anda gunakan berbeda, sesuaikan dengan jumlah genteng tersebut.

Tukang Palembang – Penyebab Genteng Rumah Sering Bocor

Bocor atau rusaknya genteng rumah bisa disebabkan beberapa hal, baik itu dari eksternal maupun internal. Berikut ini terdapat beberapa penyebab yang mungkin membuat genteng rumah menjadi bocor.

  • Posisi genteng yang kurang pas, sehingga air hujan bisa masuk dalam rumah.
  • Ada bagian genteng yang pecah atau rusak.
  • Konstruksi atap yang kurang baik, misalnya melengkung atau tidak kuat menahan beban genteng.
  • Terdapat kerusakan pada bubungan wuwung, yang merupakan bagian dari atap genteng yang berbentuk huruf U.
  • Material genteng yang kurang bagus.
  • Sinar matahari dan hujan yang mengenai genteng terus menerus, sehingga kualitasnya menurun, retak, lalu pecah.
  • Banyaknya sampah yang menumpuk, misalnya dari daun pepohonan atau yang lain.

Itulah kira-kira beberapa penyebab genteng bocor. Setelah mengetahui penyebabnya, seharusnya membuat Anda bisa lebih menjaga kualitas genteng rumah tersebut. Salah satunya yaitu melapisi genteng.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×12

Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan ukuran 6×12 m. Berikut cara perhitungannya.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 14 x 8 m2

= 112 m2

Kemudian langkah berikutnya adalah membagi dengan cos dari sudut kemiringan, yaitu 112 : cos(30 = 129 m2. 

Setelah itu tinggal kalikan saja dengan banyaknya genteng per meter, 112 x 10 = 1.120 pcs genteng. Sehingga kebutuhan genteng rumah 6×12 dengan genteng beton yaitu sebanyak 1.120.

Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 7×12

Ukuran selanjutnya yang akan kita hitung yaitu 7×12 meter, langsung saja berikut cara  menghitung kebutuhan genteng rumah 7×12.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (7 + 1 + 1 m)

= 14 x 9 m2

= 126 m2

Langkah selanjutnya, bagi hasil luas atap tersebut dengan sudut kemiringan, 126 : cos(30 = 145 m2. Setelah menemukan hasilnya, tinggal kalikan dengan 10, 145 x 10 = 1.450 genteng. 

Sehingga total kebutuhan genteng rumah ukuran 7×12 sebanyak 1.450 pcs.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×9

Ukuran rumah berikutnya adalah 6×9 m2, berikut cara menghitung kebutuhan genteng rumah 6×9.

= panjang x lebar

= (9 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 11 x 8 m2

= 88 m2

Setelah mengetahui total luasnya, kemudian bagi dengan sudut kemiringan atap yaitu, 88 : cos (30 = 101 m2. Kemudian kalikan dengan 10, 101 m2 x 10 = 1010 pcs. Sehingga total kebutuhan genteng untuk rumah ukuran 6×9 yaitu 1.010 genteng.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×10

Pertama yaitu untuk rumah ukuran 6×10 meter. Karena sudah tahu ukurannya, sekarang masukan pada rumus yang di atas tadi. Kira-kira seperti ini.

= panjang x lebar

= (10 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 12 x 8 m2

= 96 m2

Kemudian masuk pada langkah kedua yaitu 96 : cos (30 = 110 m2. Jika sudah sekarang saatnya untuk mencari jumlah gentengnya dengan cara 110 m2 x 10 pcs = 1.1000 genteng.

Jadi, kebutuhan genteng rumah 6×10 yaitu sebanyak 1.100.

Desain Interior Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Anda

Untuk mendapatkan jumlah genteng yang Anda perlukan, ada beberapa cara. Diantaranya yaitu menggunakan luas rumah dan luas atap. Nah, kali ini kita akan berfokus dengan cara menggunakan luas rumah.

