Uncategorized

Tau ngak sih, Kenapa ubin harus pake nat?

OKey bayangin gini, Ubin itu dibikin dari adonan tanah liat yang dibakar jadi keras. Sebelum dibakar ada airnya dan belum keras, Nah abis dibakar, Airnya menguap makanya keras.

Nah repotnya itu, di antara ribuan potong ubin, kandungan air di adonannya tuh pasti beda-beda. Jadi abis dibakar, Ukurannya ngak bakal sama. Jadi misal kita beli ubin 30×30, realitanya tuh pasti ubinnya yang kita dapet ukurannya bakal tidak sama dan ngak bakalan sama persis.

Nanti waktu dipasang, Kalau kita maksa masang tanpa ada jarak, Ubin ini dijamin akan kelihatan tidak tertata dengan baik. ini mau tukangnya bagus sekalipun tidak bakalan bisa rapi. Soalnya salahnya udah dari bahan. Bukan salah tukangnya.

Nah Fungsi nat itu tuh disini, kalau masangnyadikasih jarak, selisih sedikit-sedikit yang tadinya kelihatan banget, jadi tidak terlalu kelihatan kasat mata. Jadi sistemnya tuh, makin seragam ubin, nat bisa makin kecil. makin tidak seragam, natnya makin gede.itu tergantung ubin.

Nah Terus, kalau mau nat gede, harus beli ubin apa?

Keywordnya ; Rectified

Istilah teknisnya rectified-tile, istilah kampungnya ubin potong atau ubin cutting. Artinya sesuai namanya. Ubinya dipotong. Nah kalo dipotong dulu, ukuran antar ubin bakal jauh lebih seragam. Tapi minusnya, harga ubin begini pasti lebih mahal.

Kalo sudah seragam, Nat ubin boleh kita bikin jadii tipis banget. 1,5 mm aja cukup. Sekedar buat ruang muai-susut, Bukan buat kerapihan lagi. Kalau mau lebih kecilpun aslinya bisa. Tapi takutnya nanti kalau rapet, nanti malah rawan popping. mending dikasih tipis saja.

Makanya kalo lagi nyari ubin tuh, jangan pernah cuma mikir.

1. Kalau keramik natnya gede
2. Kalau Granit natnya kecil

Hal yang harus dicek tuh ukuran ubinya sudah seragam belum? Kalau belum natnya harus gede. Nat itu bukan cuma tentang selera pemilik rumah atau skill tukang doang. Ubin yang diapakai juga mempengaruhi ukuran natnya.

Berdasarkan caranya rancangan pintu dan jendela itu terbagi dalam 3 cara.

1. Ada Cara Level Termudah
2. Ada Cara Level Standard
3. Ada Cara Level Profesional

Di level Termudah

Pintu dan Jendela ini dirancang berdasarkan ilmu hapalan.
Gapeduli kasusnya gimana, pokoknya ukurannya ya segitu.
Efeknya adalah pintu dan jendela ni jadi berdiri terpisah secara sendiri – sendiri. Jadi karena asalnya dari hapalan, dilevel ini tuh hubungan tiap komponen benar- benar tidak dipikirkan. Cuma asal tempel doang.

Level Standard

Kalo tadi kita pake hapalan, sekarang di level ini kita gapake hapalan lagi. Kalo dilevel ini bentuk,posisi, dan ukuran itu bukan ditentukan dari ukuran template, tapi mengikuti prinsip-prinsip teknik perancangan. Seperti : Simetri,Repetisi,Hirarki,Sumbu,dan Proporsi.
Jadi kalo sebelumnya ukurannya serba mutlak, di level ini justru ukuran itu mengikuti desain. Bukan cuma dihapalin.
Efeknya adalah di level ini tiap komponen udah ngak terkesan cuma asal tempel. Tiap komponen udah saling terhubung. Apa sejajar sama apa, lurus terhadap apa, patokannya apa, semuanya udah dipikirin. Jadi jelas secara hasil, Level ini pasti jauh lebih rapi dan tertata.

Level Profesional

Kalau level ini cara desainnya bagaimana?
Jawabannya adalah kalau dilevel ini, tiap komponen itu ngak punya batasan yang kaku.
Dinding bisa sekalian jadi pintu, Jendela bisa sekalius jadi atap, Lemari bisa jadi akses masuk. Segala komponen terintegrasi di dalam satu desainsecara utuh. Bukan berdiri sendiri. Hubungan bukan sekedar di ukuran dan bentuk, tapi sampai ke finishing, fungsi dan sistem.

