Rumah adalah tempat ternyaman untuk kita berkumpul bersama keluarga. Sebagai tempat yang nyaman permasalahan – permasalahan yang ada pada rumah harus bisa diselesaikan dan ada banyak hal terkadang yang menjadi kendala. Terutama pada permasalahan yang menyangkut tentang rembesan dari air yang sering terjadi.
Kalau sampai dibiarkan bisa menjadi masalah nantinya. Mulai dari mempengaruhi dinding yang bisa menyebabkan lembab dan keropos, serta jika tidak diperbaiki bisa berdampak lebih buruk.
Penting untuk mengetahui cara mengatasi kamar mandi bocor agar Anda dapat menghindari insiden kebocoran. Kebocoran yang terjadi dari kamar mandi bisa terjadi karena adanya air yang rembes. Rembesan air dapat membawa kotoran ikut turun, sehingga mengganggu estetika ruangan jika tidak langsung diatasi.
Saat membangun kamar mandi, periksalah potensi kebocorannya. Hal ini bertujuan agar tidak menambah pekerjaan Anda kedepannya. Kami menyediakan cara pencegahan kebocoran dari kamar mandi dan cara mengatasi apabila sudah terlanjur terjadi. Simak selengkapnya di bawah ini.
Secara umum, ada beberapa cara mengatasi kamar mandi bocor, yaitu dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini.
1. Bersihkan Lantai sebelum Pasang Keramik
Hal ini penting untuk dilakukan agar mempermudah pemasangan keramik, lalu jangan lupa untuk siram lantai dengan air semen agar menutupi pori-pori permukaan lantai. Langkah ini bertujuan agar potensi air rembes dapat berkurang.
2. Aplikasi Pelapis Anti Bocor
Setelah melakukan penyiraman dengan air semen, akan dilakukan pelapisan lantai dengan lapisan anti bocor berbahan dasar semen. Tujuan diberikan pelapisan ini agar mencegah kebocoran pada area yang menampung air.
3. Tes Kebocoran
Tahap akhir ini merupakan penentuan dari semua yang sudah dilakukan sebelumnya. Tes kebocoran ini dilakukan dengan menutup semua saluran pembuangan. Kemudian alirkan air dan diamkan selama 2 sampai 3 hari untuk melihat apakah masih ada air yang rembes. Apabila masih, lakukan kembali langkah pertama sampai ketiga.
Apabila kamar mandi sudah terlanjur rembes, tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa cara mengatasi kamar mandi bocor yang bisa Anda implementasikan. Berikut ini adalah enam cara mengatasi kamar mandi bocor yang bisa Anda lakukan.
1. Lakukan Pembongkaran Keramik
Bongkar ubin lantai di kamar mandi (terlepas dari jenis ubinnya). Jika Anda akan menggunakan kembali ubin yang dibongkar, Anda perlu membongkar ubin tersebut dengan sangat hati-hati agar tidak pecah.
Jika Anda menggunakan keramik ubin berjenis granite tile, gunakan produk AM 42 yang merupakan perekat granite tile terbaik berbahan dasar semen dengan hasil daya rekat yang kuat. Perekat ini cocok untuk area basah seperti kamar mandi. Selain itu, AM 42 dapat mencegah keramik kopong dan menghemat waktu pengerjaan.
2. Membersihkan Lantai
Langkah selanjutnya juga perlu diperhatikan. Anda perlu memastikan ubin lantai sudah benar-benar dibersihkan dan steril. Lantai wajib dibersihkan agar lapisan anti bocor bisa merekat dengan sempurna.
3. Menggunakan Pelapis Anti Bocor
Cara mengatasi kamar mandi bocor selanjutnya adalah waterproofing menggunakan pelapis anti bocor. Menggunakan lapisan anti bocor diperlukan agar nat keramik siap terkena air dan air tidak merembes ke bawah. Bahan pelapis anti bocor biasanya berupa cairan atau membran.
Pada tahap ini, gunakan produk AM 122 sebagai pelapis anti bocor flexible yang cocok diaplikasikan pada area basah dan terendam seperti kamar mandi. AM 122 cocok untuk diaplikasikan di dinding dan lantai untuk mengatasi dan mencegah kebocoran di kamar mandi. Pelapis anti bocor AM 22 memiliki keunggulan kedap air, daya rekat tinggi, tahan lama, dan mudah diaplikasikan.
4. Memperbaiki Nat Keramik yang Rusak
Alasan paling umum untuk kebocoran kamar mandi adalah usia nat, yang telah memburuk dari waktu ke waktu. Efek negatifnya adalah menciptakan celah yang memungkinkan air masuk dan menyebabkan kebocoran.
Pastikan nat keramik tahan air dan tidak mudah rusak agar air yang mengalir di atasnya tidak merembes. Produk AM 51 dapat menjadi solusi Anda sebagai pengganti nat keramik yang rusak di area basah dan terendam karena mengandung teknologi anti jamur dari microban dan bersifat kedap air sehingga tahan lama dan tahan asam.
5. Beton Retak? Grouting Lantai
Jika mengalami beton retak, segara melakukan penambalan grouting lantai agar struktur lantai segera membaik. Namun, sebaliknya jika tidak mengalami keretakan Anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
6. Memperbaiki Instalasi Listrik
Jika ada kebocoran di kamar mandi, Anda perlu mengkonfirmasi ulang pemasangan instalasi listrik. Dalam beberapa kasus, kebocoran kamar mandi seringkali berdampak pada instalasi listrik rumah.
Setelah menambal lantai kamar mandi yang bocor, lanjutkan pemeriksaan instalasi listrik Anda. Periksa apakah ada kabel listrik yang berpotensi membahayakan orang di dalam rumah.
Untuk jasa Renovasi, Pembangunan, Design 3 D dan Interior bisa langsung kunjungi website Bangun Berkah Properti atau bisa hubungi ke no Wa / Telp :
https://wa.me/qr/BSEB4VARD5JJK1. ( Admin )