Jasa Bangun Rumah Palembang – Menghitung RAB Bedeng

Jika diketahui harga per m2 Rp.846.972,- dan luas bedeng yang akan dibangun 120m2, maka total RAB sebesar:

  • RAB = Luas bedeng x harga per m2.
  • 120m2 x Rp.846.972,-
  • Rp.101.636.640, ( Seratus satu juta enam ratus tiga puluh enam ribu enam ratus empat puluh rupiah).

Pada proyek gedung bisa membuat bedeng di salah satu lantai yang sudah jadi sehingga dapat menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk pengadaan struktur.

Sedangkan untuk kantor karyawan juga bisa memanfaatkan salah satu ruangan yang sudah selesai dibangun dengan syarat mendapatkan izin dari owner alias pemilik bangunan.

Demikian informasi tentang pengertian bedeng proyek atau pekerja, beserta cara pembuatannya. Semoga bermanfaat!

Jasa Bangun Rumah Palembang – Kelebihan dan Kekurangan Tiang Pancang

Kelebihan

  • Waktu pengerjaannya cepat.
  • Pemancangan mudah.
  • Kualitas dan mutu terjamin.
  • Pelaksanaanya tidak menimbulkan getaran dan tidak pula menimbulkan suara yang bising seperti tiang pancang.

Kekurangan

  • Saat pelaksanaan menimbulkan getaran yang besar dan juga suara yang sangat bising, sehingga mengganggu lingkungan sekitar.
  • Bor pile
  • Waktu pelaksanaan terlalu lama.
  • Pelaksanaannya lebih rumit dan butuh ketelitian serta pengawasan yang ketat.
  • Kualitaspun tidak bisa dijamin, karena pelaksanaan dan pembuatan dilakukan secara manual tidak menggunakan mesin cetak seperti halnya tiang pancang.

Untuk pondasi dalam penggunaannya tergantung lokasi proyek. Apabila jauh dari pemukiman lebih disarankan menggunakan pondasi tiang pancang, tapi apabila lokasi proyek tersebut di tengah-tengah lingkungan penduduk, maka lebih disarankan menggunakan bor pile.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Piers dan Pondasi Bore Pile

Tipe Dalam: Pondasi Piers

Pondasi piers memiliki fungsi meneruskan beban berat struktural pada bangunan. Tak berbeda jauh dengan model tiang pancang, piers foundation dirancang dengan pemasangan struktur ke liang galian yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Bentuknya memakai material beton precast yang dapat dibuat sesuai kebutuhan sehingga menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk proses konstruksi.

Pondasi Bore Pile

Pondasi bore pile merupakan pondasi yang dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang.

Lubang pondasi bore pile dibuat menggunakan bor kemudian dimasukkan ke kedalaman tanah yang dibutuhkan.

Pondasi ini dapat menahan beban struktur dengan melawan gaya angkat, sehingga dapat membantu struktur bagian dalam.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Beton Lajur dan Pondasi Tiang Pancang

Tipe Dangkal: Pondasi Beton Lajur

Masih jenis pondasi tipe dangkal, model beton lajur punya kekuatan penopang yang sangat baik karena proses konstruksi yang mendukung jejeran kolom bangunan dengan rangka beton bertulang yang telah dipadatkan.

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk membangun pondasi ini juga lebih murah dibandingkan pondasi batu kali yang cocok untuk pengganti pondasi dengan ukuran yang lebar.

Tipe Dalam: Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang menggunakan sistem pabrikasi, terbuat dari beton jadi yang ditancapkan ke dalam tanah. Jenis pondasi satu ini cocok diterapkan pada tanah yang memiliki kondisi lembek atau memiliki kandungan air yang tinggi.

Keuntungan menggunakan pondasi tiang pancang adalah mendapatkan mutu beton dengan kualitas yang terjamin.

Apabila tanah dilokasi adalah bukan tanah keras dan juga memiliki kedalaman yang sangat dalam bahkan bisa mencapai belasan bahkan puluhan meter dari muka tanah. Untuk pondasi dalam bisa menggunakan pondasi tiang pancang atau bor pile.

