APA ITU KONTRAKTOR DAN TUGAS DARI KONTRAKTOR

Kontraktor adalah penyedia tenaga kerja yang bergerak dalam bidang pembangunan atau kontruksi bangunan. Kontraktor tidak hanya menyediakan jasa pembangunan namun juga kontraktor menerima jasa desain, renovasi bangunan / rumah, interior dan eksterior.

Tahukah anda apa saja tugas dan tanggung jawab dari kontraktor?Yuk simak artikel mengenai pengertian dan tugas dari kontraktor.

Apa Itu Kontraktor?

Kontraktor berasal dari kata “kontrak” yang artinya perjanjian atau kesepakatan suatu pekerjaan. Tenaga kerja prosfesional yang memberikan layanan kepada perusahaan dalam jangka waktu.

Kontraktor adalah pihak penangung jawab saat melaksanakan pekerjaan kontruksi. Yang memiliki tugas menustaskan pekerjaan sampai akhir  sesuai dengan kontrak yang tersedia.

Jasa kontraktor memilki tanggung jawab yang besar dalam masa pengerjaan bangunan, dan juga kontraktor memiliki tanggung jawab dalam memilih bahan material , perlatan kerja, tenaga kerja dan hal-hal lainnya saat masa pembangunan.

LAYANAN JASA KONTRAKTOR

  1. Layanan Desain

Sebelum melaksanakan pembangunan, kontaktor biasanya melakukan survey lahan terlebih dahulu. Menyediakan jasa desain agar pembangun tidak bingung untuk menata tempat dan hal lainnya.

 2. Renovasi rumah 

Tidak hanya membangun, jasa kontraktor juga memiliki jasa merenovasi rumah yang mungkin juga sama di masa pembangunan.

  3. Interior dan eksterior 

Jasa kontraktor juga menerima pembuatan interior seperti backdrop dinding, kitchen set, dan pembuatan taman.

SEMUA MEMILIKI TAHAPAN TERUTAMA PROYEK

Disetiap pembangunan atau juga hal lainnya tentu saja memiliki tahapan nya tersendiri. Terutama untuk pembangunan tentu nya memiliki tahapan yang panjang dan lama tergantung besar atau tidak nya project tersebut.

TAHAP – TAHAPAN PEMBANGUNAN RUMAH

Tahapan yang paling utama yaitu

  1. Pekerjaan awal

Pekerjaan awal tentu saja memiliki beberapa item pekerjaan lainnya

A. Pembersihan lahan

Pembersihan lahan termasuk tahapan yang paling awal karena sebelum masa pembangunan tentu nya lahan tersebut memiliki beberapa sampah atau rumput dan hal lainnya.

B. Bowplank

Bowplank adalah pembatas untuk menentukan area yang akan dibangun, karena dengan memakai bowplank maka kita akan mudah menjalani pekerjaan dan mudah meletakan suatu pondasi.

2. Pekerjaan pondasi

Pondasi atau struktur bagian yang paling awal dan paling bawah bangunan, bagian yang sangat penting dan memiliki fungsi atau peran yang menangung semua beban yang ada didalam bangunan. Pondasi juga memiliki 2 bagian yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal.

3. Pekerjaan dinding

Tentu saja banyak yang sudah mengetahui tentang pekerjaan dinding, pekerjaan yang dimulai dengan menata batu bata dan dilapisi dengan campuran semen / plasteran.

4. Pekerjaan atap

Pekerjaan atap adalah pekerjaan yang tidak terlalu berat, karena atap biasanya menggunakan rangka baja, dan jenis – jenis atap lainnya.

5. Pekerjaan pintu dan jendela

Setelah pemasagan dinding untuk pembagunan tentu saja memiliki pintu dan jendela, yang dirancang dan kemudian dipasang sesuai dengan rancangannya agar tidak salah perletakan.

6. Pekerjaan listrik

Tahapan yang biasanya dilakukan oleh orang yang ahli listrik, ketika pembangunan akan selesai pastinya ada penata jalur dan instalasi listrik.

7. Finishing

Pekerjaan finishing tentu saja pekerjaan pengecatan, agar bangunan lebih menarik dan cantik tentunya ada lapisan warna kerseluruh  bangunan.