Kebutuhan semen portland untuk setiap 1 m3 nya adalah 5,184 kg. Sedangkan harga untuk setiap 50 kg semen Holcim PC yaitu Rp68.000.
Maka harga semen per 5 kg nya sekitar Rp6.800. Sehingga setiap 1 m3 biaya untuk semen adalah Rp6.800.
Jasa Renovasi dan Bangun Rumah
Kebutuhan semen portland untuk setiap 1 m3 nya adalah 5,184 kg. Sedangkan harga untuk setiap 50 kg semen Holcim PC yaitu Rp68.000.
Maka harga semen per 5 kg nya sekitar Rp6.800. Sehingga setiap 1 m3 biaya untuk semen adalah Rp6.800.
Kontraktor plumbing adalah ahli dalam merencanakan, memasang, dan memperbaiki sistem pipa dan peralatan sanitasi di dalam bangunan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem air bersih dan air limbah di dalam bangunan berfungsi dengan baik dan aman.
Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan oleh kontraktor plumbing:
Untuk menemukan kontraktor plumbing yang terbaik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
Dalam memilih kontraktor plumbing, pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik, memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai, serta memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang biaya dan waktu proyek. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat menemukan kontraktor plumbing yang terbaik untuk memastikan sistem plumbing di bangunan Anda berfungsi dengan baik dan aman.
ara hitung plesteran dinding tentu berbeda setiap bentuk dan luas rumahnya, kemudian tergantung seberapa banyak dinding yang akan Anda plester. Maka dari itu kita akan hitung plesteran dinding terlebih dulu sebelum masuk ke perhitungan selanjutnya.
Agar Anda lebih ada gambaran maka di bawah ini akan kami beri contoh kasus perhitungan untuk sebuah rumah. Tidak perlu contoh yang rumit, kita akan menggunakan contoh beberapa ruangan saja.
Contoh perhitungan:
Pada sebuah rumah, Anda hendak memplester kamar tidur dengan ukuran dindingnya yaitu 3 m x 2 m. Kemudian di kamar tersebut terdapat pintu berukuran 1 m x 2 m.
Maka total volume perhitungan plesteran dinding adalah.
= (3 m x 2 m) x 4 sisi – (1 m x 2 m)
= (6 m x 4 ) – 2 m
= 24 – 2 m
= 22 m2.
Jadi, total volume dinding yang akan diplester setelah dikurangi luas pintunya adalah 22 m2.
Sekarang Anda sudah menghitung kebutuhan plesteran dinding. Tapi itu baru contoh untuk satu ruangan saja dan masih banyak ruangan lain dalam sebuah rumah. Anda tinggal mengikuti contoh di atas dan jumlahkan hasil akhirnya.
Apabila volume plesteran dinding sudah Anda ketahui, selanjutnya adalah cara menghitung plester dinding pada kebutuhan pasirnya. Pasir merupakan salah satu material yang digunakan dalam memplester.
Maka dari itu sekarang kita akan coba menghitungnya. Namun, sebelum itu Anda harus menentukan hendak menggunakan rasio takaran yang mana.
Contoh perhitungan:
Anda memiliki total seluruh dinding pada rumah sekitar 100 m2. Kemudian takaran adukan yang akan digunakan yaitu 1:5. Maka total kebutuhan pasirnya adalah.
Kebutuhan pasir:
= 100 m2 x 0,026
= 2,6 m3
Maka total pasir yang Anda butuhkan dengan rasio 1:5 yaitu 2,6m3. Hasil ini akan berbeda setiap orang tergantung rasio yang digunakan dan luas dindingnya.
Ketentuan takaran atau perbandingan adukan plesteran sebenarnya sudah diatur dalam ketentuan SNI 2008, di sana terdapat berbagai indeks harga satuan plesteran.
Ada beragam jenis plesteran dengan ketebalan sekitar 15 mm. Jenis plesteran ini memiliki rasio perbandingan yang berbeda.
Namun, rasio tersebut dapat digunakan sebagai plester lantai dan dinding. Maka dari itu di bawah ini kita hanya akan membahas yang plester dinding saja.
Berikut beberapa perbandingan rasionya.
Itulah tiga rasio takaran adukan bahan untuk membuat plesteran dinding, jika plesteran lantai bisa mulai dari rasio 1:2 maka plesteran dinding hanya mulai dari rasio 1:3 saja.