Sofa sangat wajib ada dirumah ya bund, Selain memberikan kenyamanan. Sofa juga menambah nilai estetika suatu ruangan. jadi sangat wajib ada ya bund, apalagi selesai beraktifitas biasanya kita sering bersantai diruang tamu, sambil ngopi dan ngemil diruang tamu.

wah Sangat menyenangkan ya bunda, Sambil bercerita sama anak dan suami. melepas segala kepenatan dari hirupikuk pekerjaan. apa jadinya jikalau sofa tersebut dalam keadaan rusak, tentu sangat menjadi perhatian kita ya bunda untuk merawatnya dengan baik dan memperbaikinya.

Ada tips sedikit nih bunda untuk memperbaikinya kalau seandainnya kerusakkannya tidak terlalu parah. Bisa bunda perbaiki dan tentu minta tolong sama ayah, kan jadi mesra ya bund. Memperbaiki barang yang rusak berdua.

Yuk langsung saja :

1. Refinish

Banyak ditemukan warna sofa masih sangat bagus dan kulitnya masih kencang. Akan tetapi, di balik primanya keadaan sofa, sering ditemukan warna kayu pada beberapa bagiannya mulai memudar. Pudarnya warna kayu tersebut, membuat penampilan sofa jadi tak menarik. Jika terjadi demikian, maka teknik memperbaiki kursi sofa pada bagian kayu disebut dengan refinish. yaitu anda tinggal mengecat ulangnya saja.

2. Slipcover

Sebuah cara untuk mengganti bungkusan kain sofa dengan yang baru.Tanpa harus melepas kain lama pada sofa yang hendak diperbaiki. Cara slipcover mungkin lebih mudah dibanding harus melepas terlebih dulu kain sofa yang lama.

3. Redesign

Cara memperbaiki kursi sofa yang rusak berikutnya adalah teknik ini mengedepankan peremajaan desain pada sofa. Inilah yang disebut dengan redesign. Misalnya, kamu ingin membuat aksen ukiran pada bagian kayu sofa, atau menambah beberapa aksesori. Hal itu dapat dilakukan demi membuat kursi sofa tampak lebih beda. Namun, pastikan sofa yang hendak kamu redesign, bentuknya masih bagus tanpa perlu diperbaiki.

Lantaran, lebih penting mendahulukan memperbaiki sofa dibanding menambah aksen desainnya.

4. Recover

Cara terakhir adalah recover. Pada prinsipnya, cara ini hampir mirip dengan slipcover. Hal yang membedakannya terletak pada penggantian kain lama. Pada proses slipcover, kain lama tak diganti, ia akan dibungkus kain baru. Beda dengan recover, cara ini mengharuskan kamu melepas kain lama yang rusak untuk selanjutnya diganti dengan kain baru. Sudah jelas, recover perlu dilakukan oleh tenaga ahli karena membutuhkan ketelitian dan alat khusus. Bila ingin dilakukan sendiri, ditakutkan kain terpasang tidak rapi.

Jadi apakah anda sudah menemukan solusinya ya bund. Silahkan coment dibawah ya bund.

Bagaimana Caranya???

Ketika kita sudah bicara funiture Rumah tangga yang terbesit di pikiran kita pertama kali adalah kursi ya bund. Bagaimana tidak, Kursi adalah hal pertama yang kita lihat diruangan rumah kita. Bayangkan kalau seandanya tidak ada kursi diruangan tamu. Pastinya kelihatan hampa ya bund ruang rumah seperti tidak adanya keramaian. Dan pastinya bunda akan mencari kursi yang menurut bunda sesuai dengan ruangan bunda, Buka aplikasi facebook pilih market place, cari tokoh kursi yang terbaik lalu meluncur ketoko tersebut. Sesampainya ditoko bunda binggung dengan pilihan kursinya, karena belum sesuai dengan keinginan bunda.

Terus Caranya???

1. Cara Pertama
Hal yang paling mendasar yang harus bunda fikirkan adalah desain yang sesuai untuk bentuk kursi yang bunda inginkan. Caranya bunda cari kontraktor terpercaya dan minta desainkan untuk interior funiture yang bunda inginkan. Lalu sudah fix dengan desainnya bunda percayakan untuk pembuatannya kepada kontraktor tersebut.