Pondasi dalam ini cocok bila diterapkan pada tanah yang lunak, seperti tanah gambut dan sejenisnya dan juga cocok digunak untuk bangunan-bangunan dengan beban yang besar dan bertingkat.

Dari semua jenis pondasi tersebut tentunya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terlebih pada pondasi dalam seperti tiang pancang dan juga bor pile. Berikut kelebihan dan kekurangan antara pondasi tiang pancang dan juga bor pile:

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Sumuran (Cyclop Beton) dan Pondasi Umpak

Tipe Dangkal: Pondasi Sumuran (Cyclop Beton)

Pondasi sumuran adalah salah satu jenis pondasi dalam yang menjadi peralihan antara pondasi dangkal serta pondasi tiang. Bentuk struktur pondasi ini layaknya sumur bulat yang terbuat dari beton selebar 60-80 cm dipasang dengan kedalaman 1-2 meter di bawah permukaan tanah.

Bak penampung kosong ini nantinya akan dipenuhi dengan campuran beton cor, bebatuan kali, serta berbagai elemen besi pada bagian atas.

Tipe Dangkal: Pondasi Umpak

Pondasi rumah umpak adalah jenis pondasi yang cocok diterapkan pada daerah yang rawan bencana gempa bumi. Jenis pondasi umpak tahan terhadap goncangan bisa jadi pilihan karena kemampuannya untuk menyesuaikan struktur bangunan di kala tanah bergoyang.

Ini didapatkan dari penempatan pondasi di atas tanah yang dibuat sangat padat menggunakan batu kali yang diikat dengan konstruksi sloof. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga dan digunakan pada rumah sederhana.

Tipe Dangkal: Pondasi Sumuran (Cyclop Beton)

Pondasi sumuran adalah salah satu jenis pondasi dalam yang menjadi peralihan antara pondasi dangkal serta pondasi tiang. Bentuk struktur pondasi ini layaknya sumur bulat yang terbuat dari beton selebar 60-80 cm dipasang dengan kedalaman 1-2 meter di bawah permukaan tanah.

Bak penampung kosong ini nantinya akan dipenuhi dengan campuran beton cor, bebatuan kali, serta berbagai elemen besi pada bagian atas.

Tipe Dangkal: Pondasi Umpak

Pondasi rumah umpak adalah jenis pondasi yang cocok diterapkan pada daerah yang rawan bencana gempa bumi. Jenis pondasi umpak tahan terhadap goncangan bisa jadi pilihan karena kemampuannya untuk menyesuaikan struktur bangunan di kala tanah bergoyang.

Ini didapatkan dari penempatan pondasi di atas tanah yang dibuat sangat padat menggunakan batu kali yang diikat dengan konstruksi sloof. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga dan digunakan pada rumah sederhana.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Jalur dan Bentuk Rakit

Tipe Dangkal: Pondasi Jalur (Strip Foundation)

Jenis pondasi jalur didesain dengan bentuk persegi memanjang yang terbuat dari material batu kali, pecahan batu, dan cor beton yang dicampur tanpa adanya tulang.

Pondasi jalur atau pondasi memanjang digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang.

Tipe Dangkal: Pondasi Bentuk Rakit (Raft Foundation)

Pondasi rakit disusun dari pelat beton bertulang yang berukuran besar yang dipakai pada tanah yang memiliki daya tahan rendah. Jenis pondasi ini dibuat untuk bangunan rumah dengan area luas dan struktur pembagian beban yang tersebar secara merata.

Komposisi utamanya terbuat dari susunan beton-beton berukuran besar menggunakan bantuan beton bertulang sebagai antisipasi lahan yang memiliki daya tahan rendah.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Pengertian Pondasi Tapak

Pondasi tapak adalah pondasi yang terbuat dari susunan beton bertulang dengan memiliki struktur yang kuat. Biasanya, pondasi tapak dipasangkan pada tanah yang memiliki sifat keras dan memiliki bangunan struktur yang tinggi.

