Arsitek Palembang – Cara Mencegah Ubin Terangkat

Untuk mencegah ubin terangkat, kita harus perhatikan minimal tiga hal yaitu nat, perekat, dan teknik.

 

Untuk nat, ketika memasang ubin pastikan antar satu keping dan keping yang lain harus memiliki jarak muai susut yang sesuai dan tidak terlalu kecil.

 

Karena apabila terlalu kecil maka ubin akan saling menekan ketika memuai. Menurut standar ANSI, jarak standar antar ubin adalah 1,5mm.

 

Lalu untuk perekat, gunakanlah perekat khusus bukan semen karena perekat memiliki sifat elastis dan lentur, tidak kaku seperti semen.

 

Lalu terakhir, teknik. Hal ini yang agak sulit dilakukan oleh orang awam, oleh karena itu disarankan menggunakan tenaga tukang berpengalaman atau kontraktor profesional seperti Bangun Berkah Properti Palembang.

 

Arsitek Palembang – Metode Pasang Ubin Dry Pack serta Kekurangan dan Kelebihannya

 

Metode Dry Pack tidak menggunakan adukan dalam memasang ubin, namun hanya menggunakan pasir untuk mengatur level. Setelah itu ubin dipasang menggunakan perekat.

 

Dengan metode ini kita perlu mengeluarkan modal untuk membeli perekat, namun tidak perlu melakukan plur terlebih dahulu.

 

Kualitas pemasangan ubin dengan sistem ini sangat bergantung dengan keahlian tukang, apabila pasir padat maka ubin akan terpasang dengan baik. Apabila tidak maka pemasangan ubin tidak baik.

Arsitek Palembang – Metode Pasang Ubin Thin Bed

Metode Thin Bed bisa dibilang adalah metode pemasangan ubin terbaik diantara metode lainnya karena menggunakan dua kali kerja.

Yang pertama, kita mengatur level dengan cara plur atau cor terlebih dahulu, lalu ubin dipasang menggunakan perekat.

Namun, menggunakan metode ini memerlukan modal yang lebih besar dari metode lain, serta memerlukan kesabaran ekstra.

 

Namun hasilnya sudah tentu lebih terjamin.

 

 

Kontraktor Palembang – Jenis Keramik


Berdasarkan metode pengerjaannya keramik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

 

 

A. Keramik Tradisional

 

Keramik tradisional adalah jenis keramik industri silikat yang terbuat dari tiga komponen utama yaitu clay, silica, dan feldspar.

 

Pengrajin membuat keramik tradisional ini dengan menggunakan teknik-teknik yang sederhana. Mereka menggunakan teknik putar dan teknik pilin, yang masing-masing prosesnya seperti dijelaskan di bawah ini:

 

 

 

1. Teknik putar (throwing)

 

Yaitu pembentukan produk keramik dengan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel) sehingga menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi.

 

Dari proses pembentukan dengan teknik ini akan dihasilkan bentuk-bentuk produk yang beragam dan seragam seperti gentong, dan guci.

 

 

2. Teknik pilin (coiling)

 

Yaitu pengrajin membentuk tanah liat dengan cara memilin atau seperti tali dengan tahapan mengambil segumpal tanah liat kemudian dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan.

 

Pilinan dibuat dengan ukuran dan panjang yang sesuai kebutuhan. Kemudian pilinan tanah liat tersebut disusun menjadi beragam bentuk produk/barang yang diinginkan. Dalam prosesnya, setiap susunan diberi tambahan air untuk memudahkan tanah merekat dan menempel secara sempurna.

Beberapa produk dari hasil keramik tradisional ini yaitu:

 

Pottery dan tableware, yaitu dihasilkan berbagai produk peralatan masak dan peralatan rumah tangga (piring dan gelas).

Porcelain, yaitu dihasilkan berbagai produk berupa guci, pot, dan ubin.

Tiles dan brick, yaitu dihasilkan produk bahan bangunan seperti genteng dan batu bata.

Refractories, yaitu produk bahan industri yang tahan panas seperti tungku pembakaran.

Abrasives : Dapat digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan manufacturing (alat pemotong).

 

 

B. Keramik Industri

 

Keramik industri (engineering ceramic) yaitu jenis keramik yang disusun dengan tambahan bahan oksida maupun non oksida. Proses pembuatan keramik industri ini dibuat dengan senyawa murni seperti alumunium oxide (Al2O3), silicon carbide (SiC), dan silicon nitride (Si3N4).