2. Cara Kedua
Bunda cari keliling toko kalua ada yang sesuai dengan hati bunda. Atau misalkan adanya diluar kota bunda tinggal pesan lewat kurir yang tentunya akan menguras kantong bunda.

Tentunya kita bisa menilai suatu barang dengan baik, baik dibuat menggunakan jasa atau beli di toko. Untuk melihat kualitas suatu barang, bisa dilihat dari penjualan barang mereka yang sudah – sudah, jika kita masih ragu tentang kualitas suatu barang dijaman media sosial ini kita dengan mudah bisa mendapatkan info tentang toko atau penerima jasa tersebut tentang kepuasan pelanggan mereka.

Tentunya setiap kita menginginkan yang terbaik bagi kenyaman kehidupan kita. Termasuk dilingkungan keluarga kita.

Rotan Sintetis adalah produk pengganti rotan alami yang terbuat dari bahan baku plastik atau bahan sintetik, seperti High Density Polythylene (HDPE) atau Oolyvynil Chloride (PVC). Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa melalui proses pabrikasi sehingga menghasilkan helaian rotan buatan.

Dari proses tersebut akan dihasilkan beberapa jenis rotan sintetik, seperti polystrap yaitu berbentuk lebar dan pipih, polycore dengan bentuk agak bulat, serta polypeel yang bentuknya setengah lingkaran.

yang sudah kita tau bahwah dulu kita mengenal sudah mengenal yang namanya rotan untuk dibuat menjadi contohnya Tikar yang sering kitalihat, atau pernah saat anda kecil dibelikan orang tua kita kuda-kudaan dari penjual keliling yang lewat didepan rumah kita dan itu juga terbuat dari rotan.

Tentunya Keluarga kita dan saudara kita sudah mengenal rotan sejak lama untuk dijadikan berbagai funiture rumah tangga. Rotan memiliki peminatnya tersendiri untuk pasarannya. Dibandingkan kayu-kayu lainnya, rotan jauh lebih ringan dan juga tahan lama untuk disimpan.

Dijaman modern saat ini, rotan alami jarang digunakan lagi dipasaran karena adanya rotan sintetis yang terbuat dari bahan plastik. Rotan sintetis dianggap lebih simple dan awet juga, lebih beragam dibandingkan rotan alami.

Serta pengerajin lebih menyukai anyaman rotan sintetis dibandingan rotan alami, karena lebih mudah untuk dibentuk dan lebih halus. Untuk rumah minimalis banyak yang memakai rotan sintetis ini karena banyak pilihan warna yang menarik untuk dijadikan pajangan dirumah.

Walaupun begitu setiap orang memiliki seleranya masing – masing, tak sedikit juga yang menyukai rotan alami. Harga rotan alamipun tetap stabil walaupun bisa dikatakan ketinggalan jaman. Akan tetapi justru barang yang langka menjadi barang yang antik yang diburuh para kolektor.

Mengenal Kayu Kulim

Pastinya banyak dari kita yang belum mengenal tentang  kayu yang satu ini. Kayu yang banyak diminati sehingga sangat jarang ada dipasaran, membuat kayu ini menjadi salah satu kayu berkelas.
Kayu kulim sangatlah kuat untuk dijadikan bagian dari rumah impian anda.

Seperti Apasih Kayu Kulim Tersebut, Berikut ya guys penjelasan mengenai kayu kulim :

Kulim, kayu bawang, atau bawang hutan (Scorodocarpus borneensis) adalah sejenis pohon kayu, anggota satu-satunya dari genus Scorodocarpus, famili Olacaceae. Dinamai demikian, karena pepagan dan kayunya mengeluarkan bau bawang yang kuat.

Kulim didapati di Semenanjung Malaya (mulai dari wilayah Thailand ke selatan), Kalimantan dan Sumatra, termasuk Kepulauan lingga. Pohon ini biasa dijumpai di hutan primer dataran rendah, sering pula di hutan yang terganggu atau hutan sekunder; di daerah datar, kadang-kadang juga di wilayah yang tergenang secara musiman, atau di wilayah bergelombang (perbukitan) hingga 600(jarang -900) m dpl pada tanah-tanah liat atau berpasir, jarang di tanah hitam terpencar-pencar, walaupun mungkin umum dijumpai secara lokal, atau bahkan kadang-kadang mengelompok dalam jumlah banyak.