Bentuk pondasi tapak dirancang dengan tumpuan yang terpusat pada satu titik sebagai penahan beban bangunan dengan detail melingkar atau persegi, dengan opsi lain secara bertingkat untuk menampung bobot berat dari kolom.

Bila tanah di lokasi adalah tanah keras dan juga memiliki kedalaman tidak lebih dari 3 meter. Untuk pondasi dangkal ini kita bisa menggunakan pondasi telapak maupun strauss pile dan juga bisa menggunakan cakar ayam. Karena pondasi-pondasi tersebut masuk dalam kategori pondasi dalam.

Pondasi dangkal ini hanya cocok di terapkan untuk tanah keras, bukan tanah gambut dan sejenisnya. Pondasi dangkal ini hanya cocok digunakan untuk bangunan diatasnya yang bebannya tidak terlalu besar dan tidak pula bertingkat banyak.

Jasa Bangun Rumah Palembang – Fungsi Pondasi pada Sebuah Bangunan

Dalam sebuah pembangunan, pondasi memiliki peranan yang sangat penting. Fungsi utama pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan.

Selain itu, melalui pondasi yang kuat, maka akan menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh.

Pondasi juga berfungsi sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan tersebut.

Jika pondasi tidak dibuat benar, maka ada kemungkinan bangunan akan mengalami masalah di kemudian hari.

Misalnya, pembangunan rumah di tanah bekas sawah, sehingga kondisi tanah belum stabil, membutuhkan perencanaan pondasi yang tepat.

Kontraktor Palembang – Mengelola Anggaran Anda: Kontraktor dan Perencanaan Keuangan

Mengelola anggaran Anda dengan bijak adalah salah satu komponen kunci dalam kesuksesan proyek konstruksi atau renovasi. Kontraktor memainkan peran penting dalam membantu Anda merencanakan dan mengelola anggaran proyek. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengelola anggaran Anda dengan kontraktor:

1. Tentukan Anggaran Awal:
Sebelum memulai proyek, tentukan anggaran awal yang realistis berdasarkan skala proyek dan apa yang Anda harapkan. Ini akan menjadi panduan Anda sepanjang proyek.

2. Konsultasi dengan Kontraktor:
Diskusikan anggaran Anda dengan kontraktor potensial sejak awal. Kontraktor berpengalaman dapat memberikan wawasan tentang apakah anggaran Anda realistis dan bagaimana itu akan dikelola.

3. Perencanaan yang Teliti:
Kontraktor harus membantu Anda merinci anggaran proyek, termasuk biaya material, tenaga kerja, perizinan, biaya tambahan yang mungkin muncul, dan margin keuntungan mereka. Dengan perencanaan yang teliti, Anda dapat memahami secara lebih mendalam apa yang termasuk dalam anggaran Anda.

4. Jadwal Pembayaran yang Jelas:
Bersama dengan kontraktor, susun jadwal pembayaran yang jelas yang mencerminkan tahapan pekerjaan dalam proyek. Pastikan pembayaran tidak melebihi kemajuan pekerjaan yang telah diselesaikan.

5. Hindari Perubahan yang Sering:
Salah satu cara terbaik untuk mengelola anggaran adalah dengan menghindari perubahan yang sering dalam spesifikasi proyek. Perubahan seringkali dapat menambah biaya dan memperpanjang jadwal.

6. Membahas Pilihan dan Alternatif:
Diskusikan dengan kontraktor tentang pilihan material dan metode yang dapat menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas. Kadang-kadang, ada alternatif yang lebih ekonomis yang masih memenuhi kebutuhan Anda.

7. Terus Berkomunikasi:
Jaga komunikasi yang terbuka dengan kontraktor selama proyek. Jika ada perubahan atau permasalahan yang muncul, diskusikan dengan kontraktor secepat mungkin sehingga dapat dicari solusinya tanpa menambah biaya.