Apabila sudah mengetahui takaran yang direkomendasikan, selanjutnya Anda perlu tahu cara menghitung plesteran dinding mulai dari bahan hingga volumenya.
etelah menghitung biaya pasir, lanjut pada kebutuhan semen. Semen yang akan digunakan adalah portland cement. Portland cement sendiri banyak mereknya. Nah, merek yang akan kita gunakan untuk perhitungan adalah Holcim.
Merek Holcim dengan jenis portland ukuran 50 kg memiliki harga Rp68.000. Sedangkan berdasarkan hitungan tadi Anda membutuhkan sebanyak 280 kg semen.
Maka biaya yang Anda butuhkan adalah.
= (280 : 50 kg) x Rp68.000
= 5,6 (dibulatkan menjadi 6) x Rp68.000
= 6 x Rp68.000
= Rp408.000
Maka biaya yang Anda butuhkan untuk semen sebanyak 280 kg adalah Rp408.000. Biaya ini tentu akan berbeda tergantung merek semen yang Anda gunakan dan jumlah yang diperlukan.
Sehingga total biaya plester lantai adalah
= Rp190.075 + Rp408.000
= Rp598.075.
Jadi, total biaya untuk membuat plester lantai yaitu Rp598.075.
Kebutuhan semen untuk plester lantai juga berbeda tergantung rasio perbandingan yang sudah dibahas di atas. Berikut ini terdapat cara menghitung kebutuhan semen untuk plester lantai dengan rasio 1:3.
Kebutuhan semen
= 7,776 x 36 m2
= 279,936 kg.
Jadi, untuk membuat plester lantai dengan luas 36 m2 dan rasio 1:3, Anda harus menyiapkan kurang lebih 280 kg semen.
Nah, itulah cara menghitung kebutuhan pasir untuk plester lantai dan semennya. Selanjutnya adalah kebutuhan biaya untuk plesteran lantai.
Pertama yaitu kebutuhan pasir yang harus Anda siapkan untuk plester lantai. Untuk pasirnya sendiri mengacu pada rasio yang akan Anda gunakan. Karena setiap rasio memiliki kebutuhan material yang berbeda.
Maka dari itu agar lebih ada gambaran, di bawah ini terdapat contoh perhitungannya.
Contoh perhitungan:
Misalnya Anda memiliki luas lantai 30 m2 yang hendak diplester dengan rasio 1:3, maka volume pasir yang dibutuhkan adalah?
Kebutuhan pasir
= 0,023x 36 m2
= 0,828 m3
Jadi, untuk luas lantai 36 m2 dan hendak diplester dengan rasio 1:3, pasir yang dibutuhkan sebanyak 0,828 m3.
Setelah menghitung kebutuhan pasir, selanjutnya kita akan masuk pada perhitungan semen.
Cara untuk melapisi genteng yang pertama yaitu menggunakan cat. Anda pasti sudah sering mendengar iklan cat genteng anti bocor, entah di televisi atau sosial media. Jenis cat inilah yang seharusnya digunakan untuk melapisi genteng Anda.
Ada beberapa jenis cat genteng diantaranya yaitu sebagai berikut.
Jenis cat genteng itulah yang cocok digunakan sebagai pelapis genteng agar tidak bocor. Ketika hendak membeli, tanyakan pada petugasnya mana cat genteng yang terdapat kandungan seperti di atas.
Cara kedua yaitu menggunakan karpet pelapis genteng bocor. Karpet ini nantinya dipasang di bagian bawah genteng yang sudah dipasang. Sehingga jika turun hujan, air yang turun ke genteng tidak langsung rembes ke atap rumah, melainkan ke karpet tersebut.
Karpet pelapis genteng ini biasanya dijual dalam bentuk rol dengan harga yang beragam. Kemudian terdapat dua pilihan warna yaitu merah dan hitam.
Harga karpet pelapis genteng agar tidak bocor tergantung dari tebal dan ukurannya. Semakin tebal karpet maka harganya juga semakin mahal.
Kemudian agar karpet pelapis tersebut terpasang dengan pas, berikut langkah-langkahnya.
Apabila genteng sudah terpasang, selanjutnya Anda masih perlu merawatnya, nah di bawah ini terdapat tips merawat genteng agar awet.