Bawang hutan menghasilkan kayu berbobot sedang hingga berat, yang dalam perdagangan dikenal sebagai kayu kulim. Kepadatan kayunya antara 645-1.080 kg/m³ pada kadar air 15%. Terasnya berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat keunguan gelap, jelas terbedakan dari gubalnya yang berwarna putih atau kuning pucat setebal hingga 5 cm. Serat kayunya berpadu dangkal ataupun dalam, kadang-kadang lurus, menggelombang, atau tak menentu; teksturnya halus sedang hingga kasar sedang, merata. Memiliki kekerasan sedang hingga keras, kayu ini sangat kuat sementara keawetannya tergolong sedang hingga awet percobaan di Semenanjung Malaya mendapatkan daya tahan hingga 4 tahun.

Tingkat penyusutan kayu kulim bervariasi dari rendah hingga tinggi, terutama di arah tangensial. Pengeringan kayu ini tergolong cukup cepat, dengan sedikit cacat berupa retak dan pecah ujung; papan setebal 13 mm dan 38 mm memerlukan waktu 2 dan 4 bulan, berturut-turut, untuk mengering dari keadaan segar hingga kering udara. Kayu kulim relatif mudah digergaji, namun hasil penyerutan yang baik tergantung seberapa banyak serat yang berpadu di dalamnya; dapat dilubangi, dibor dan diamplas dengan hasil baik, akan tetapi sukar dikupas, dibentuk, dan dipaku. Cukup tahan terhadap serangan jamur, kayu bawang ternyata rentan terhadap kumbang penggerek dan kumbang tanduk.

Kayu kulim biasa digunakan di bawah atap dalam konstruksi menengah hingga berat: untuk tonggak, tiang, balok, kasau, kusen pintu dan jendela, dan lantai. Juga untuk jembatan, tiang-tiang penyangga, tiang di laut (tanpa dikupas kulitnya), lunas perahu, alat-alat pertanian dll.

Jadi Bagaimana guys, apakah cocok kayu kulim menjadi bagian dari Interior Rumah anda. Tentunya kayu apa yang anda gunakan, haruslah mengetahui kelemahan – kelemahan jenis kayu tersebut agar tidak cepat rusak.

Mungkin bagi banyak orang kursi tradisional saat ini sangat jarang ditemukan di Perkotaan saat ini. Padahal kursi- kursi ini banyak ditemukan disetiap sudut rumah penduduk.

Tak jarang ada juga sebagian masyarakat masih memiliki kursi – kursi tersebut namun sebagian besar yang memiliki adalah masyarakat pedesaan. Keadaan kursi ini pun bisa dibilang sebagian ada yang sudah rusak karena termakan usia. Tetapi ada juga yang masih terlihat bagus dikarenakan pemilik dari kursi tersebut merawatnya dengan sangat baik.

Bahkan pernah saya melihat kursi yang dari peradapan sultan masih terpajang dengan sangat baik dan dirawat dengan sangat baik. Harga perawatannya cukup Fantastis, secara kursi kursi tersebut tidak akan pernah ditemukan lagi di daerah manapun juga dan ditoko manapun juga.

Selain perawatannya yang lumayan bisa kita bilang mahal, harganyapun kalau dijual pasti sangatlah tinggi dan kemungkinan tidak mungkin untuk dijual oleh sipemiliknya. Selain awet kursi tersebut mempunyai banyak sejarah yang tak terlupakan bagi sipemiliknya. dan akan diturunkan sampai kegenerasi anak, cucu mereka.

Biasanya kursi-kursi lama, yang saya jelaskan pada artekel sebelumnya adalah kursi yang terbuat dari bahan kayu. yang memiliki bentuk estetik pada masa tersebut. Ada juga yang berbahan besi yang sangat tebal dan berat sekali saat diangkat, biasanya kursi yang terbuat dari besi yang tebal, adalah kursi yang sering dipakai oleh pala sultan pada jaman itu.

Sebaiknya jika anda memiliki kursi yang berharga tersebut, rawatlah dengan baik, karena mungkin anda tidak akan bisa menemukan bentuk kursi seperti itu lagi, walaupun ada biasanya kualitas kursi jaman dahulu beda dengan jaman saat ini. Karena kualitas kursi lama memang sangat diakui walaupun bisa dibilang kusi-kusi seperti ini ada yang sudah ketinggalan jaman bentuknya.

Bicara tentang kursi kayu, banyak sekali kursi dijaman modern saat ini, kalau dahulu kita sering menggunakan kursi yang terbuat dari kayu, untuk saat ini kursi sudah tidak terbuat dari kayu saja tetapi banyak yang menggunakan besi ataupun plastik untuk membuat kursi saat ini.

