Kelebihan
- Pengerjaannya lebih cepat dibandingkan dengan rumah yang menggunakan cara pengerjaan konvensional. PUPR mengklaim bahwa rumah ini bisa selesai 10 kali lebih cepat dibandingkan rumah yang umum kita kenal.
- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. PUPR menyarankan untuk mengerjakan rumah ini dengan 3 orang tenaga kerja.
- Penggunaan sistem knock down atau bongkar pasang akan memudahkan proses pengerjaan.
- Bangunan dapat dipindahkan ke lokasi lain.
- Diklaim sebagai rumah yang tahan akan getaran gempa.
- Diperkirakan, material yang digunakan pembangunan hunian ini hanya 60 persen dari total bahan untuk rumah konvensional.
- Rumah ini bisa dikembangkan lebih melebar ataupun menjadi bertingkat.
Kekurangan
- Jika tidak dipesan secara masal, bangunan ini punya nilai beli satuan yang lebih mahal.
- Bentuk bangunan tidak bisa fleksibel, harus mengikuti struktur yang sudah dianjurkan.
- Peminat bangunan tangan kedua untuk rumah jenis ini tidak sebanyak bangunan konvensional karena masih kurang begitu populer.