 

Jenis-jenis dari keramik industri diantaranya menghasilkan produk-produk berupa turbin, alat otomotif, alat pemotong (cutting tools), komponen pesawat, dan lain sebagainya

 

 

Kontraktor Palembang – Metode Pasang Ubin Thick Bed

Cara yang digunakan dalam metode thick bed adalah dengan menggunakan semen pasir, lalu dituang tebal. Kemudian dilakukan pemasangan ubin sambul mengatur leveling.

 

Metode ini memiliki kelebihan berbiaya murah dibanding metode lain karena tidak harus menggunakan perekat, cukup menggunakan semen pasir.

 

Namun kekurangannya, saat kering sering ada rongga di bawah ubin.

 

Kontraktor Palembang – Kelebihan Keramik

Tahan air, produk keramik memiliki kelebihan yaitu mampu terlindung dari rembesan air sehingga banyak permukaan lantai yang menggunakan penutup keramik. Dengan begitu, keramik ini cocok diaplikasikan pada area-area yang lembab seperti kamar mandi atau dapur.

Perawatan yang mudah, seperti mudah untuk dibersihkan. Cukup dilap atau disapu dan dipel untuk membersihkan debu, tanah, remah-remah makanan dan cairan yang mengenai keramik. Jika terdapat noda membandel yang menempel di keramik, dapat digunakan cairan pembersih kimiawi yang tidak perlu khawatir akan merusak produk keramik tersebut.

Berbagai ragam desain. Khususnya, produk keramik lantai yang memiliki aneka ragam desain dan pola yang bahkan bisa menyerupai lantai kayu atau lantai granit.

Tidak mudah terbakar dan tidak menyalurkan api.

Tidak berubah warna dari waktu ke waktu.

Bisa menjadi unsur dekorasi pada rumah Continue reading →

Kontraktor Palembang – Kekurangan Keramik

Mudah pecah. Permukaan keramik mudah pecah ketika dikenai benda keras.

Tidak bisa didaur ulang ketika sudah pecah atau rusak

Tidak menyerap panas, khususnya untuk keramik lantai, sehingga permukaan lantai akan cenderung terasa sangat dingin di pagi hari dan di musim penghujan.

Tidak elastis sehingga tidak dapat diletakkan pada permukaan melengkung.

Untuk produk keramik lantai yang dipasang di lantai atas, maka harus diukur dahulu kekuatan struktur bangunannya karena bobot dari lantai keramik yang cukup berat

Kontraktor Palembang – Cara Menghitung Kebutuhan Semen


Cara menghitung kebutuhan semen yaitu dicari dahulu koefisien analisa harga satuan semen pada pemasangan lantai keramik per m2 dikalikan luas lantai yang akan dipasangi keramik yaitu:

 

Kebutuhan semen = 10 kg /m2 x 80 m2 = 800 kg

 

Jadi kebutuhan semen dalam satuan zak jika isi per kantong 50 kg maka dibutuhkan 800 kg : 50kg = 16 zak.

 

Namun untuk hitungan pasti disarankan menggunakan tukang yang telah berpengalaman atau kontraktor profesional yang telah teruji, seperti misalnya Bangun Berkah Properti Palembang.

Kontraktor Palembang – Menghitung Kebutuhan Semen Warna (Nat)

Dari tabel Analisa harga satuan SNI 7395:2008 No.6.35 di atas, didapatkan sejumlah infromasi untuk pemasangan keramik, setiap 1 m² lantai membutuhkan semen warna sebanyak 1,5kg. Jika luas lantai 80 m², maka kebutuhan semen warna adalah:

 

80 x 1,5kg = 120 kg

Jadi, untuk pemasangan keramik lantai ukuran 8m x 10m, dibutuhkan Semen warna (Nat) sebanyak 120 kg.

Kontraktor Palembang – Jenis ukuran keramik

Jenis ukuran keramik



1. Keramik berukuran 20×20 cm per dusnya berisi 25 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 20×20 satu dusnya adalah 0,20 x 0,20 x 25 = 1 m2.

 

2. Keramik berukuran 30×30 cm per dusnya berisi 11 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 30×30 satu dusnya adalah 0,30 x 0,30 x 11 = 0,99 m2.

 

3. Keramik berukuran 40×40 cm per dusnya berisi berisi 6 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 40×40 satu dusnya adalah 0,40 x 0,40 x 6 = 0,96 m2.

 

4. Keramik berukuran 60×60 cm per dusnya berisi 3 lembar keramik. Jadi luas yang dapat dibangun dengan ukuran keramik 60×60 satu dusnya adalah 0,60 x 0,60 x 3 = 1,08 m2.