Walau sudah banyak sekali bermunculan kursi yang bukan terbuat dari kayu, tetapi masih banyak orang yang tertarik masih menggunakan bahan dari kayu. selain awet kursi kayu juga termasuk kursi yang mudah untuk dibentuk menjadi bentuk yang menarik dan mempunyai nilai estetikanya tersendiri.

Akan tetapi untuk daya tahan kita juga harus memilih kayu yang tepat, agar kursi yang kita pakai awet dan tahan lama. karena ada jenis kayu yang memang baik untuk dijadikan kursi.

Berikut ini adalah jenis kayu yang bisa anda gunakan untuk dijadikan kursi, lemari ataupun funiture kebutuhan dirumah anda:

1. Kayu Jati
   Tentu saja kita sudah tau tentang kau yang satu ini, terutama diindonesia. Banyak sekali yang menggunkannya, dikarenakan kayu jati tumbuh subur diindonesia dan sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang kita dijaman dahulu untuk membuat funiture atau untuk membuat tempat tinggal.
   keunggulan dari kayu ini jauh lebih awet dibanding kayu lainnya. semakin lama umur kayu tersebut semakin kuat untuk dijadikan funiture karena jenis kayu ini memiliki kandungan minyak alami dengan jumlah yang banyak, namun hal inilah yang menjadi kelemahan kayu jati karena tidak cocok menggunakan finishing solid warna cerah seperti putih, merah, hijau, dll. karena lama- kelamaan minyaknya akan minimbulkan bekas noda menjadi warna kekuning-kuningan pada funiter anda. Anjuran kami menggunakan finishing warna natural saja agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
2. Kayu Mahoni
   Kayu jenis ini termasuk jenis kayu berkualitas juga, walau tidak sekuat kayu jati. Namun kayu jenis ini tetap memiliki keunggulan tersendiri, selain berkualitas harga kayu jenis ini cukup bersahabat. Kayu mahoni cukup halus dengan serat berwarna merah muda sampai merah tua. Sehingga membuatnya menjadi daya tarik banyak orang untuk dijadikan funitur rumah tangga, seperti Kursi, Meja, Lemari dan Dipan untuk kasur.
3. Kayu Akasia
   Namanya tentu tidak asing bagi kita. Kayu Akasia juga termasuk kayu yang banyak digemari oleh kalangan masyarakat. Pohon -pohonnya banyak ditemukan di pinggiran jalan. Secara tampilan kayu akasia mirip dengan kayu jati serta teksturnya yang sangat kuat kayu ini menjadi kayu primadonanya masyarakat, selain keras kayu ini juga tahan terhadap serangan serangga karena tingkat kerasnya kayu ini cukup tinggi.
   Kelemahan dari kayu ini adalah kelembapan. karena mudah terserah jamur. jadi usahakan kayu jenis ini tidak berada diluar ruangan atau ditempat-tempat yang mudah terkena air.
4. Kayu Pinus
   Kayu jenis ini disebut juga kayu jati belanda, karena motifnya yang bagus terlihat sama seperti kayu jati. walaupun dibilang mirip dengan kayu jati, untuk harganya jauh lebih terjangkau dari kayu jati. tidak hanya mirip tekstur dari kayu ini juga mirp, teksturnya yang halus, mudah diolah dan dibentuk. sehingga cukup laku dipasaran. Meskipun begitu kayu ini juga memiliki kelemahan seperti tidak tahan jamur dan cuaca yang lembab sehingga mudah lapuk hampir sama dengan kayu akasia.

Desainer interior adalah seseorang yang merencanakan, meneliti, mengoordinasikan, dan mengelola proyek semacam itu. Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang, inspeksi lokasi, pemrograman, penelitian, komunikasi dengan pemangku kepentingan sebuah proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan perancangan.

Oleh sebab itu, tujuan desain interior adalah dimaksudkan untuk memperbaiki fungsi, memperkaya nilai estetika, dan meningkatkan aspek psikologis sebuah ruang.

Setiap desain bertujuan menyusun secara teratur bagian demi bagian menjadi satu tatanan yang utuh untuk maksud-maksud tertentu. Dalam desain interior, elemen-elemen yang dipilih dan ditata menjadi pola tiga dimensi sesuai dengan garis-garis besar fungsi, estetika berikut perilakunya.

