KARENA DESAIN BANGUNAN JADI HANCUR

Desain bisa menghancurkan bangunan, mengapa bisa terjadi? Ini semua harus wajib mengetahui apa itu penting nya desain.

Desain itu sangat penting bagi orang awam yang ingin membangun, karena tidak adanya desain apakah bangunan tersebut akan berjalan dengan lancar, tentu saja tidak.

Karena akan ada perubahan selera, jika perubahan selera terjadi maka otomatis bangunan pun akan terubah dan dibongkar. Jika sering terjadinya pembongkaran maka bangunan pun akan hancur.

PENTING NYA DESAIN

Desain untuk pembangunan adalah hal yang sangat penting, karena saat masa pengerjaan desain kita bisa mengubah bentuk atau mengubah yang lainnya.

Karena merubah desain tidak sesulit merubah bangunan yang telah dikerjakan. Setelah ada nya desain maka saat pembangunan akan lancar karena keinginan kita telah disesuai kan dengan adanya desain.

SEMUA MEMILIKI TAHAPAN TERUTAMA PROYEK

Disetiap pembangunan atau juga hal lainnya tentu saja memiliki tahapan nya tersendiri. Terutama untuk pembangunan tentu nya memiliki tahapan yang panjang dan lama tergantung besar atau tidak nya project tersebut.

TAHAP – TAHAPAN PEMBANGUNAN RUMAH

Tahapan yang paling utama yaitu

  1. Pekerjaan awal

Pekerjaan awal tentu saja memiliki beberapa item pekerjaan lainnya

A. Pembersihan lahan

Pembersihan lahan termasuk tahapan yang paling awal karena sebelum masa pembangunan tentu nya lahan tersebut memiliki beberapa sampah atau rumput dan hal lainnya.

B. Bowplank

Bowplank adalah pembatas untuk menentukan area yang akan dibangun, karena dengan memakai bowplank maka kita akan mudah menjalani pekerjaan dan mudah meletakan suatu pondasi.

2. Pekerjaan pondasi

Pondasi atau struktur bagian yang paling awal dan paling bawah bangunan, bagian yang sangat penting dan memiliki fungsi atau peran yang menangung semua beban yang ada didalam bangunan. Pondasi juga memiliki 2 bagian yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal.

3. Pekerjaan dinding

Tentu saja banyak yang sudah mengetahui tentang pekerjaan dinding, pekerjaan yang dimulai dengan menata batu bata dan dilapisi dengan campuran semen / plasteran.

4. Pekerjaan atap

Pekerjaan atap adalah pekerjaan yang tidak terlalu berat, karena atap biasanya menggunakan rangka baja, dan jenis – jenis atap lainnya.

5. Pekerjaan pintu dan jendela

Setelah pemasagan dinding untuk pembagunan tentu saja memiliki pintu dan jendela, yang dirancang dan kemudian dipasang sesuai dengan rancangannya agar tidak salah perletakan.

6. Pekerjaan listrik

Tahapan yang biasanya dilakukan oleh orang yang ahli listrik, ketika pembangunan akan selesai pastinya ada penata jalur dan instalasi listrik.

7. Finishing

Pekerjaan finishing tentu saja pekerjaan pengecatan, agar bangunan lebih menarik dan cantik tentunya ada lapisan warna kerseluruh  bangunan.