8. Pantau Biaya Tambahan:
Pahami bahwa ada biaya tambahan yang mungkin muncul selama proyek. Ini bisa termasuk perubahan pesanan, pemrosesan perizinan yang memakan waktu, atau masalah tak terduga. Pastikan Anda memiliki cadangan dalam anggaran untuk mengatasi ini.

9. Evaluasi Perkembangan secara Teratur:
Pertimbangkan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan kontraktor untuk mengevaluasi perkembangan proyek dan pengeluaran. Ini membantu Anda memastikan bahwa proyek berjalan sesuai anggaran.

10. Simpan Catatan Keuangan yang Akurat:
Selalu catat pengeluaran dan pembayaran yang terkait dengan proyek Anda. Ini dapat membantu Anda mengikuti anggaran Anda dan menghindari kebingungan saat mengelola keuangan proyek.

11. Gunakan Rekening Terpisah:
Pertimbangkan untuk membuka rekening bank terpisah untuk proyek konstruksi Anda. Ini dapat membantu memisahkan dana proyek dari dana pribadi Anda, sehingga lebih mudah untuk melacak dan mengelola anggaran.

12. Jangan Membayar Semua di Muka:
Hindari membayar seluruh jumlah proyek di muka. Biasanya, pembayaran di muka adalah sekitar 10-20% dari nilai kontrak. Sisanya dibayar sesuai dengan jadwal pembayaran yang disepakati berdasarkan kemajuan pekerjaan.

13. Gunakan Kontrak yang Jelas:
Pastikan bahwa kontrak dengan kontraktor mengatur persyaratan pembayaran dan pemahaman yang jeta dijelaskan secara detail. Jika perlu, konsultasikan dengan pengacara untuk memeriksa kontrak.

14. Pemantauan Terus-menerus:
Tetap pantau pengeluaran dan jana keuangan Anda sepanjang proyek. Jika Anda melihat bahwa anggaran melebihi rencana, pertimbangkan solusi yang memungkinkan, seperti memangkas biaya atau mengurangi fitur proyek.

15. Siapkan Cadangan Keuangan:
Selalu bijak untuk memiliki dana cadangan dalam anggaran proyek Anda. Ini dapat digunakan untuk menutupi biaya tak terduga atau perubahan pesanan yang mungkin muncul.

16. Pertimbangkan Jangka Panjang:
Selama merencanakan anggaran, pertimbangkan bagaimana proyek akan mempengaruhi nilai properti Anda dalam jangka panjang. Kadang-kadang, berinvestasi dalam bahan dan teknologi yang lebih mahal dapat menghasilkan penghematan energi dan biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Mengelola anggaran dengan bijak dalam kolaborasi dengan kontraktor adalah kunci untuk menghindari keterlambatan dan melebihi anggaran dalam proyek konstruksi Anda. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang anggaran, komunikasi yang efisien dengan kontraktor, dan fleksibilitas untuk mengatasi perubahan yang mungkin muncul. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, Anda dapat memastikan bahwa proyek Anda berjalan sesuai rencana dan anggaran.

Kontraktor Palembang – Syarat Umum Pembuatan Pondasi Bangunan

Pembuatan pondasi tidak bisa dibuat sembarangan. Selain didasari pada beberapa aspek yang telah disebutkan sebelumnya, pondasi juga harus memenuhi syarat-syarat lainnya, diantaranya:

  • Kedalaman pondasi harus memadai dan mampu menghindarkan pergerakan tanah lateral dari bawah pondasi.
  • Sistem pondasi harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau pergeseran tanah.
  • Sistem pondasi harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh bahan berbahaya yang terdapat di dalam tanah.
  • Pondasi harus mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan perlu dilakukan.
  • Harus memenuhi syarat standar untuk perlindungan lingkungan.
  • Jika kondisi tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal.
  • Kalau tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang mini pile, pondasi sumuran atau pondasi bored pile.
  • Jika tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.