Cara perhitungannya tentu membutuhkan rumus. Tenang saja, karena tidak ribet dan membingungkan. Tapi sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk melakukan perhitungan, diantaranya adalah.

  • Panjang dan luas rumah Anda
  • Overstek atau struktur yang terdapat di pinggiran sisi atap
  • Sudut kemiringan

Setelah mengetahui itu semua, Anda tinggal memasukannya pada rumus. Ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.

  1. Panjang + (overstek) x lebar + (overstek) = luas bangunan
  2. Luas bangunan/cos (sudut kemiringan = luas atap
  3. Luas atap x banyaknya genteng per m2

Desain Interior Palembang – Cara Menyiku Bangunan Dengan Meteran

Pertama adalah cara siku bangunan pake meteran. Cara menyiku ini tergolong manual, namun bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan kebanyakan tukang bangunan menggunakan cara ini.

Hanya saja kekurangan cara mencari siku bangunan dengan meteran yaitu hanya bisa diterapkan untuk proyek bangunan yang kecil saja.

Cara menyiku pondasi rumah dengan meteran akan dibagi menjadi beberapa langkah seperti berikut.

  1. Siapkan meteran dan spidol atau penanda untuk tiap sudut.
  2. Kemudian buat satu titik pada  bagian yang hendak Anda jadikan sudut, lalu tandai.
  3. Setelah itu tarik ke atas sesuai panjang yang Anda butuhkan, contohnya di sini yaitu 9 meter. Setelah itu tandai titik tersebut.
  4. Lalu ukur garis dari sudut tadi ke kanan sebanyak 12 meter menggunakan meteran.
  5. Kemudian tarik garis dari atas ke bawah seperti berikut ini sepanjang 15 meter.
  6. Selesai, sekarang terdapat tiga titik sudut dan Anda berhasil membuat ukuran siku bangunan.

Sekarang Anda sudah berhasil menyiku bangunan. Mungkin ada yang bertanya mengapa harus 9,12,15 yaitu karena pola pythagoras tadi. Kira-kira seperti ini.

Ukuran tersebut hanyalah contoh saja, Anda bisa sesuaikan dengan panjang kebutuhannya.

Jasa Desain Rumah Palembang – Ukuran Standar Tangga

 

 

Banyak orang yang masih belum tahu tentang betapa penting nya ukuran standar tangga dan asal membangun tangga tanpa mencari tahu aturan dan ukuran yang benar. Sehingga membuat tangga yang sudah di bangun menjadi suram dan sempit, yang tentu saja sangat berbahaya untuk di gunakan.

Seharusnya sebelum membangun sebuah tangga kita harus tau lebih dulu untuk ukuran ideal tangga.

– Anak tangga itu ukuran ideal nya memiliki tinggi 15-18 cm dengan kedalaman 30-32 cm.
– Untuk pegangan tangan, tinggi standar nya 90-120 cm. Lalu jika ingin membuat
railing usahakan jangan pernah membuat desain yang rawan dan bikin terjepit.
jika tidak terlalu mengerti,kita bisa membuatnya masif saja seperti dinding dan tidak perlu menggunakan tiang-tiang atau apapun.

JIKA RUANGAN NYA TERBATAS

Kita bisa menggunakan trik yang biasa dipakai dengan cara mengsiasati kedalaman tangga dengan overlap sekitar 2 cm. Jadi kedalaman yang standar nya minimal 30 cm, bisa dibuat menjadi 28 cm + 2 cm, Jadi kita bisa lebih hemat ruang.

MENGENAI LEBAR NYA

Minimal lebar tangga biasanya 1 meter bersih, tidak termasuk railing dan sebagainya. Apapun yang terjadi ukuran lebar tangga tersebut tidak bisa kurang. Bahkan jika bisa ideal nya tangga itu dibuat diatas 1,2 meter karena jika kurang dari itu hitungan nya sudah agak sempit.