Tukang Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Untuk Plester Lantai

Pertama yaitu kebutuhan pasir yang harus Anda siapkan untuk plester lantai. Untuk pasirnya sendiri mengacu pada rasio yang akan Anda gunakan. Karena setiap rasio memiliki kebutuhan material yang berbeda.

Maka dari itu agar lebih ada gambaran, di bawah ini terdapat contoh perhitungannya.

Contoh perhitungan:

Misalnya Anda memiliki luas lantai 30 m2 yang hendak diplester dengan rasio 1:3, maka volume pasir yang dibutuhkan adalah?

Kebutuhan pasir

= 0,023x 36 m2

= 0,828 m3

Jadi, untuk luas lantai 36 m2 dan hendak diplester dengan rasio 1:3, pasir yang dibutuhkan sebanyak 0,828 m3.

Setelah menghitung kebutuhan pasir, selanjutnya kita akan masuk pada perhitungan semen.

Tukang Palembang – Cat Pelapis Genteng Rumah Agar Tidak Bocor

Cara untuk melapisi genteng yang pertama yaitu menggunakan cat. Anda pasti sudah sering mendengar iklan cat genteng anti bocor, entah di televisi atau sosial media. Jenis cat inilah yang seharusnya digunakan untuk melapisi genteng Anda.

Ada beberapa jenis cat genteng diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Alkyd synthetic: genteng jenis ini memiliki finishing yang cukup mengkilap, ia memiliki ketahanan yang cukup kuat terhadap hujan dan jamur. Apabila genteng rumah Anda adalah genteng beton atau tanah liat, maka sangat cocok menggunakan jenis alkyd synthetic.
  • Acrylic resin: kemudian adalah acrylic resin. Jenis ini sebenarnya mirip dengan sebelumnya. Tapi, tidak hanya bisa dipakai pada genteng tanah liat dan beton, melainkan pada genteng asbes hingga besi juga. Acrylic resin memiliki lapisan film yang cukup keras, cepat kering dan ketahanan yang tinggi terhadap air.
  • Styrene acrylic: untuk Anda yang tinggal pada daerah dengan cuaca yang berubah-ubah dan tidak bisa ditebak, sebaiknya gunakan styrene acrylic. Karena cat jenis ini di desain agar tahan terhadap cuaca ekstrem apapun. Namun, hanya bisa digunakan pada genteng jenis beton dan asbes saja.
  • Zinc chromate primer: apabila Anda pengguna genteng metal, maka bisa gunakan zinc chromate primer sebagai pelapis genteng metal. Dengan jenis tersebut dapat melindungi genteng Anda dari korosi dan karat, sehingga akan lebih awet.
  • Waterproof: seperti namanya, cat dengan jenis ini sangat cocok sebagai pelapis genteng agar tidak bocor. Selain itu, cat ini dapat digunakan di berbagai material, mulai dari kayu, tanah liat, asbes hingga beton. Kemudian ia memiliki pilihan warna yang beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan warna rumah Anda.
  • Solvent base: cat ini memiliki bahan dasar minyak atau thinner. Finishing cat ini memiliki hasil yang mengkilap, namun warnanya tidak mudah pudar sehingga dapat menjaga warna genteng aslinya.

Jenis cat genteng itulah yang cocok digunakan sebagai pelapis genteng agar tidak bocor. Ketika hendak membeli, tanyakan pada petugasnya mana cat genteng yang terdapat kandungan seperti di atas.

Tukang Palembang – Karpet Pelapis Genteng Rumah Agar Tidak Bocor

Cara kedua yaitu menggunakan karpet pelapis genteng bocor. Karpet ini nantinya dipasang di bagian bawah genteng yang sudah dipasang. Sehingga jika turun hujan, air yang turun ke genteng tidak langsung rembes ke atap rumah, melainkan ke karpet tersebut.

Karpet pelapis genteng ini biasanya dijual dalam bentuk rol dengan harga yang beragam. Kemudian terdapat dua pilihan warna yaitu merah dan hitam.

Harga karpet pelapis genteng agar tidak bocor tergantung dari tebal dan ukurannya. Semakin tebal karpet maka harganya juga semakin mahal.

Kemudian agar karpet pelapis tersebut terpasang dengan pas, berikut langkah-langkahnya.

  1. Buat rancangan tata letak talang, dari mulai awal, titik tertinggi dan titik ujung.
  2. Kemudian buat kerangka kayu yang nantinya untuk tempat karpet, lalu hamparkan karpet tersebut di  atasnya. Apabila kurang kuat bisa Anda tambahkan lem.
  3. Jika sudah Anda bisa mulai pasang genteng rumahnya.

Apabila genteng sudah terpasang, selanjutnya Anda masih perlu merawatnya, nah di bawah ini terdapat tips merawat genteng agar awet.

Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Type 36

Terakhir, kita tidak perlu mencari luasnya dulu karena sudah ada yaitu 36 m2. Sekarang kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi.

Namun, kita perlu membagi dengan sudut kemiringannya terlebih dulu yaitu 36 : cos(30 = 41 m2.