Hubungan antar elemen-elemen yang terbentuk dari pola-pola ini pada akhirnya menentukan kualitas visual dan kecocokan fungsi suatu interior, yang akhirnya memengaruhi bagaimana kita memahami dan menggunakannya.

Bagaimana kita menilai apakah suatu desain itu baik atau buruk?

Sebuah desain dianggap baik atau buruk menurut pendapat perancangnya (desainer), kliennya atau orang lain dan tentunya pengguna desain tersebut (end user). Satu dua alasan diringkas seperti berikut:

• Desain dianggap bagus sebab telah memenuhi fungsinya dengan baik.
• Sebuah desain dianggap bagus sebab berbiaya murah, ekonomis, efesien, dan tahan lama.
• Satu desain dianggap bagus sebab tampak indah secara estetis, dan,
• Sebuah desain dianggap bagus sebab dapat menimbulkan kembali perasaan dan ingatan akan suatu waktu dan tempat, membawa arti.

Kadang-kadang, kita menilai suatu desain sebagai bagus karena kita berpendapat desain tersebut mengikuti model desain yang sedang populer, sedang menjadi tren atau karena dapat menimbulkan impresi pada orang lain, seperti dapat mengangkat status kita.

Beberapa desain dianggap bagus juga karena dianggap mudah dimengerti dan diterima oleh umum. Sedangkan yang lain baru dapat dihargai oleh sekelompok orang tertentu saja. Desain yang sukses biasanya dapat menyampaikan lebih dari satu pesan sehingga dapat menarik perhatian orang banyak.

Nah, Jadi bagaimana apakah anda membutuhkan desain terpercaya untuk interior ruangan anda sehingga menjadi daya tarik rumah anda tersendiri dan tentunya dapat mewujudkan keingginan anda.

Dapatkan segera keuntungan kebutuhan rumah anda sekarang juga.
Desain Gratis,….. Survei Gratis,….. mari wujudkan bersama kami di Bangun Berkah Properti.

Desain Interior Gratis dan Survei Gratis untuk wilayah kota Palembang. Bagi anda yang ingin memiliki Interior impian bisa kita wujudkan dengan desain interior, kami menawarkan jasa interior dengan desain gratis sesuai keinginan anda.

Seberapa penting sih desain interior itu ??? 

Memiliki desain interior yang baik dari sebuah rumah sangatlah penting. Desain tersebut bukanlah sebuah bentuk ekspresi dari sang perancang saja. Namun ada juga sentuhan dari Anda sebagai pemilik rumah. Karena hanya pemilik rumah saja yang mengetahui apa yang menjadi kebutuhan rumahnya.

Kebutuhan setiap orang akan rumah tentu sangat berbeda-beda. Ada yang membutuhkan ruang yang lebih luas, ada pula yang ingin setiap ruang diisi oleh banyak perabotan. Ada yang ingin menggunakan beton sebagai pembatas dindin, tapi ada juga yang menginginkan kaca. Perbedaan-perbedaan preferensi tersebut membuat perencanaan desain penting dilakukan.

Salah satu alasannya adalah untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar tingkat kepuasan Anda akan desain tersebut. Coba Anda bayangkan sebuah rumah yang sempit dengan perabotan sangat banyak, padahal rumah tersebut didesain untuk rumah minimalis. Tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan Anda saat tinggal di dalam rumah nantinya.

Penataan Interior Yang Tepat

Sebuah rumah tentu perlu penataan interior yang tepat. Tujuannya adalah agar memudahkan Anda dalam memanfaatkan fasilitas yang menjadi bagian dari interior tersebut, atau bagian dari sebuah estetika.

Setiap rumah tentu memiliki penataan interior yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi setiap orang berbeda-beda. Penataan interior yang tidak tepat tentu akan mengganggu kenyamanan saat berada di dalam rumah.

Keindahan Ruangan

Jika sudah merencanakan bagaimana Desain interior dari rumah, maka Anda bisa merencanakan cara untuk mempercantik rumah tersebut. Misalnya penggunaan wallpaper pada rumah dengan banyak dinding tentu baik. Sementara rumah rumah yang memiliki lebih sedikit dinding akan tampak lebih luas.

Anda juga bisa menambahkan beberapa barang pada setiap ruangan. Misalnya lukisan, foto, televisi, tanaman, karpet, dan banyak barang lainnya yang memiliki tujuan mempercantik rumah.