Sebenarnya ada beragam jenis kontraktor yang bekerja pada saat ini. Adapun jenis-jenis kontraktor yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:
1. Jasa Kontraktor Arsitektural
Jenis kontraktor ini yang paling sering beredar di masyarakat umum. Dengan penggunaan teknologi sederhana hingga tinggi, serta arsitektur interior, lanskap, dan perawatan. kontraktor ini bisa membangun rumah hingga gedung secara maksimal.
2. Jasa Kontraktor Elektrikal
Untuk urusan kelistrikan seperti instalasi listrik, pembangkit tenaga listrik, telekomunikasi, hingga pemancar radio, merupakan tugas dari jasa kontraktor di bidang elektrikal.
3. Jasa Kontraktor Pekerjaan Sipil
Selanjutnya ada kontraktor pekerjaan sipil. Anda sering penasaran siapa yang melakukan pembangunan jalanan, jalur kereta api, jembatan, drainase, sampai landasan pesawat? Itulah tugas utama dari jasa kontraktor bidang pekerjaan sipil.
Baca juga:
4. Jasa Kontraktor Pekerjaan Tata Lingkungan
Proses kerja sebuah kota tidak akan lengkap dan sempurna tanpa adanya campur tangan kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan.
Tugas utamanya meliputi penataan perkotaan, analisis dampak lingkungan, pengolahan limbah, pengolahan air bersih, hingga perawatan setiap sudut kota. Dengan adanya kontraktor jenis ini, maka kota yang diurus bisa tetap tertata rapi serta membuat warganya lebih nyaman.
5. Jasa Kontraktor Mekanikal
Jasa kontraktor di bidang mekanikal biasanya memiliki tugas untuk melaksanakan pekerjaan instalasi industri, instalasi AC, konstruksi eskalator serta life, perpipaan, hingga instalasi minyak dan gas.
6. Jasa Kontraktor Penyedia Tenaga Kerja
Jenis kontraktor yang terakhir adalah kontraktor bidang penyedia tenaga kerja. Biasanya kontraktor jenis ini dibutuhkan dalam proyek-proyek konstruksi.
Hal ini disebabkan penyedia kerja (owner) ataupun kontraktor membutuhkan personel profesional yang beragam sehingga akan sulit menemukan personel tersebut terlebih kebutuhannya hanya dalam jangka pendek.
1. Mengembangkan CSMS
Memilih kontraktor haruslah dilakukan dengan hati-hati karena kelalaian kontraktor dapat berkakibat fatal, seperti pekerjaan tertunda, kualitas pekerjaan yang buruk hingga kecelakaan kerja. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola kontraktor dengan baik, mulai dari pemilihan, pelaksanaan, dan evaluasi di akhir pekerjaannya.
Upaya yang dapat Anda lakukan adalah mengembangkan sistem atau prosedur pengelolaan yang dikenal luas dengan sebutan CSMS (Contractor Safety Management System).
2. Memilih yang Berpengalaman
Setelah mengembangkan CSMS tips berikutnya yang perlu Anda pastikan adalah pengalaman dari kontraktor tersebut. Anda dapat melihat rekam jejak atau portofolionya.
Tidak asal berpengalaman saja, intinya adalah Anda harus melihat apakah kontraktor tersebut memiliki pengalaman yang sama dengan jenis proyek yang Anda tawarkan.
Misalnya proyek yang akan Anda tawarka adalah proyek di bidang pekerjaan sipil untuk pekerjaan jalan dan jembatan, maka perusahaan kontraktor tersebut harus memiliki pengalaman dalam bidang tersebut. Jika terbukti telah memiliki pengelaman yang sejenis dan telah menyelesaikan proyek sebelumnya dengan baik, Anda tidak perlu ragu.
3. Memastikan Kontraktor Berlisensi
Pastikanlah perusahaan kontraktor yang akan bekerja di area Anda memiliki keahlian dan semua izin atau lisensi yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek Anda.
Sebagai pemilik proyek, lisensi atau bahkan asuransi bisa menjadi bukti kalau kontraktor tersebut merupakan kontraktor yang kredibel.
4. Pilihan Pembayaran
Tips terakhir untuk memilih kontraktor adalah mendiskusikan pilihan pembayaran dan anggaran Anda dengan kontraktor sebelum mereka memulai pekerjaan mereka. Setiap kontraktor akan memiliki harga yang berbeda. Tapi berapapun harganya, jangan bayar tunai.
Untuk jasa Renovasi, Pembangunan, Design 3 D dan Interior bisa langsung kunjungi website Bangun Berkah Properti atau bisa hubungi ke no Wa / Telp :
https://wa.me/qr/BSEB4VARD5JJK1. ( Admin )