Maka kebutuhan genteng rumah type 36 sebanyak, 41 x 10 = 410 pcs genteng. 

Dari beberapa contoh cara menghitung kebutuhan genteng untuk rumah di atas, sekarang Anda sudah lebih paham kan? Selain itu cara menghitungnya juga sangat mudah.

Jika terdapat perbedaan ukuran pada rumah Anda, bisa langsung disesuaikan saja. Selain itu untuk contoh di atas seluruhnya menggunakan contoh genteng beton, sehingga jumlah genteng per meter yaitu 10 pcs.

Apabila genteng yang Anda gunakan berbeda, sesuaikan dengan jumlah genteng tersebut.

Tukang Palembang – Penyebab Genteng Rumah Sering Bocor

Bocor atau rusaknya genteng rumah bisa disebabkan beberapa hal, baik itu dari eksternal maupun internal. Berikut ini terdapat beberapa penyebab yang mungkin membuat genteng rumah menjadi bocor.

  • Posisi genteng yang kurang pas, sehingga air hujan bisa masuk dalam rumah.
  • Ada bagian genteng yang pecah atau rusak.
  • Konstruksi atap yang kurang baik, misalnya melengkung atau tidak kuat menahan beban genteng.
  • Terdapat kerusakan pada bubungan wuwung, yang merupakan bagian dari atap genteng yang berbentuk huruf U.
  • Material genteng yang kurang bagus.
  • Sinar matahari dan hujan yang mengenai genteng terus menerus, sehingga kualitasnya menurun, retak, lalu pecah.
  • Banyaknya sampah yang menumpuk, misalnya dari daun pepohonan atau yang lain.

Itulah kira-kira beberapa penyebab genteng bocor. Setelah mengetahui penyebabnya, seharusnya membuat Anda bisa lebih menjaga kualitas genteng rumah tersebut. Salah satunya yaitu melapisi genteng.

Tukang Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 7×12

Ukuran selanjutnya yang akan kita hitung yaitu 7×12 meter, langsung saja berikut cara  menghitung kebutuhan genteng rumah 7×12.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (7 + 1 + 1 m)

= 14 x 9 m2

= 126 m2

Langkah selanjutnya, bagi hasil luas atap tersebut dengan sudut kemiringan, 126 : cos(30 = 145 m2. Setelah menemukan hasilnya, tinggal kalikan dengan 10, 145 x 10 = 1.450 genteng. 

Sehingga total kebutuhan genteng rumah ukuran 7×12 sebanyak 1.450 pcs.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×12

Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan genteng untuk rumah dengan ukuran 6×12 m. Berikut cara perhitungannya.

= panjang x lebar

= (12 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 14 x 8 m2

= 112 m2

Kemudian langkah berikutnya adalah membagi dengan cos dari sudut kemiringan, yaitu 112 : cos(30 = 129 m2. 

Setelah itu tinggal kalikan saja dengan banyaknya genteng per meter, 112 x 10 = 1.120 pcs genteng. Sehingga kebutuhan genteng rumah 6×12 dengan genteng beton yaitu sebanyak 1.120.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×8

Selanjutnya lebih kecil dari sebelumnya yaitu untuk rumah dengan ukuran 6×8 m2. Langsung saja berikut cara menghitungnya.

= panjang x lebar

= (8 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 10 x 8 m2

= 80 m2

Setelah itu hitung dengan kemiringan sudutnya, 80 : cos(30 = 92 m2. Maka jumlah kebutuhan genteng rumah ukuran 6×8 yaitu, 92 m2 x 10= 920 pcs.

Desain Interior Palembang – Kebutuhan Genteng Untuk Rumah 6×9

Ukuran rumah berikutnya adalah 6×9 m2, berikut cara menghitung kebutuhan genteng rumah 6×9.

= panjang x lebar

= (9 + 1 + 1 m) x (6 + 1 + 1 m)

= 11 x 8 m2

= 88 m2

Setelah mengetahui total luasnya, kemudian bagi dengan sudut kemiringan atap yaitu, 88 : cos (30 = 101 m2. Kemudian kalikan dengan 10, 101 m2 x 10 = 1010 pcs. Sehingga total kebutuhan genteng untuk rumah ukuran 6×9 yaitu 1.010 genteng.

Desain Interior Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Anda

Untuk mendapatkan jumlah genteng yang Anda perlukan, ada beberapa cara. Diantaranya yaitu menggunakan luas rumah dan luas atap. Nah, kali ini kita akan berfokus dengan cara menggunakan luas rumah.

Cara perhitungannya tentu membutuhkan rumus. Tenang saja, karena tidak ribet dan membingungkan. Tapi sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk melakukan perhitungan, diantaranya adalah.

  • Panjang dan luas rumah Anda
  • Overstek atau struktur yang terdapat di pinggiran sisi atap
  • Sudut kemiringan

Setelah mengetahui itu semua, Anda tinggal memasukannya pada rumus. Ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.

  1. Panjang + (overstek) x lebar + (overstek) = luas bangunan
  2. Luas bangunan/cos (sudut kemiringan = luas atap
  3. Luas atap x banyaknya genteng per m2